26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penendang Garuda Pancasila Itu Ternyata Sarjana Teknik

Foto: FB Foto Sahat S Gurningmenendang gambar lambang negara RI, yang diunggahnya di laman Facebook, membuatnya diciduk polisi.
Foto: FB
Foto Sahat S Gurningmenendang gambar lambang negara RI, yang diunggahnya di laman Facebook, membuatnya diciduk polisi.

TOBASA, SUMUTPOS.CO – Sahat S Gurning (27) mengakui, akun Facebook yang ada fotonya sedang bergaya menendang Garuda Pancasila, adalah benar miliknya.

Dia juga tidak membantah seluruh postingan dalam akun Facebooknya itu. Bahkan, dia menyebut kalmat-kalimat postingan, merupakan curahan isi hatinya.

Justru Sarjana Teknik alumni salah satu universitas di Medan itu menyesalkan mengapa baru saat ini postingan tersebut mendapat tanggapan banyak orang.

Sebab menurutnya, foto dirinya menendang Garuda Pancasila itu pertama kali di-upload di akun Facebook miliknya sejak 11 Januari 2014 lalu.

Foto itu diambil dari gambar Garuda yang dilukis di tembok pinggir Jalan Paritohan di Kecamatan Pintupohan Maranti, Kabupaten Tobasa.

“Itu ekspresi kekecewaan saya kepada pemerintah. Saat itu pemerintahan SBY, dimana situasi pemerintahan yang tidak baik, banyak masalah, termasuk harga BBM yang naik turun,” paparnya saat diwawancarai di Mapolres Tobasa, Rabu (13/4).

Sahat saat ini sudah berstatus tersangka dan kini sudah ditahan di Polres Tobasa, Sumut. (ft/sam)

Foto: FB Foto Sahat S Gurningmenendang gambar lambang negara RI, yang diunggahnya di laman Facebook, membuatnya diciduk polisi.
Foto: FB
Foto Sahat S Gurningmenendang gambar lambang negara RI, yang diunggahnya di laman Facebook, membuatnya diciduk polisi.

TOBASA, SUMUTPOS.CO – Sahat S Gurning (27) mengakui, akun Facebook yang ada fotonya sedang bergaya menendang Garuda Pancasila, adalah benar miliknya.

Dia juga tidak membantah seluruh postingan dalam akun Facebooknya itu. Bahkan, dia menyebut kalmat-kalimat postingan, merupakan curahan isi hatinya.

Justru Sarjana Teknik alumni salah satu universitas di Medan itu menyesalkan mengapa baru saat ini postingan tersebut mendapat tanggapan banyak orang.

Sebab menurutnya, foto dirinya menendang Garuda Pancasila itu pertama kali di-upload di akun Facebook miliknya sejak 11 Januari 2014 lalu.

Foto itu diambil dari gambar Garuda yang dilukis di tembok pinggir Jalan Paritohan di Kecamatan Pintupohan Maranti, Kabupaten Tobasa.

“Itu ekspresi kekecewaan saya kepada pemerintah. Saat itu pemerintahan SBY, dimana situasi pemerintahan yang tidak baik, banyak masalah, termasuk harga BBM yang naik turun,” paparnya saat diwawancarai di Mapolres Tobasa, Rabu (13/4).

Sahat saat ini sudah berstatus tersangka dan kini sudah ditahan di Polres Tobasa, Sumut. (ft/sam)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/