28 C
Medan
Thursday, June 20, 2024

Terjun ke Sungai, Pelajar SMP Tewas Terbenam Lumpur

ilustrasi-tenggelam

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dian Aditya (14), ditemukan tewas dengan kondisi kepala terbenam lumpur saat mandi-mandi di Sungai Batu Gingging, Desa Bakaran Batu, Lubukpakam, Senin (13/6) pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, sekira pukul 10.00 WIB, Dian permisi kepada ibunya Ana, untuk mengganti celana pendek. Pada sang ibu, pelajar kelas 1 Yapni Lubukpakam ini mengaku akan pergi mandi-mandi bersama 6 temannya ke Sungai Batu Gingging, yang berjarak sekira 500 meter dari kediaman mereka.

Awalnya, Dian bermain di tepi sungai. Selanjutnya, ia bersama teman-temannya terjun ke dalam sungai. Namun naas, Dian sama sekali tak muncul ke permukaan. Yakin kalau Dian sudah tenggelam, teman-temannya pun memberitahukan kepada warga.

Mendapat informasi itu, warga pun berbondong-bondong melakukan pencarian ke sungai. Hampir satu jam melakukan pencarian, akhirnya jasad Dian ditemukan dengan kondisi kepala terbenam Lumpur yang kedalamannya 1 meter.

Oleh warga, jasad Dian pun berhasil dievakuasi hingga 1 jam dari dasar sungai dan dibawa ke RSUD Deliserdang. “Pencarian hampir satu jam karena terbenam lumpur. Jasadnya bisa diangkat ke pinggir sungai dengan menggunakan batang bamboo,” ujar Ricky, teman korban.

Sutrisno (44) ayah Dian yang ditemui di rumah sakit mengatakan jika anaknya belum pernah ke sungai. “Dian baru pertamakali ke sungai. Aku tahu kalau anakku tenggelam dari temannya dan tetanggaku. Firasat buruk aku tidak ada begitu juga anakku tidak ada menunjukkan perangai yang aneh-aneh sebelumnya. Anakku memang tidak bisa berenang,” terangnya.(man/han)

ilustrasi-tenggelam

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dian Aditya (14), ditemukan tewas dengan kondisi kepala terbenam lumpur saat mandi-mandi di Sungai Batu Gingging, Desa Bakaran Batu, Lubukpakam, Senin (13/6) pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, sekira pukul 10.00 WIB, Dian permisi kepada ibunya Ana, untuk mengganti celana pendek. Pada sang ibu, pelajar kelas 1 Yapni Lubukpakam ini mengaku akan pergi mandi-mandi bersama 6 temannya ke Sungai Batu Gingging, yang berjarak sekira 500 meter dari kediaman mereka.

Awalnya, Dian bermain di tepi sungai. Selanjutnya, ia bersama teman-temannya terjun ke dalam sungai. Namun naas, Dian sama sekali tak muncul ke permukaan. Yakin kalau Dian sudah tenggelam, teman-temannya pun memberitahukan kepada warga.

Mendapat informasi itu, warga pun berbondong-bondong melakukan pencarian ke sungai. Hampir satu jam melakukan pencarian, akhirnya jasad Dian ditemukan dengan kondisi kepala terbenam Lumpur yang kedalamannya 1 meter.

Oleh warga, jasad Dian pun berhasil dievakuasi hingga 1 jam dari dasar sungai dan dibawa ke RSUD Deliserdang. “Pencarian hampir satu jam karena terbenam lumpur. Jasadnya bisa diangkat ke pinggir sungai dengan menggunakan batang bamboo,” ujar Ricky, teman korban.

Sutrisno (44) ayah Dian yang ditemui di rumah sakit mengatakan jika anaknya belum pernah ke sungai. “Dian baru pertamakali ke sungai. Aku tahu kalau anakku tenggelam dari temannya dan tetanggaku. Firasat buruk aku tidak ada begitu juga anakku tidak ada menunjukkan perangai yang aneh-aneh sebelumnya. Anakku memang tidak bisa berenang,” terangnya.(man/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/