Hingga saat ini, sudah beberapa kepala daerah yang masuk bui gara-gara masalah penyaluran dana bansos. “Bansos ini celah yang sering dibidik penegak hukum sebagai penyelewengan keuangan negara,” ujar Martin.
Politikus asal Siantar itu mengatakan, sesungguhnya sangat banyak kepala daerah yang salah mengelola dana bansos. Hanya saja, yang terdeteksi oleh KPK belum seberapa.
“Paling hanya sekitar 5 persen saja yang terdeteksi, yang lain tak terdeteksi. Gubernur Sumut itu bernasib sial saja, karena ada suap yang tertangkap KPK,” pungkas Martin. (sam/jpnn)