30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Baru Tiga Bulan Rampung Proyek Lining Amblas

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Proyek lining atau pelapis dinding aliran air di Jlaan Sei Bahorok, Binjai Selatan amblas, Senin (13/11).

SUMUTPOS.CO – Warga heran melihat amblasnya proyek pembangunan lining di Jalan Sei Bahorok, Binjai Selatan atau persisnya tak jauh dari Kantor Camat Binjai Selatan, Senin (13/11). Belum diketahui pasti, penyebab amblasnya proyek pembangunan dinding pelapis aliran air yang baru rampung sekitar 3 bulan itu.

Pantauan wartawan, lining mengalami ambruk sepanjang lebih dari 20 meter. “Baru 3 bulan lalu selesai,” kata warga sekitar, Dika.

Ironisnya, proyek yang dibangun oleh Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai ini tak mau diambil pusing oleh pejabat tersebut. Bahkan, pejabat yang memimpin bidang dimaksud tak berada di tempat saat Sumut Pos menyambangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Binjai di Jalan MT Haryono, Binjai Utara, sekitar pukul 11.00 WIB.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Binjai, Yuanda MT Majo Basa mengaku, tidak turut dilibatkan maupun mencampuri segala jenis proyek yang ada di instansinya. Meski, jabatan amanah yang dipegangnya sebagai sekretaris dinas. “Saya enggak tahu. Enggak ikut-ikutan dalam pengawasannya. Tanya saja langsung ke Achmad Haryansyah (Kabid Pengairan),” ujar dia.

Sayang, Sumut Pos pun tak berhasil bertemu dengan Kabid Pengairan Dinas PUPR Kota Binjai. Hanya saja, Sumut Pos bertemu dengan Kepala Seksi Peningkatan Prasarana Pengairan, Hendra Sihotang. Bawahan Achmad Haryansyah itu menyebutkan, kalau pimpinannya di bidang pengairan tak berada di tempat.

Tidak diketahui ke mana pimpinannya pergi. Sebab, tak layak seorang bawahan bertanya ke mana langkah pimpinannya bergerak. Pun begitu, Hendra mengaku belum dapat laporan tentang amblasnya proyek tersebut.

Bahkan, Hendra juga bilang, tidak ada pengerjaan proyek Lining di Jalan Sei Bahorok, Binjai Selatan yang dikerjaan pada tahun 2017 ini. “Kapan pengerjaannya? Siapa yang ngerjakan? Enggak ada proyek tahun ini di situ. Kabid enggak ada, sms ajala (kabid),” katanya menjawab pertanyaan wartawan.

Meski demikian, Hendra seolah tidak mau ambil peduli tentang proyek lining yang amblas tersebut. Buktinya, saat disoal apakah pihaknya akan terjun ke lapangan guna melakukan peninjauan, Hendra tak menggubris.

“Itu proyek lama,” cetusnya singkat. (ted/azw)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Proyek lining atau pelapis dinding aliran air di Jlaan Sei Bahorok, Binjai Selatan amblas, Senin (13/11).

SUMUTPOS.CO – Warga heran melihat amblasnya proyek pembangunan lining di Jalan Sei Bahorok, Binjai Selatan atau persisnya tak jauh dari Kantor Camat Binjai Selatan, Senin (13/11). Belum diketahui pasti, penyebab amblasnya proyek pembangunan dinding pelapis aliran air yang baru rampung sekitar 3 bulan itu.

Pantauan wartawan, lining mengalami ambruk sepanjang lebih dari 20 meter. “Baru 3 bulan lalu selesai,” kata warga sekitar, Dika.

Ironisnya, proyek yang dibangun oleh Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai ini tak mau diambil pusing oleh pejabat tersebut. Bahkan, pejabat yang memimpin bidang dimaksud tak berada di tempat saat Sumut Pos menyambangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Binjai di Jalan MT Haryono, Binjai Utara, sekitar pukul 11.00 WIB.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Binjai, Yuanda MT Majo Basa mengaku, tidak turut dilibatkan maupun mencampuri segala jenis proyek yang ada di instansinya. Meski, jabatan amanah yang dipegangnya sebagai sekretaris dinas. “Saya enggak tahu. Enggak ikut-ikutan dalam pengawasannya. Tanya saja langsung ke Achmad Haryansyah (Kabid Pengairan),” ujar dia.

Sayang, Sumut Pos pun tak berhasil bertemu dengan Kabid Pengairan Dinas PUPR Kota Binjai. Hanya saja, Sumut Pos bertemu dengan Kepala Seksi Peningkatan Prasarana Pengairan, Hendra Sihotang. Bawahan Achmad Haryansyah itu menyebutkan, kalau pimpinannya di bidang pengairan tak berada di tempat.

Tidak diketahui ke mana pimpinannya pergi. Sebab, tak layak seorang bawahan bertanya ke mana langkah pimpinannya bergerak. Pun begitu, Hendra mengaku belum dapat laporan tentang amblasnya proyek tersebut.

Bahkan, Hendra juga bilang, tidak ada pengerjaan proyek Lining di Jalan Sei Bahorok, Binjai Selatan yang dikerjaan pada tahun 2017 ini. “Kapan pengerjaannya? Siapa yang ngerjakan? Enggak ada proyek tahun ini di situ. Kabid enggak ada, sms ajala (kabid),” katanya menjawab pertanyaan wartawan.

Meski demikian, Hendra seolah tidak mau ambil peduli tentang proyek lining yang amblas tersebut. Buktinya, saat disoal apakah pihaknya akan terjun ke lapangan guna melakukan peninjauan, Hendra tak menggubris.

“Itu proyek lama,” cetusnya singkat. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/