Dia juga menepis kabar yang beredar bahwa Bobby disebut-sebut kritis di rumah sakit setelah dicekoki miras. Menurut Liberty, kondisi Bobby baik. Bahkan Bobby dan dirinya menggelar konferensi pers dengan wartawan lokal untuk mengklarifikasi pemberitaan tersebut. “Kalau dibilang masuk RS nggak mungkin, hanya berapa jam sudah sembuh, bohong itu. Orang kita jam 12 siang itu press release, ada Bobby juga di situ,” tuturnya.
Soal video yang beredar, Liberty menduga ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan namanya. Liberty juga mengaku sudah memberikan klarifikasi kepada Polda Sumatera Utara.
Sebagaimana diketahui, beredar di media sosial video CCTV Kapolres Simalungun, AKBP M Liberty Panjaitan ‘mencekoki’ minuman keras (miras) kepada seorang pengunjung. Diketahui pengunjung tersebut dinamai Bobby Purba (45) di hall (ruang terbuka) karaoke Studio 21 atau dikenal dengan nama Miles, Rabu (12/7).
Dalam video, orang nomor satu di Polres Simalungun yang baru sekira tiga bulan lebih menjabat ini terlihat memakai kaos oblong berwarna putih dan blus dalam serta memakai jam di tangan.
Sebelumnya, ketika berada di hall tepat depan bartender Miles. Terlihat sempat terjadi keributan kecil hingga sempat ramai dan mengundang perhatian pengunjung lainnya. Tak berapa lama, keributan kecil antara, Bobby dengan Panjaitan berakhir setelah dilerai. Kemudian, antara Bobby dengan orang nomor satu di Polres tersebut bersama yang lainnya duduk berhadapan.
Saat duduk bersama, mantan wakil direktur (Wadir) Narkoba Polda Kalimantan Timur tersebut menumpahkan miras ke dalam gelasnya dan tertawa mengarah tepat di depan sorotan CCTV berada di bagian atas tembok hall. Selanjutnya, melakukan tos gelas dan bersalaman dengan Bobby.
Kemudian, Kapolres beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah belakang, Bobby. Lalu, gelas yang telah berisikan miras diangkatnya untuk dicekoki ke mulut Boby untuk diminum. Saat dicekoki minuman, terlihat seorang pengunjung diduga rekan oknum Kapolres mengangkat tangan sebelah kanannya.
Selanjutnya, Liberty Panjaitan berjalan meninggalkan Bobby yang telah tak sadarkan diri dan nyaris terjatuh ke lantai. Beruntung, seorang pengunjung lainnya memegang pundak Boby dari belakang. Lalu, ketika Kapolres berjalan. Seorang pria bertubuh tambun memakai topi dan celana pendek merupakan rekan, Boby mencoba menghalangi agar cekoki minuman tidak dilanjutkan.
Namun, perwira dua melati di pundaknya dan berkulit hitam tersebut kembali mencoba memberikan miras kepada, Boby yang telah tak sadarkan diri serta kepalanya tergelatak di atas meja. (dvs/adz)