26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Marinir Penolong Fransiskus Beri Kenang-kenangan, Apa Bentuknya?

FOTO: DHEV BAKKARA/METRO SIANTAR/JPNN Frans tampak masih terbaring lemah di rumah sakit. Sambil mengepalkan tangan, dia tampak menatap baju kenang-kenangan yang diberikan oleh personel Marinir yang menolongnya.
FOTO: DHEV BAKKARA/METRO SIANTAR/JPNN
Frans tampak masih terbaring lemah di rumah sakit. Sambil mengepalkan tangan, dia tampak menatap baju kenang-kenangan yang diberikan oleh personel Marinir yang menolongnya.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Fransiskus, penumpang helikopter EC 130 yang selamat meski terendam 52 jam di perairan Danau Toba, mendapat baju kenang-kenangan dari Ketua Tim SAR yang berhasil menemukannya.

Kaos lapangan tersebut diberikan Serma Marinir Totok Santoso yang dititipkan petugas jaga saat itu. “Kaos ini tadi dititip Pak Toto untuk Frans,” ujar salah seorang penjaga Frans di RS Dr Hadrianus Sinaga, Rabu (14/10).

Di baju tersebut juga ditempel kertas tercantum nomor telepon Serma Marinir Totok Santoso.

Sementara, meski kondisi kabut asap masih menyelimuti sekitar perairan Danau Toba, pencarian korban helikopter EC 130 milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS), masih berlanjut, Rabu (14/10) sore.

Beberapa satuan, baik dari Basarnas, TNI dan Polri terus melakukan penyisiran di sekitar perairan Danau Toba. Pencarian difokuskan di sekitar ditemukannya salah seorang penumpang heli bernama Fransiskus. Tim pencari menggunakan Jet Sky 3 unit, kapal penumpang besar 4 unit, speed boat 7 unit dan puluhan perahu karet.

Kapolres Samosir AKBP Eko ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini kondisi Danau Toba dilanda kabut asap tebal sehingga menyulitkan pencarian korban. Namun pencarian akan tetap dilanjutkan.

“Tim masih banyak di lapangan melakukan pencarian sehingga belum bisa memberikan keterangan terkait hasil pencarian. Intinya pencarian masih akan berlanjut,” ungkapnya. (rah/ara/sam/jpnn)

FOTO: DHEV BAKKARA/METRO SIANTAR/JPNN Frans tampak masih terbaring lemah di rumah sakit. Sambil mengepalkan tangan, dia tampak menatap baju kenang-kenangan yang diberikan oleh personel Marinir yang menolongnya.
FOTO: DHEV BAKKARA/METRO SIANTAR/JPNN
Frans tampak masih terbaring lemah di rumah sakit. Sambil mengepalkan tangan, dia tampak menatap baju kenang-kenangan yang diberikan oleh personel Marinir yang menolongnya.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Fransiskus, penumpang helikopter EC 130 yang selamat meski terendam 52 jam di perairan Danau Toba, mendapat baju kenang-kenangan dari Ketua Tim SAR yang berhasil menemukannya.

Kaos lapangan tersebut diberikan Serma Marinir Totok Santoso yang dititipkan petugas jaga saat itu. “Kaos ini tadi dititip Pak Toto untuk Frans,” ujar salah seorang penjaga Frans di RS Dr Hadrianus Sinaga, Rabu (14/10).

Di baju tersebut juga ditempel kertas tercantum nomor telepon Serma Marinir Totok Santoso.

Sementara, meski kondisi kabut asap masih menyelimuti sekitar perairan Danau Toba, pencarian korban helikopter EC 130 milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS), masih berlanjut, Rabu (14/10) sore.

Beberapa satuan, baik dari Basarnas, TNI dan Polri terus melakukan penyisiran di sekitar perairan Danau Toba. Pencarian difokuskan di sekitar ditemukannya salah seorang penumpang heli bernama Fransiskus. Tim pencari menggunakan Jet Sky 3 unit, kapal penumpang besar 4 unit, speed boat 7 unit dan puluhan perahu karet.

Kapolres Samosir AKBP Eko ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini kondisi Danau Toba dilanda kabut asap tebal sehingga menyulitkan pencarian korban. Namun pencarian akan tetap dilanjutkan.

“Tim masih banyak di lapangan melakukan pencarian sehingga belum bisa memberikan keterangan terkait hasil pencarian. Intinya pencarian masih akan berlanjut,” ungkapnya. (rah/ara/sam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/