Perwakilan anggota Tim Terpadu menerima sertifikat sebagai apresiasi sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No 188.44/477/KPTS/2013 pada acara Sosilasiasi Hasil Uji Laboratorium Air Sisa Proses dan Purnabakti Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru, Senin (15/6), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources kembali melakukan sosialisasi hasil uji laboratorum air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru kepada masyarakat, Senin (15/6/2015). Selama 5 kali uji laboratorium, baku mutu air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru memenuhi parameter baku mutu air limbah yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No 202/2004 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Dan/Atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas Dan/Atau Tembaga.
Sebelumnya, guna mendukung sosialiasi Tim Terpadu, yaitu Divisi Evaluasi dan Divisi Pengambilan Contoh, kegiatan sosialisasi hasil uji laboratorium air sisa proses telah diadakan pada bulan Desember 2014. Dihadiri sekitar 144 orang tokoh masyarakat, tokoh adat dari 15 desa lingkar tambang, Muspika Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, instansi pemerintah terkait, dan media massa.
Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi hasil uji laboratorium air sisa proses diadakan acara pemberian penghargaan (purnabakti) kepada anggota Tim Terpadu yang telah bekerja selama 2 tahun. Selama dua tahun, tim terpadu telah 5 kali mengumumkan kepada masyarakat hasil uji laboratorium air sisa proses. Masing-masing pengumuman hasil uji air sisa proses telah dilakukan pada 4 November 2013, 4 Februari 2014, 16 Agustus 2014, 13 November 2014, dan 25 April 2015.
Pada periode Februari hingga April 2014, tidak ada pengumuman hasil uji air sisa air proses. Hal ini dikarenakan selama periode tersebut, tidak ada air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru.
Wakil Bupati Tapanuli Selatan yang juga sebagai Ketua Tim Terpadu, Aldinz Rapolo Siregar menjelaskan hasil evaluasi uji laboratorium selama 2 (dua) tahun pada Sosilasiasi Hasil Uji Laboratorium Air Sisa Proses dan Purnabakti Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah Tambang Emas Martabe ke Sungai Batangtoru, Senin (15/6), di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Selain pengujian terhadap kualitas air sisa proses yang dialirkan ke Sungai Batangtoru, Tambang Martabe juga telah melakukan penelitian secara berkala terhadap kondisi biota Sungai Batangtoru, bekerjasama dengan Pusat Kajian Sumber Daya Alam dan Energi Universitas Sumatera Utara (USU). Sejak 2012, pengambilan sampel jenis-jenis biota Sungai Batangtoru telah dilakukan sebanyak 8 kali dan dilakukan setiap bulan Februari, April, Agustus, dan November. Sedangkan uji kandungan logam pada biota sungai dilakukan oleh PT Intertek Testing Service.
Dari penelitian biota Sungai Batangtoru yang diteliti dari Oktober 2012 sampai dengan Agustus 2014, dapat disimpulkan bahwa jumlah spesies ikan di Sungai Batangtoru tidak ada perubahan, yaitu sebanyak 25 spesies ikan, yang terdiri dari 18 genera dan 10 famili. Begitu juga dengan panjang dan berat ikan. Selain itu, dari hasil uji laboratorium, dapat disimpulkan, semua kandungan logam berat yang ditemukan pada tubuh ikan yang diteliti masih berada di bawah baku mutu yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI no HK.00.06.1.52.4011.
Tim Duffy, Direktur Operasional Tambang Emas Martabe memberikan apresiasi atas kerja Tim Terpadu Pemantau Kualitas Air Limbah PT Agincourt Resources. “Selama dua tahun, manajemen Tambang Emas Martabe dan anggota tim terpadu telah bekerja sama dengan baik. Kami juga melihat adanya partisipasi aktif dari masyarakat desa lingkar tambang yang menjadi anggota tim terpadu. Hasil uji laboratorium yang selalu sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah menunjukkan bahwa perusahaan telah melaksanakan asas ketaatan pada peraturan pemerintah di bidang lingkungan. (rel/mea)
