31.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Ngogesa Serahkan Urusan Lobi Parpol ke Erry

H T Erry Nuradi bersama H Ngogesa Sitepu saat menghadiri acara adat de Langkat, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pascapenetapan menjadi calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) mendampingi Tengku Erry Nuradi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Pilgubsu 2018 mendatang, nama Ngogesa Sitepu mulai kurang didengar. Tidak ada lagi manuver-manuver politik yang dilakukan oleh Bupati Langkat itu.

Bahkan, kegiatan bakti sosial seperti membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang yang sering dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumut itu juga tidak pernah dilakukan kembali.

Selain itu Ngogesa Sitepu juga seperti tidak bersemangat kembali mencari dukungan dari partai politik (parpol) lain seperti PDIP. Padahal, Ngogesa sebelumnya mengikuti penjaringan balon Gubernur yang dilakukan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.

Ngogesa juga menyerahkan sepenuhnya kepada Tengku Erry Nuradi untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain. “Sayakan cuma wakil, tugasnya hanya membantu. Biar itu menjadi urusan Pak Tengku Erry,” kata Ngogesa Sitepu kepada wartawan saat ditemui pada acara pelantikan pengurus kecamatan (PK) DPD Partai Golkar Medan di Medan Club, Sabtu (14/10) kemarin

Ngogesa hanya menyebut bahwa dirinya dan Tengku Erry Nuradi sudah menghadap Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.

“Kalau sudah ada keputusan Nasdem, baru akan dideklarasi kan,” sebutnya.

Dia pun menyinggung sejumlah kader Partai Golkar yang sudah lompat pagar menjadi pengurus DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Menurutnya, Golkar merupakan tempat menempa kader-kader berkualitas.

“Biasa itu, mungkin mereka kader yang baik, dan lebih diperlukan di partai lain. Tidak ada masalah, kalau ada yang pergi ada yang muncul. Regenerasi ditubuh Golkar berjalan lancar,” ungkapnya.

Hal itu pun, diakuinya, tidak akan banyak mempengaruhi persiapan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada 2018, Pileg, dan Pilpres 2019.

“Konsolidasi jalan terus. Seperti yang dilakukan DPD Partai Golkar Medan,”sebutnya.

Komitmen Partai Golkar mulai dari tingkat DPP, kata dia, adalah mendukung program pemerintah. Oleh karena itu, dia berpesan agar seluruh pengurus Partai Golkar dan Anggota DPRD kota maupun provinsi mendukung program pembangunan pemerintah.”Optimis Golkar lebih baik di 2019,” jelasnya.

Tengku Erry Nuradi sendiri pernah mengungkapkan bahwa dirinya optimis akan ada parpol lain yang menyatakan dukungan.

Kata dia, dukungan Golkar, PKPI dan PKB sudah bisa mengantarkan dirinya dan Ngogesa Sitepu mendaftar ke KPU Provinsi Sumut. “Saya optimis kalau akan ada parpol lain yang ikut mendukung, bisa lebih dari 30 kursi,” jelasnya saat ditemui beberapa waktu lalu.(dik/azw)

H T Erry Nuradi bersama H Ngogesa Sitepu saat menghadiri acara adat de Langkat, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pascapenetapan menjadi calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) mendampingi Tengku Erry Nuradi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Pilgubsu 2018 mendatang, nama Ngogesa Sitepu mulai kurang didengar. Tidak ada lagi manuver-manuver politik yang dilakukan oleh Bupati Langkat itu.

Bahkan, kegiatan bakti sosial seperti membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang yang sering dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumut itu juga tidak pernah dilakukan kembali.

Selain itu Ngogesa Sitepu juga seperti tidak bersemangat kembali mencari dukungan dari partai politik (parpol) lain seperti PDIP. Padahal, Ngogesa sebelumnya mengikuti penjaringan balon Gubernur yang dilakukan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.

Ngogesa juga menyerahkan sepenuhnya kepada Tengku Erry Nuradi untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain. “Sayakan cuma wakil, tugasnya hanya membantu. Biar itu menjadi urusan Pak Tengku Erry,” kata Ngogesa Sitepu kepada wartawan saat ditemui pada acara pelantikan pengurus kecamatan (PK) DPD Partai Golkar Medan di Medan Club, Sabtu (14/10) kemarin

Ngogesa hanya menyebut bahwa dirinya dan Tengku Erry Nuradi sudah menghadap Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh.

“Kalau sudah ada keputusan Nasdem, baru akan dideklarasi kan,” sebutnya.

Dia pun menyinggung sejumlah kader Partai Golkar yang sudah lompat pagar menjadi pengurus DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Menurutnya, Golkar merupakan tempat menempa kader-kader berkualitas.

“Biasa itu, mungkin mereka kader yang baik, dan lebih diperlukan di partai lain. Tidak ada masalah, kalau ada yang pergi ada yang muncul. Regenerasi ditubuh Golkar berjalan lancar,” ungkapnya.

Hal itu pun, diakuinya, tidak akan banyak mempengaruhi persiapan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada 2018, Pileg, dan Pilpres 2019.

“Konsolidasi jalan terus. Seperti yang dilakukan DPD Partai Golkar Medan,”sebutnya.

Komitmen Partai Golkar mulai dari tingkat DPP, kata dia, adalah mendukung program pemerintah. Oleh karena itu, dia berpesan agar seluruh pengurus Partai Golkar dan Anggota DPRD kota maupun provinsi mendukung program pembangunan pemerintah.”Optimis Golkar lebih baik di 2019,” jelasnya.

Tengku Erry Nuradi sendiri pernah mengungkapkan bahwa dirinya optimis akan ada parpol lain yang menyatakan dukungan.

Kata dia, dukungan Golkar, PKPI dan PKB sudah bisa mengantarkan dirinya dan Ngogesa Sitepu mendaftar ke KPU Provinsi Sumut. “Saya optimis kalau akan ada parpol lain yang ikut mendukung, bisa lebih dari 30 kursi,” jelasnya saat ditemui beberapa waktu lalu.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/