Usai dari panggung, Ijeck pun turun dan kembali menyusuri keramaian menuju Vihara Pakthe Hutcou sekira 100 meter dari panggung utama. Saat menyusuri keramaian, lagi-lagi warga meminta kepada Ijeck untuk berswafoto bersama pendamping Edy Rahmayadi dalam pilkada Gubernur Sumatera Utara. Ijeck pun tampak senang melayani permintaan warga yang ingin berfoto bersamanya. “Bang Ijeck…,” teriak remaja wanita secara serempak.
Sekira 30 menit berjalan, akhirnya Ijeck pun tiba di Vihara Pakthe Hutcou. Lagi-lagi, warga minta Ijeck untuk melayani mereka berfoto bersama. Tak hanya pemuda dan pemudi di sana saja yang dilayani Ijeck untuk berswafoto, beberapa awak media yang juga sedari tadi menunggu anak H Anif ini, tak ketinggalan meminta untuk berfoto.”Perayaan Imlek setiap tahun di wilayah ini begitu ramainya, tidak hanya saudara-saudara kita Tionghoa saja, melainkan saudara kita lainnya juga berbaur dengan rukun dan damai,” sebut dia.
Ijeck pun berharap, suasana seperti ini terus berlanjut dan seluruh warga Sumatera Utara tetap menjaga ketentraman dan kenyamanan. “Karena kita di Sumut ini multi etnis dan agama yang beragam di Sumatera Utara,” jelasnya.
Selain bersilaturahim dengan warga Tionghoa, di vihara itu Ijeck diminta untuk menyalakan kembang api sebagai puncak perayaan Imlek tepatnya di pukul 00.00 WIB. (bal/prn/adz)