25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Ya Tuhan… Wanita Ini Sembelih Suami saat Tidur

Foto: Oryza/Metro Tabagse/SMG
Nursina Nasution, istri yang menyembelih suaminya, Hamdani Lubis hingga kepalanya nyaris putus, karena dendam dikasari selama 17 tahun.

BARUMUN, SUMUTPOS.CO – Tujuhbelas tahun bukan waktu yang singkat. Selama itu pula Nursina Nasution (38) diperlakukan kasar oleh suaminya, Hamdani Lubis (43). Tak tahan terus dikasari, ibu 4 anak ini menyembelih sang suami.

Jasad Hamdani pertama kali ditemukan ibunya, Bulan Lubis (62) dan adik ibunya, Nuryadani Lubis (21) di tengah jalan Huta Lamo Desa Sayur Matua, Kec. Barumun, Tapanuli Selatan (Tapsel). Saat ditemukan, ada luka bacok di sekujur tubuh korban dan leher nyaris putus.

Selasa (14/3/2017) pagi itu, Bulan berniat ke kebun jagung milik keluarga untuk menggantikan korban yang kesehariannya menjaga kebun dari serangan kera setiap malam.

Ketika mendekati kawasan kebun, Bulan syok melihat sosok mayat tergeletak di jalan. Seketika dia berlari ke kampung yang berjarak sekitar 500 meter sambil berteriak.

Warga pun berduyun-duyun memastikan identitas mayat tersebut. Begitu dilihat, ternyata korban adalah Hamdani. Sekdes segera meminta agar jangan ada yang menyentuh mayat. Kemudian si Sekdes bergerak ke Mapolsek Barumun.

Tak lama, Polisi dan ambulans RSUD Sibuhuan tiba lalu mengevakuasi jenazah. Saat dilakukan olah TKP petugas menemukan sebilah parang dan ceceran darah di beberapa titik.

Penelusuran dilakukan. Hasilnya, ceceran darah berakhir di gubuk tempat korban biasa menginap setiap malam. Anehnya, petugas mendapati istri korban dalam keadaan syok di gubuk tersebut. Jari tangan kiri dan betis kirinya terdapat luka. Berikutnya Nursina dilarikan ke ICU RSUD Sibuhuan.

Begitu wanita ini siuman, Polisi mencecar beberapa pertanyaan kepadanya. Dan polisi pun dibuat terhentak. Ibu 4 anak tersebut mengaku bahwa dia pembunuh suaminya.

Motifnya, sakit hati bercampur dendam. Sebab, selama belasan tahun berumah tangga, korban kerap berlaku kasar hingga main pukul. Saat kejadian itu lah puncak emosi istri hingga memilih menyembelih korban.

Foto: Oryza/Metro Tabagse/SMG
Nursina Nasution, istri yang menyembelih suaminya, Hamdani Lubis hingga kepalanya nyaris putus, karena dendam dikasari selama 17 tahun.

BARUMUN, SUMUTPOS.CO – Tujuhbelas tahun bukan waktu yang singkat. Selama itu pula Nursina Nasution (38) diperlakukan kasar oleh suaminya, Hamdani Lubis (43). Tak tahan terus dikasari, ibu 4 anak ini menyembelih sang suami.

Jasad Hamdani pertama kali ditemukan ibunya, Bulan Lubis (62) dan adik ibunya, Nuryadani Lubis (21) di tengah jalan Huta Lamo Desa Sayur Matua, Kec. Barumun, Tapanuli Selatan (Tapsel). Saat ditemukan, ada luka bacok di sekujur tubuh korban dan leher nyaris putus.

Selasa (14/3/2017) pagi itu, Bulan berniat ke kebun jagung milik keluarga untuk menggantikan korban yang kesehariannya menjaga kebun dari serangan kera setiap malam.

Ketika mendekati kawasan kebun, Bulan syok melihat sosok mayat tergeletak di jalan. Seketika dia berlari ke kampung yang berjarak sekitar 500 meter sambil berteriak.

Warga pun berduyun-duyun memastikan identitas mayat tersebut. Begitu dilihat, ternyata korban adalah Hamdani. Sekdes segera meminta agar jangan ada yang menyentuh mayat. Kemudian si Sekdes bergerak ke Mapolsek Barumun.

Tak lama, Polisi dan ambulans RSUD Sibuhuan tiba lalu mengevakuasi jenazah. Saat dilakukan olah TKP petugas menemukan sebilah parang dan ceceran darah di beberapa titik.

Penelusuran dilakukan. Hasilnya, ceceran darah berakhir di gubuk tempat korban biasa menginap setiap malam. Anehnya, petugas mendapati istri korban dalam keadaan syok di gubuk tersebut. Jari tangan kiri dan betis kirinya terdapat luka. Berikutnya Nursina dilarikan ke ICU RSUD Sibuhuan.

Begitu wanita ini siuman, Polisi mencecar beberapa pertanyaan kepadanya. Dan polisi pun dibuat terhentak. Ibu 4 anak tersebut mengaku bahwa dia pembunuh suaminya.

Motifnya, sakit hati bercampur dendam. Sebab, selama belasan tahun berumah tangga, korban kerap berlaku kasar hingga main pukul. Saat kejadian itu lah puncak emosi istri hingga memilih menyembelih korban.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/