31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Dilalap Api, Rumah Atek Rata dengan Tanah

Foto: Bambang/Sumut Pos
Korseleting listrik, rumah Atek rata dengan tanah.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Diduga akibat hubungan arus listrik pendek (korsleting), rumah Suparto alias Atek di Jalan Sei Bilah, Gang Pelita, Lingkungan III, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, ludes terbakar, Senin (16/4).

Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun korban mengalami kerugian puluhan juta. “Tidak ada korban jiwa, namun tak satupun barang-barang korban dapat diselamatkan,”ungkap Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold kepada Sumut Pos, kemarin.

Saat kebakaran terjadi, tak satupun pihak korban berada di dalam rumah. Terkait penyebab kebakaran, untuk sementara kebakaran diduga akibat korseleting listrik. “Itu dugaan sementara, pun begitu kita masih melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Dijelaskan Arnol, kebakaran tersebut diketahui berawal saat warga yakni Selly (17) dan Yanti (35) melihat ada kepulan asap dari kediaman korban. Melihat itu, mereka berteriak minta tolong kepada warga lainnya untuk memadamkan api. “Mereka teriak, langsung mengundang perhatian warga di sana,” tutur Arnold.

Karena dinding rumah terbuat dari papan, lanjut Arnold, si jago merah dengan cepat menjalar ke seluruh penjuru rumah. Meski petugas pemadam kebakaran turun ke lokasi, warga tak dapat menyelamatkan harta benda korban. “Sayang, meski api dapat dipadamkan. Rumah sudah rata dengan tanah dan tak satupun barang dapat diselamatkan,” tegas Arnold, sembari mengakui pihaknya mengamankan barang bukti dari lokasi guna melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran. (bam/han)

 

Foto: Bambang/Sumut Pos
Korseleting listrik, rumah Atek rata dengan tanah.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO -Diduga akibat hubungan arus listrik pendek (korsleting), rumah Suparto alias Atek di Jalan Sei Bilah, Gang Pelita, Lingkungan III, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, ludes terbakar, Senin (16/4).

Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun korban mengalami kerugian puluhan juta. “Tidak ada korban jiwa, namun tak satupun barang-barang korban dapat diselamatkan,”ungkap Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnold kepada Sumut Pos, kemarin.

Saat kebakaran terjadi, tak satupun pihak korban berada di dalam rumah. Terkait penyebab kebakaran, untuk sementara kebakaran diduga akibat korseleting listrik. “Itu dugaan sementara, pun begitu kita masih melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Dijelaskan Arnol, kebakaran tersebut diketahui berawal saat warga yakni Selly (17) dan Yanti (35) melihat ada kepulan asap dari kediaman korban. Melihat itu, mereka berteriak minta tolong kepada warga lainnya untuk memadamkan api. “Mereka teriak, langsung mengundang perhatian warga di sana,” tutur Arnold.

Karena dinding rumah terbuat dari papan, lanjut Arnold, si jago merah dengan cepat menjalar ke seluruh penjuru rumah. Meski petugas pemadam kebakaran turun ke lokasi, warga tak dapat menyelamatkan harta benda korban. “Sayang, meski api dapat dipadamkan. Rumah sudah rata dengan tanah dan tak satupun barang dapat diselamatkan,” tegas Arnold, sembari mengakui pihaknya mengamankan barang bukti dari lokasi guna melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran. (bam/han)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/