25.6 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Kasus Kapolres Simalungun Masuk Radar Mabes Polri

Lain pihak, Ormas dan OKP Simalungun justru memberikan dukungan penuh kepada Liberty. Bentuk dukungan salah satunya disampaikan oleh Ketua Majelis Muslimin Indonesia (MMI) Kota Siantar, Ir Bonatua Pospos.

Menurutnya, ada peran penting bandar narkoba di balik penyebaran video tersebut. Karenanya, penuntasan kasus itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati, agar tidak ada yang dirugikan.

“Tidak bisa dinafikkan, jika Studio Karaoke yang masih satu lokasi dengan City Hotel, merupakan ladang subur bagi peredaran narkoba selama ini. Kapolres Simalungun AKBP Liberty, tentu jadi ancaman bagi kelancaran bisnis haram di sana. Karena Kapolres satu ini getol memberantas narkoba. Maka para sindikat narkoba berjuang mengonsep Kapolres agar segera dimutasi,” prediksi Bona, Minggu (16/7) sore.

Masih diuraikan Bona, sejak menjabat Kapolres Simalungun, AKBP Liberty telah banyak membuktikan pada masyarakat jika peredaran narkoba terganggu di Simalungun bahkan merembet sampai Kota Siantar.

“Bisa kita bayangkan sejak Kapolres Simalungun gencar memerangi narkoba di Simalungun, Kota Siantar ikut terimbas. Kampung saya sendiri diobok-oboknya. Sekarang bersih narkoba kampung kami ini. Saya salut,” tutur tokoh Siantar yang bermukim di Jalan Kinantan ini.

Jalan Kinantan Kecamatan Siantar Utara, selama ini kerap menjadi ladang subur pemasaran narkoba. Tapi sejak AKBP Liberty masuk menyeser kampung tersebut, sejumlah pengedar berhasil diringkus.

Keberhasilan AKBP Liberty memberantas narkoba memang sudah hangat diperbincangkan masyarakat baik Simalungun mau pun Kota Siantar. Karena ini pula lah AKBP Liberty pun harus menjadi musuh nyata para sindikat narkoba.

“Menjadi musuh sindikat narkoba ini tidaklah gampang. Segala cara mereka lakukan bagi siapa saja yang menghalangi bisnis haramnya. Nah, Liberty jadi target mereka. Segala cara mereka lakukan agar Liberty segera dimutasi. Karena Liberty tak bisa diajak kompromi,” sambung Bona.  (ung/jpg/ras)

Lain pihak, Ormas dan OKP Simalungun justru memberikan dukungan penuh kepada Liberty. Bentuk dukungan salah satunya disampaikan oleh Ketua Majelis Muslimin Indonesia (MMI) Kota Siantar, Ir Bonatua Pospos.

Menurutnya, ada peran penting bandar narkoba di balik penyebaran video tersebut. Karenanya, penuntasan kasus itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati, agar tidak ada yang dirugikan.

“Tidak bisa dinafikkan, jika Studio Karaoke yang masih satu lokasi dengan City Hotel, merupakan ladang subur bagi peredaran narkoba selama ini. Kapolres Simalungun AKBP Liberty, tentu jadi ancaman bagi kelancaran bisnis haram di sana. Karena Kapolres satu ini getol memberantas narkoba. Maka para sindikat narkoba berjuang mengonsep Kapolres agar segera dimutasi,” prediksi Bona, Minggu (16/7) sore.

Masih diuraikan Bona, sejak menjabat Kapolres Simalungun, AKBP Liberty telah banyak membuktikan pada masyarakat jika peredaran narkoba terganggu di Simalungun bahkan merembet sampai Kota Siantar.

“Bisa kita bayangkan sejak Kapolres Simalungun gencar memerangi narkoba di Simalungun, Kota Siantar ikut terimbas. Kampung saya sendiri diobok-oboknya. Sekarang bersih narkoba kampung kami ini. Saya salut,” tutur tokoh Siantar yang bermukim di Jalan Kinantan ini.

Jalan Kinantan Kecamatan Siantar Utara, selama ini kerap menjadi ladang subur pemasaran narkoba. Tapi sejak AKBP Liberty masuk menyeser kampung tersebut, sejumlah pengedar berhasil diringkus.

Keberhasilan AKBP Liberty memberantas narkoba memang sudah hangat diperbincangkan masyarakat baik Simalungun mau pun Kota Siantar. Karena ini pula lah AKBP Liberty pun harus menjadi musuh nyata para sindikat narkoba.

“Menjadi musuh sindikat narkoba ini tidaklah gampang. Segala cara mereka lakukan bagi siapa saja yang menghalangi bisnis haramnya. Nah, Liberty jadi target mereka. Segala cara mereka lakukan agar Liberty segera dimutasi. Karena Liberty tak bisa diajak kompromi,” sambung Bona.  (ung/jpg/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/