25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Stok Avtur Aman Selama Musim Haji

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan jemaah haji kloter pertama tiba di asrama haji embarkasih Medan Jalan A.H Nasution Medan, tahun lalu. Selanjutnya calon jemaah haji akan menginap di asrama haji embarkasih Medan sebelum diberangkatkan ke tanah suci Makkah.

SUMUTPOS.CO – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menjamin pasokan BBM jenis Avtur di 3 bandara di Pulau Sumatera selama musim Haji 2018. Namun, ada peningkatan konsumsi avtur untuk maskapai pengangkut calon haji dari Tanah Air ke Tanah Suci. Ketiga bandara disalur pasokan Avtur selama musim Haji 2018, adalah Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau International Airport (MIA), DPPU Kualanamu dan DPPU Hang Nadim. Seluruh Bandara tersebut, masuk dalam wilayah kerja Pertamina MOR I.

Dengan itu, Pertamina mendukung segala aktivitas hamba Allah yang akan menjalankan ibadah haji tahun 2018. Kemudian, Pertamina menjamin pasokan dan stok avtur aman sehingga tidak akan menggangu aktivitas perjalan haji tersebut. “Untuk area Sumatera bagian Utara, Pertamina meningkatkan rata-rata penyaluran Avtur harian pada bulan Juli sebesar 18.9 persen dari 28.858 KL/hari menjadi 34.456 KL/hari,” kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto kepada wartawan di Medan, Selasa (17/7) siang.

Rudi mengungkapkan, ada peningkatan konsumsi avtur signifikan DPPU MIA, Padang yang meningkat menjadi 8.711 KL/hari dari kondisi normal 4.495 KL/hari atau naik 93,8%. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2017. “Rencana pasokan ke bandara MIA diperkirakan menurun dikarenakan pada tahun 2017 MIA digunakan untuk transit 10 Kloter dari Lombok, sementara untuk tahun 2018 Kloter dari Lombok tidak lagi transit di MIA dengan estimasi penurunan volume sebesar 1.053 KL,” jelas Rudi.

Menghadapi kemungkinan lonjakan kebutuhan avtur, Pertamina MOR 1 telah mempersiapkan beberapa skenario untuk melakukan pemasokan avtur selama musim haji tahun ini.  “Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan avtur di DPPU Minangkabau, kami telah menyiapkan rencana supply tanker ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Teluk Kabung sebanyak 4 unit tanker,” kata Rudi.

Ia mengungkapkan untuk meningkatkan lifting dari TBBM Teluk Kabung, akan dimobilisasikan tambahan 3 unit mobil bridger kapasitas 24 KL sehingga kapasitas maksimal bridger di bandara MIA meningkat menjadi 594 KL per harinya.

Hal yang sama dilakukan Pertamina untuk DPPU Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dan DPPU Hang Nadim, Kota Batam, Kepulau Riau. Diperkirakan mengalami sedikit peningkatan penyaluran avtur pada bulan Juli 2018 dengan presentase kenaikan sekitar 3,5 Persen dan 9,2 Persen. “Peningkatan penyaluran Avtur ini dilakukan untuk mendukung kelancaran penerbangan demi mendukung pelaksanaan ibadah para jamaah Haji 2018,” sebut Rudi.

Rudi menjelaskan untuk khusus DPPU Kualanamu ada peningkatan konsumsi avtur selama musim haji dengan hariannya sekitar 500 kiloliter perhari. Kemudian, untuk konsumsi bulannya mencapai 13.800 kiloliter. “Untuk konsumsi avtur dihari biasanya sekitar 430 kiloliter dan bulanannya menjadi 13.300,” tandas Rudi. (ain/gus)

 

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan jemaah haji kloter pertama tiba di asrama haji embarkasih Medan Jalan A.H Nasution Medan, tahun lalu. Selanjutnya calon jemaah haji akan menginap di asrama haji embarkasih Medan sebelum diberangkatkan ke tanah suci Makkah.

SUMUTPOS.CO – PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menjamin pasokan BBM jenis Avtur di 3 bandara di Pulau Sumatera selama musim Haji 2018. Namun, ada peningkatan konsumsi avtur untuk maskapai pengangkut calon haji dari Tanah Air ke Tanah Suci. Ketiga bandara disalur pasokan Avtur selama musim Haji 2018, adalah Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Minangkabau International Airport (MIA), DPPU Kualanamu dan DPPU Hang Nadim. Seluruh Bandara tersebut, masuk dalam wilayah kerja Pertamina MOR I.

Dengan itu, Pertamina mendukung segala aktivitas hamba Allah yang akan menjalankan ibadah haji tahun 2018. Kemudian, Pertamina menjamin pasokan dan stok avtur aman sehingga tidak akan menggangu aktivitas perjalan haji tersebut. “Untuk area Sumatera bagian Utara, Pertamina meningkatkan rata-rata penyaluran Avtur harian pada bulan Juli sebesar 18.9 persen dari 28.858 KL/hari menjadi 34.456 KL/hari,” kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto kepada wartawan di Medan, Selasa (17/7) siang.

Rudi mengungkapkan, ada peningkatan konsumsi avtur signifikan DPPU MIA, Padang yang meningkat menjadi 8.711 KL/hari dari kondisi normal 4.495 KL/hari atau naik 93,8%. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2017. “Rencana pasokan ke bandara MIA diperkirakan menurun dikarenakan pada tahun 2017 MIA digunakan untuk transit 10 Kloter dari Lombok, sementara untuk tahun 2018 Kloter dari Lombok tidak lagi transit di MIA dengan estimasi penurunan volume sebesar 1.053 KL,” jelas Rudi.

Menghadapi kemungkinan lonjakan kebutuhan avtur, Pertamina MOR 1 telah mempersiapkan beberapa skenario untuk melakukan pemasokan avtur selama musim haji tahun ini.  “Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan avtur di DPPU Minangkabau, kami telah menyiapkan rencana supply tanker ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Teluk Kabung sebanyak 4 unit tanker,” kata Rudi.

Ia mengungkapkan untuk meningkatkan lifting dari TBBM Teluk Kabung, akan dimobilisasikan tambahan 3 unit mobil bridger kapasitas 24 KL sehingga kapasitas maksimal bridger di bandara MIA meningkat menjadi 594 KL per harinya.

Hal yang sama dilakukan Pertamina untuk DPPU Bandara Kualanamu Internasional Airport, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dan DPPU Hang Nadim, Kota Batam, Kepulau Riau. Diperkirakan mengalami sedikit peningkatan penyaluran avtur pada bulan Juli 2018 dengan presentase kenaikan sekitar 3,5 Persen dan 9,2 Persen. “Peningkatan penyaluran Avtur ini dilakukan untuk mendukung kelancaran penerbangan demi mendukung pelaksanaan ibadah para jamaah Haji 2018,” sebut Rudi.

Rudi menjelaskan untuk khusus DPPU Kualanamu ada peningkatan konsumsi avtur selama musim haji dengan hariannya sekitar 500 kiloliter perhari. Kemudian, untuk konsumsi bulannya mencapai 13.800 kiloliter. “Untuk konsumsi avtur dihari biasanya sekitar 430 kiloliter dan bulanannya menjadi 13.300,” tandas Rudi. (ain/gus)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/