27.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

48 Dubes Didatangkan ke Danau Toba

Gubsu Erry Nuradi berpegangan tangan dengan para Dubes dari berbagai negara sahabat di Hotel Niagara Parapat, Sabtu (16/12) malam. Sebanyak 48 dubes didatangkan ke Danau Toba dalam pertemuan bertajuk Lake Toba Summit 2017 dengan konsep Pariwisata Berbasis Geopark.

PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) untuk memajukan kawasan Danau Toba menjadi andalan pariwisata Indonesia semakin terlihat. Optimisme muncul dengan didatangkannya 48 Duta Besar (Dubes) dari berbagai negara sahabat di Hotel Niagara Parapat, Sabtu (16/12) malam.

Kehadiran 48 Dubes negara sahabat ini dikemas dalam pertemuan bertajuk Lake Toba Summit 2017 dengan konsep Pariwisata Berbasis Geopark. Hadir diantaranya Dubes Arab Saudi, India, Yordania, Turki, Yaman, Iran, Irak, Mesir, Italia, Rusia, Cheznya, Hungaria, Argentina, Afganistan, Aljazair, Armenia, Belarusia, Brazil, Pakistan, Palestina, Panama, Peru, Filipina, Rusia, Serbia, Solomon Island, Spanyol, Sudan, Thailand, Tunisia, Ukraina, Venezuela, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Kamboja, Equador, Virginia, Finlandia, Kazakhstan, Laos, Libanon, Libya, Maroko, Nigeria, Vietnam dan Myanmar.

“Pemerintah Provinsi mengundang 48 duta besar negara-negara sahabat yang hadir ini  langsung dari Jakarta untuk kita perkenalkan Danau Toba. Selain itu juga untuk menyampaikan, potensi Sumut yang juga mendukung. Tentu para duta besar akan melihat perkembangan di sini agar mereka bersedia menginvestasikan modalnya kesini,” ujar gubernur.

Disebutkannya, pertemuan memperkenalkan Danau Toba atau Lake Toba Summit seperti ini dilakukan setelah 12 taun lalu. Saat itu sejumlah gubernur dari berbagai negara juga dihadirkan Gubernur Tengku Rizal Nurdin saat itu. Sehingga kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan setelah lama sebagai upaya peningkatan promosi. “Ini jumlah terbanyak. Biasanya satu atau dua yang datang, dan kita berikan sambutan hormat. Kali ini sampai 48 negara yang kita undang ke Danau Toba,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut Hidayati menjelaskan bahwa pariwisata berbasis Geopark adalah satu poin penting dalam menunjang pengembangan serta peningkatan kunjungan wisata hingga mancanegara. Di dalamnya berisi nilai sejarah yang kemudian disosialisaikan ke masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri.

Gubsu Erry Nuradi berpegangan tangan dengan para Dubes dari berbagai negara sahabat di Hotel Niagara Parapat, Sabtu (16/12) malam. Sebanyak 48 dubes didatangkan ke Danau Toba dalam pertemuan bertajuk Lake Toba Summit 2017 dengan konsep Pariwisata Berbasis Geopark.

PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) untuk memajukan kawasan Danau Toba menjadi andalan pariwisata Indonesia semakin terlihat. Optimisme muncul dengan didatangkannya 48 Duta Besar (Dubes) dari berbagai negara sahabat di Hotel Niagara Parapat, Sabtu (16/12) malam.

Kehadiran 48 Dubes negara sahabat ini dikemas dalam pertemuan bertajuk Lake Toba Summit 2017 dengan konsep Pariwisata Berbasis Geopark. Hadir diantaranya Dubes Arab Saudi, India, Yordania, Turki, Yaman, Iran, Irak, Mesir, Italia, Rusia, Cheznya, Hungaria, Argentina, Afganistan, Aljazair, Armenia, Belarusia, Brazil, Pakistan, Palestina, Panama, Peru, Filipina, Rusia, Serbia, Solomon Island, Spanyol, Sudan, Thailand, Tunisia, Ukraina, Venezuela, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Kamboja, Equador, Virginia, Finlandia, Kazakhstan, Laos, Libanon, Libya, Maroko, Nigeria, Vietnam dan Myanmar.

“Pemerintah Provinsi mengundang 48 duta besar negara-negara sahabat yang hadir ini  langsung dari Jakarta untuk kita perkenalkan Danau Toba. Selain itu juga untuk menyampaikan, potensi Sumut yang juga mendukung. Tentu para duta besar akan melihat perkembangan di sini agar mereka bersedia menginvestasikan modalnya kesini,” ujar gubernur.

Disebutkannya, pertemuan memperkenalkan Danau Toba atau Lake Toba Summit seperti ini dilakukan setelah 12 taun lalu. Saat itu sejumlah gubernur dari berbagai negara juga dihadirkan Gubernur Tengku Rizal Nurdin saat itu. Sehingga kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan setelah lama sebagai upaya peningkatan promosi. “Ini jumlah terbanyak. Biasanya satu atau dua yang datang, dan kita berikan sambutan hormat. Kali ini sampai 48 negara yang kita undang ke Danau Toba,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumut Hidayati menjelaskan bahwa pariwisata berbasis Geopark adalah satu poin penting dalam menunjang pengembangan serta peningkatan kunjungan wisata hingga mancanegara. Di dalamnya berisi nilai sejarah yang kemudian disosialisaikan ke masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/