27.8 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Duel di Sawah, Ijo Tewas Telungkup

Foto: Joko Purnomo/PM Jenazah Ijo tewas telungkup di tengah sawah, usai duel dengan kerabat istrinya.
Foto: Joko Purnomo/PM
Jenazah Ijo tewas telungkup di tengah sawah, usai duel dengan kerabat istrinya.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Seorang pria bernama Suhardi alias Ijo, ditemukan tewas telungkup di tengah sawah padi Dusun II, Desa Lubuk Kertang, Brandan Barat, Kamis (18/8) sore. Pada dada kirinya ditemukan tiga luka tusuk.

Kata warga sekitar, awalnya ayah 1 anak itu terlihat sibuk mengambil rumput di sawahnya. Menjelang sore, korban didatangi seorang pria. Tak lama keduanya terlibat cekcok dan berkelahi one by one (satu lawan satu).

Tidak ingin terlibat, beberapa warga yang sebelumnya kerja di sawah memilih pergi. Apalagi, lawan Ijo diketahui warga masih kerabat dari istrinya.

Perkelahian terbilang singkat. Dalam hitungan menit, pelaku terlihat pergi tergesa-gesa. Melihat Ijo tidak kunjung terlihat, beberapa warga memberanikan diri mendekati TKP. Nah, saat itu lah pria yang menetap di Kelapa VI, Dusun V, Desa Lubuk Kertang, Brandan Barat, tersebut ditemukan bersimbah darah di tengah sawah.

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP W. Sidabutar didampingi Kanitnya, Iptu D. Situmorang menyebutkan saat ini pihaknya masih memburu pelaku. Dugaan awal, pembunuhan bermotif dendam.

Sementara itu, Sutrisno (47), abang korban mengaku sangat kecewa dengan sikap Sri Astuti (40), istri Ijo karena terkesan tertutup dengan kejadian yang menimpa adiknya.

“Kita kecewa dengan istrinya. Kami belum mengetahui secara pasti penyebab perkelahian yang menyebabkan Ijo tewas. Semoga polisi bisa segera menangkap pelakunya,” harap Sutrisno ketika ditemui di Puskesmas Tangkahan Durian, Brandan Barat, sekira pukul 21.00 Wib. (cr-10/ras)

Foto: Joko Purnomo/PM Jenazah Ijo tewas telungkup di tengah sawah, usai duel dengan kerabat istrinya.
Foto: Joko Purnomo/PM
Jenazah Ijo tewas telungkup di tengah sawah, usai duel dengan kerabat istrinya.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Seorang pria bernama Suhardi alias Ijo, ditemukan tewas telungkup di tengah sawah padi Dusun II, Desa Lubuk Kertang, Brandan Barat, Kamis (18/8) sore. Pada dada kirinya ditemukan tiga luka tusuk.

Kata warga sekitar, awalnya ayah 1 anak itu terlihat sibuk mengambil rumput di sawahnya. Menjelang sore, korban didatangi seorang pria. Tak lama keduanya terlibat cekcok dan berkelahi one by one (satu lawan satu).

Tidak ingin terlibat, beberapa warga yang sebelumnya kerja di sawah memilih pergi. Apalagi, lawan Ijo diketahui warga masih kerabat dari istrinya.

Perkelahian terbilang singkat. Dalam hitungan menit, pelaku terlihat pergi tergesa-gesa. Melihat Ijo tidak kunjung terlihat, beberapa warga memberanikan diri mendekati TKP. Nah, saat itu lah pria yang menetap di Kelapa VI, Dusun V, Desa Lubuk Kertang, Brandan Barat, tersebut ditemukan bersimbah darah di tengah sawah.

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP W. Sidabutar didampingi Kanitnya, Iptu D. Situmorang menyebutkan saat ini pihaknya masih memburu pelaku. Dugaan awal, pembunuhan bermotif dendam.

Sementara itu, Sutrisno (47), abang korban mengaku sangat kecewa dengan sikap Sri Astuti (40), istri Ijo karena terkesan tertutup dengan kejadian yang menimpa adiknya.

“Kita kecewa dengan istrinya. Kami belum mengetahui secara pasti penyebab perkelahian yang menyebabkan Ijo tewas. Semoga polisi bisa segera menangkap pelakunya,” harap Sutrisno ketika ditemui di Puskesmas Tangkahan Durian, Brandan Barat, sekira pukul 21.00 Wib. (cr-10/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/