27.8 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Hasil Lobi, 2012 Sejumlah Jalan di Sibolga Mulus

Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk memanfaatkan jaringannya saat berkiprah di DPR, untuk kepentingan masyarakat Sibolga. Syarfi bersama sejumlah kepala dinas menggalang lobi ke sejumlah kementrian di Jakarta. Tidak sia-sia, sejumlah ruas jalan di Sibolga akan diperbaiki pada 2012 mendatang.

Usai bertemu dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU)  A Hermanto Dardak, kemarin (18/10), Syarfi menjelaskan, penggalangan lobi yang dilakukan kepada Dardak, politisi senior Partai Golkar itu menjelaskan, pihaknya menyampaikan permohonan bantuan pembangunan infrastruktur  jalan yang ada di Kota Sibolga dan akses masuk ke Kota Sibolga.

“Pertama, jalan dari batas Tapanuli Utara masuk ke Sibolga sepanjang 17 kilometer. Itu rusak parah sehingga lalulintas tersendat,” ujar Syarfi kepada koran ini.

Mantan anggota Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur itu menjelaskan, rusaknya jalan ini diperparah dengan banyaknya truk-truk besar yang membawa material untuk pembangunan di Nias, setelah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan satu kota. Kendaraan pengangkut bahan-bahan pokok dari Jawa, Padang, dan Medan, juga harus melalui pelabuhan Sibolga sebelum dibawa ke Nias.

“Untuk kelancaran distribusi, kami minta pemerintah memberikan perhatian ke jalan itu,” ujarnya.
Kedua, yang juga dimintakan bantuan, adalah akses jalan perbatasan Sibolga masuk ke wilayah Tapsel. Ketiga, akses jalan dari perbatasan Kota Sibolga menuju Barus dan perbatasan Aceh.

Keempat, pengamanan pantai atau semacam tembok pemecah ombah untuk pantai ujung Sibolga, karena jika dibiarkan saja, akan tergerus abrasi.

Kelima, kepada Dardak, Syarfi juga minta bantuan fasilitas dan prasarana pengolahan air minum, terutama untuk penggantian instalasi dan pipanya.

Keenam, kepada Kementrian PU yang dulunya menjadi mitra kerja Komisi V DPR itu, Syarfi juga minta agar pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan jalan ring road.  “Sebagai jalan alternatif agar truk-truk besar tidak masuk dalam kota,” terangnya.

Lantas, bagaimana jawaban Dardak? Syarfi dengan wajah cerah menceritakan, Dardak langsung menjanjikan pada 2012 akan menangani jalan akses dari batas Taput masuk wilayah Sibolga sepanjang 17 kilometer.  Termasuk jalan batas Sibolga masuk Tapsel, juga akan digarap 2012. “Jalan dari perbatasan Kota Sibolga menuju Barus dan perbatasan Aceh juga pada 2012,” imbuhnya.

Belum  cukup, pusat juga menjanjikan melakukan perbaikan dan pemeliharaan sejumlah ruas jalan nasional yang berada di wilayah Kota Sibolga, yakni Jalan Osoal Siahaan, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan SM Raja, Jalan Siswomiharjo, dan Jalan FL Tobing.

Sementara, khusus untuk instalasi air minum dan pemecah ombak pantai ujung Sibolga, pihak Kementrian PU masih memerlukan waktu untuk mempelajarinya. “Kemungkinan akan dikirim tim ke Sibolga,”kata Syarfi.

Saat  menggalang lobi, Syarfi memboyong Kadis Pendidikan Alfian Hutauruk, Kadis Perhubungan Jiliwu, Kadis Kelautan dan Perikanan Hendra Darmalius, Kadis Kesehatan Yusuf Batubara, Kadis Pengelolaan Aset Soritua Hasibuan, Kepala Bappeda Eddy Johan Lubis, dan Dirut RSUD Sibolga, Dr Tunggul Sitanggang. (sam)

Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk memanfaatkan jaringannya saat berkiprah di DPR, untuk kepentingan masyarakat Sibolga. Syarfi bersama sejumlah kepala dinas menggalang lobi ke sejumlah kementrian di Jakarta. Tidak sia-sia, sejumlah ruas jalan di Sibolga akan diperbaiki pada 2012 mendatang.

Usai bertemu dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU)  A Hermanto Dardak, kemarin (18/10), Syarfi menjelaskan, penggalangan lobi yang dilakukan kepada Dardak, politisi senior Partai Golkar itu menjelaskan, pihaknya menyampaikan permohonan bantuan pembangunan infrastruktur  jalan yang ada di Kota Sibolga dan akses masuk ke Kota Sibolga.

“Pertama, jalan dari batas Tapanuli Utara masuk ke Sibolga sepanjang 17 kilometer. Itu rusak parah sehingga lalulintas tersendat,” ujar Syarfi kepada koran ini.

Mantan anggota Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur itu menjelaskan, rusaknya jalan ini diperparah dengan banyaknya truk-truk besar yang membawa material untuk pembangunan di Nias, setelah dimekarkan menjadi empat kabupaten dan satu kota. Kendaraan pengangkut bahan-bahan pokok dari Jawa, Padang, dan Medan, juga harus melalui pelabuhan Sibolga sebelum dibawa ke Nias.

“Untuk kelancaran distribusi, kami minta pemerintah memberikan perhatian ke jalan itu,” ujarnya.
Kedua, yang juga dimintakan bantuan, adalah akses jalan perbatasan Sibolga masuk ke wilayah Tapsel. Ketiga, akses jalan dari perbatasan Kota Sibolga menuju Barus dan perbatasan Aceh.

Keempat, pengamanan pantai atau semacam tembok pemecah ombah untuk pantai ujung Sibolga, karena jika dibiarkan saja, akan tergerus abrasi.

Kelima, kepada Dardak, Syarfi juga minta bantuan fasilitas dan prasarana pengolahan air minum, terutama untuk penggantian instalasi dan pipanya.

Keenam, kepada Kementrian PU yang dulunya menjadi mitra kerja Komisi V DPR itu, Syarfi juga minta agar pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan jalan ring road.  “Sebagai jalan alternatif agar truk-truk besar tidak masuk dalam kota,” terangnya.

Lantas, bagaimana jawaban Dardak? Syarfi dengan wajah cerah menceritakan, Dardak langsung menjanjikan pada 2012 akan menangani jalan akses dari batas Taput masuk wilayah Sibolga sepanjang 17 kilometer.  Termasuk jalan batas Sibolga masuk Tapsel, juga akan digarap 2012. “Jalan dari perbatasan Kota Sibolga menuju Barus dan perbatasan Aceh juga pada 2012,” imbuhnya.

Belum  cukup, pusat juga menjanjikan melakukan perbaikan dan pemeliharaan sejumlah ruas jalan nasional yang berada di wilayah Kota Sibolga, yakni Jalan Osoal Siahaan, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan SM Raja, Jalan Siswomiharjo, dan Jalan FL Tobing.

Sementara, khusus untuk instalasi air minum dan pemecah ombak pantai ujung Sibolga, pihak Kementrian PU masih memerlukan waktu untuk mempelajarinya. “Kemungkinan akan dikirim tim ke Sibolga,”kata Syarfi.

Saat  menggalang lobi, Syarfi memboyong Kadis Pendidikan Alfian Hutauruk, Kadis Perhubungan Jiliwu, Kadis Kelautan dan Perikanan Hendra Darmalius, Kadis Kesehatan Yusuf Batubara, Kadis Pengelolaan Aset Soritua Hasibuan, Kepala Bappeda Eddy Johan Lubis, dan Dirut RSUD Sibolga, Dr Tunggul Sitanggang. (sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/