26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Sambut Ramadan di Binjai, Pemko Gelar Pengajian dan Silaturahim

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai menggelar pengajian akbar sekaligus silaturahmi dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah di Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Sabtu (18/3) lalu. Pengajian akbar dan silaturahim ini dihadiri Wali Kota Binjai Amir Hamzah, beserta Ketua TP PKK Kota Binjai Nurhayati Simanjuntak, dan Ketua I TP PKK Kota Binjai Winda Widya, serta yang lainnya.

“Besar harapan saya dengan pengajian ini kita dapat menggali lebih dalam lagi khazanah keilmuan kita dalam bidang agama. Yang pada akhirnya akan menjadikan diri kita, manusia yang lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan,” ungkap Amir.

Pengajian akbar dan silaturahim ini, sekaligus dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah, yang tinggal hitungan hari. Amir menyatakan, Ramadan merupakan bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan.

“Ramadan merupakan bulan suci, istimewa, penuh kemuliaan serta keberkahan, yang sayang apabila dilewatkan begitu saja,” tuturnya.

Terlebih, lanjutnya, ada banyak keutamaan dan keistimewaan Ramadan. Sehingga bisa menjadi waktu terbaik bagi umat Islam memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.

Sementara itu, Ustad Jaharudin Batubara memberikan ceramahnya dalam pengajian tersebut. Dia menekankan, sebagai umat Muslim, hendaknya senantiasa bersyukur atas segala karunia Allah Subhanahu wa Taala. Sebab hal itu merupakan langkah pertama menuju ketakwaan.

Menurutnya, dalam menjalankan ibadah puasa pada Ramadan yang sebentar lagi tiba, ketakwaan merupakan tujuan dan barometer kesuksesan setiap individu.

“Dengan selalu bersyukur, diharapkan ini semakin mengokohkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Taala, dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,” jelas Jaharuddin.

Jaharuddin juga mengatakan, untuk mendapat predikat takwa, setiap Muslim tentunya harus senantiasa memprioritaskan kualitas ibadah puasanya.

“Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga. Tapi juga perlu ada komitmen agar mampu menahan diri dari hal-hal yang dapat mengikis keutamaan serta pahala puasa,” pungkasnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemko Binjai menggelar pengajian akbar sekaligus silaturahmi dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah di Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Sabtu (18/3) lalu. Pengajian akbar dan silaturahim ini dihadiri Wali Kota Binjai Amir Hamzah, beserta Ketua TP PKK Kota Binjai Nurhayati Simanjuntak, dan Ketua I TP PKK Kota Binjai Winda Widya, serta yang lainnya.

“Besar harapan saya dengan pengajian ini kita dapat menggali lebih dalam lagi khazanah keilmuan kita dalam bidang agama. Yang pada akhirnya akan menjadikan diri kita, manusia yang lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan,” ungkap Amir.

Pengajian akbar dan silaturahim ini, sekaligus dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah, yang tinggal hitungan hari. Amir menyatakan, Ramadan merupakan bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahan.

“Ramadan merupakan bulan suci, istimewa, penuh kemuliaan serta keberkahan, yang sayang apabila dilewatkan begitu saja,” tuturnya.

Terlebih, lanjutnya, ada banyak keutamaan dan keistimewaan Ramadan. Sehingga bisa menjadi waktu terbaik bagi umat Islam memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan.

Sementara itu, Ustad Jaharudin Batubara memberikan ceramahnya dalam pengajian tersebut. Dia menekankan, sebagai umat Muslim, hendaknya senantiasa bersyukur atas segala karunia Allah Subhanahu wa Taala. Sebab hal itu merupakan langkah pertama menuju ketakwaan.

Menurutnya, dalam menjalankan ibadah puasa pada Ramadan yang sebentar lagi tiba, ketakwaan merupakan tujuan dan barometer kesuksesan setiap individu.

“Dengan selalu bersyukur, diharapkan ini semakin mengokohkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Taala, dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,” jelas Jaharuddin.

Jaharuddin juga mengatakan, untuk mendapat predikat takwa, setiap Muslim tentunya harus senantiasa memprioritaskan kualitas ibadah puasanya.

“Berpuasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga. Tapi juga perlu ada komitmen agar mampu menahan diri dari hal-hal yang dapat mengikis keutamaan serta pahala puasa,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/