26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Pemko Tebingtinggi Luncurkan UMKM Digital

MOU: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika melakukan MoU bersama Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Andiwiana Septiwarnanto di sela-sela kegiatan launching UMKM Digital.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO-Pemerintah Kota Tebingtinggi melaunching Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbagis digital di Lantai 4 Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (19/11).

Dalam kegiatan itu, juga dilakukan kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara dalam Pengembangan Ekonomi Daerah dan Keuangan Digital yang ditandatangani oleh Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Andiwiana Septiwarnanto.

Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan di masa pandemi Covid-19 kita harus keluar dari kebiasaan lama atau situasi yang tidak normal. Namun harus tetap eksis untuk menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya.

“Kegiatan ini sejalan dengan perspektif ekonomi kita pada tahun 2021 mendatang. Melihat perjalanan tahun 2020 dan berdasarkan pengamatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  Tebingtinggi  bukanlah yang terparah ekonominya akibat pandemi Covid-19,”bilangnya.

Bila dilihat dari sisi global dunia, lanjut Umar Zunaidi Hasibuan,  Amerika dimungkinkan UMKM nya terpuruk hingga 70 persen, Singapura, Jakarta dan Sumut juga termasuk Tebingtinggi menurun meski tidak signifikan. Namun angka-angkanya menunjukkan trend positif ke depan.

“Jadi kita harus mengambil peluang peluang daripada apa yang ada sekarang ini untuk ke depan. Arti, tidak ada sesama UMKM saling bersaing tetapi bekerjasama dalam meningkatkan daya saing,”harapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara melalui Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumu,t Riadil Akhir Lubis, mengatakan pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan penyesuaian dari berbagai sisi kehidupan, termasuk perdagangan, pembeli, dan penjual.

“Penyedia dan pengguna jasa dipaksa untuk membatasi pertemuan dan bertransaksi secara langsung. Bahkan pameran pameran UMKM yang mengumpulkan banyàk orang, yang selama ini menjadi andalan untuk mendatangkan pembeli dan insvestor juga terimbas,” ujar Riadil Akhir.

Menurutnya, peran UMKM dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, baik ditingkat daerah maupun nasional sudah tidak diragukan lagi. Teknoligi digital yang semakin berkembang dimanfaatkan untuk memberikan dukungan bagi pelaku UMKM di Kota Tebingtinggi. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan melaksanakan pameran virtual produk UMKM Kota Tebingtinggi.

“Program ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk membantu pelaku UMKM di Tebingtinggi dalam memasarkan produknya, sekaligus menjaga pelaku UMKM  menjalankan usahanya dimasa Kebiasaan Baru (New Normal),” tutup Riadil Akhir.

Selain Pameran Tebingtinggi Expo Tahun 2020 secara virtual, kegiatan ini juga dirangkai dengan Lhauncing Mutrans (Mudah Bertransaksi) yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis jaket dan helm pertanda diresmikannya transportasi online tersebut.

Hadir dalam kegiatan itu, Deputi Direktur Managemen Strategi dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional 5 Sumatra Baguan Utara Andi Muhammad Yusuf, Wakil Pimpinan BRI Wilayah Medan Oscar Hutagaol, Forkompimda dan OPD terkait. (ian/han)

MOU: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan ketika melakukan MoU bersama Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Andiwiana Septiwarnanto di sela-sela kegiatan launching UMKM Digital.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO-Pemerintah Kota Tebingtinggi melaunching Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbagis digital di Lantai 4 Balai Kota, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (19/11).

Dalam kegiatan itu, juga dilakukan kerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara dalam Pengembangan Ekonomi Daerah dan Keuangan Digital yang ditandatangani oleh Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Andiwiana Septiwarnanto.

Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan di masa pandemi Covid-19 kita harus keluar dari kebiasaan lama atau situasi yang tidak normal. Namun harus tetap eksis untuk menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya.

“Kegiatan ini sejalan dengan perspektif ekonomi kita pada tahun 2021 mendatang. Melihat perjalanan tahun 2020 dan berdasarkan pengamatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),  Tebingtinggi  bukanlah yang terparah ekonominya akibat pandemi Covid-19,”bilangnya.

Bila dilihat dari sisi global dunia, lanjut Umar Zunaidi Hasibuan,  Amerika dimungkinkan UMKM nya terpuruk hingga 70 persen, Singapura, Jakarta dan Sumut juga termasuk Tebingtinggi menurun meski tidak signifikan. Namun angka-angkanya menunjukkan trend positif ke depan.

“Jadi kita harus mengambil peluang peluang daripada apa yang ada sekarang ini untuk ke depan. Arti, tidak ada sesama UMKM saling bersaing tetapi bekerjasama dalam meningkatkan daya saing,”harapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara melalui Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumu,t Riadil Akhir Lubis, mengatakan pandemi Covid-19 memaksa kita untuk melakukan penyesuaian dari berbagai sisi kehidupan, termasuk perdagangan, pembeli, dan penjual.

“Penyedia dan pengguna jasa dipaksa untuk membatasi pertemuan dan bertransaksi secara langsung. Bahkan pameran pameran UMKM yang mengumpulkan banyàk orang, yang selama ini menjadi andalan untuk mendatangkan pembeli dan insvestor juga terimbas,” ujar Riadil Akhir.

Menurutnya, peran UMKM dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, baik ditingkat daerah maupun nasional sudah tidak diragukan lagi. Teknoligi digital yang semakin berkembang dimanfaatkan untuk memberikan dukungan bagi pelaku UMKM di Kota Tebingtinggi. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan melaksanakan pameran virtual produk UMKM Kota Tebingtinggi.

“Program ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk membantu pelaku UMKM di Tebingtinggi dalam memasarkan produknya, sekaligus menjaga pelaku UMKM  menjalankan usahanya dimasa Kebiasaan Baru (New Normal),” tutup Riadil Akhir.

Selain Pameran Tebingtinggi Expo Tahun 2020 secara virtual, kegiatan ini juga dirangkai dengan Lhauncing Mutrans (Mudah Bertransaksi) yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis jaket dan helm pertanda diresmikannya transportasi online tersebut.

Hadir dalam kegiatan itu, Deputi Direktur Managemen Strategi dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional 5 Sumatra Baguan Utara Andi Muhammad Yusuf, Wakil Pimpinan BRI Wilayah Medan Oscar Hutagaol, Forkompimda dan OPD terkait. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/