25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Debu Vulkanik Guyur Aceh

Foto: Solideo/Sumut Pos
Petugas damkar membersihkan debu vulknanik pasca erupsi Gunung Sinabung.

SUMUTPOS.CO – DAMPAK erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), terus meluas hingga ke Aceh. Jika Senin (19/2) kemarin, abu vulkanik Sinabung lebih dulu sampai ke Kabupaten Aceh Tenggara, kini debu vulkanik sudah melanda Kabupaten Aceh Utara.

Fohan Muzakir, warga Desa Teupin Ara, Kecamatan Samudera, Aceh Utara mengatakan, debu vulkanik Gunung Sinabung mulai terlihat menjelang malam hari. Namun, abu vulkanik yang melanda Aceh Utara tidak terlalu tebal dan parah. “Debu vulkanik mulai terlihat dan terasa jelang magrib. Debunya memang tidak terlalu tebal. Tapi kalau kami parker motor sebentar di depan rumah, sudah terlihat debunya,” ungkap Fohan saat dihubungi JawaPos.com (grup Sumut Pos) dari Banda Aceh, Selasa (20/2).

Para penggendara dan masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah pun terpaksa menggunakan masker. “Warga mulai menggunakan masker atau penutup mulut ala kadar. Kami juga takut keluar rumah,” tambahnya.

Hingga kini, belum ada intruksi atau imbauan terkait dampak abu vulkanik yang melanda Aceh Utara. Warga secara mandiri membeli masker untuk meminimalisir dampak debu terhadap kesehatan. “Sampai sekarang debu erupsi masih terlihat,” tandasnya.

Sementara, kawasan Kabupaten Aceh Tenggara saat ini sudah dikepung abu vulkanik yang dilontarkan Gunung Sinabung. “Kini, luas daerah yang terdampak se-Kabupaten Aceh Tenggara,” kata Kasi Bagian Kedaruratan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara Yanti, kepada JawaPos.com, Selasa (20/2).

Yanti mengatakan, dampak erupsi Gunung Sinabung di kawasan Aceh Tenggara sudah mulai terlihat dan dirasakan warga sejak Senin (19/2). Bahkan debu vulkanik yang melanda lumayan pekat, akan tetapi hanya terjadi di tiga kecamatan. “Masyarakat merasakan dampaknya sejak siang kemarin (19/2). Abu vulkanikanya sangat menganggu sistem pernafasan, terlebih ketika beraktifitas di luar rumah,” ungkapnya.

Foto: Solideo/Sumut Pos
Petugas damkar membersihkan debu vulknanik pasca erupsi Gunung Sinabung.

SUMUTPOS.CO – DAMPAK erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), terus meluas hingga ke Aceh. Jika Senin (19/2) kemarin, abu vulkanik Sinabung lebih dulu sampai ke Kabupaten Aceh Tenggara, kini debu vulkanik sudah melanda Kabupaten Aceh Utara.

Fohan Muzakir, warga Desa Teupin Ara, Kecamatan Samudera, Aceh Utara mengatakan, debu vulkanik Gunung Sinabung mulai terlihat menjelang malam hari. Namun, abu vulkanik yang melanda Aceh Utara tidak terlalu tebal dan parah. “Debu vulkanik mulai terlihat dan terasa jelang magrib. Debunya memang tidak terlalu tebal. Tapi kalau kami parker motor sebentar di depan rumah, sudah terlihat debunya,” ungkap Fohan saat dihubungi JawaPos.com (grup Sumut Pos) dari Banda Aceh, Selasa (20/2).

Para penggendara dan masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah pun terpaksa menggunakan masker. “Warga mulai menggunakan masker atau penutup mulut ala kadar. Kami juga takut keluar rumah,” tambahnya.

Hingga kini, belum ada intruksi atau imbauan terkait dampak abu vulkanik yang melanda Aceh Utara. Warga secara mandiri membeli masker untuk meminimalisir dampak debu terhadap kesehatan. “Sampai sekarang debu erupsi masih terlihat,” tandasnya.

Sementara, kawasan Kabupaten Aceh Tenggara saat ini sudah dikepung abu vulkanik yang dilontarkan Gunung Sinabung. “Kini, luas daerah yang terdampak se-Kabupaten Aceh Tenggara,” kata Kasi Bagian Kedaruratan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara Yanti, kepada JawaPos.com, Selasa (20/2).

Yanti mengatakan, dampak erupsi Gunung Sinabung di kawasan Aceh Tenggara sudah mulai terlihat dan dirasakan warga sejak Senin (19/2). Bahkan debu vulkanik yang melanda lumayan pekat, akan tetapi hanya terjadi di tiga kecamatan. “Masyarakat merasakan dampaknya sejak siang kemarin (19/2). Abu vulkanikanya sangat menganggu sistem pernafasan, terlebih ketika beraktifitas di luar rumah,” ungkapnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/