29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Cewek Ini Dituduh Culik Anak-anak di Tanjungbalai

Foto: Udin/Metpo Asahan/SMG
Siti Azam, sewek asal Percut yang berpura-pura gila, diamankan aparat Polsek Tanjung Balai Utara, karena diduga warga akan menculik anak-anak, Minggu (19/3).

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Siti Azam (32) diamankan warga dan dibawa ke Polsek Tanjung Balai Utara, Minggu (19/3). Wanita yang tinggal  di Jalan Beringin Pasar IV Percut Sei Tuan dicurigai sebagai penculik anak-anak yang  viral di media sosial dan sangat meresahkan masyarakat.

Dodi (37), warga menuturkan, wanita separuh baya itu sudah 3 hari mondar mandir di Kampung Baru, Lingkungan V, Kelurahan Tanjung Balai Kota III, Kecamatan Tanjung Balai Utara. “Wanita ini terkadang cakap-cakap sendiri dan melihat-lihat anak anak yang asyik bermain. Tiba tiba wanita ini mencagil anak anak di sini. Kami warga sekitar gusar dan langsung membawa wanita ini ke kantor polisi,” katanya.

Kapolsek Tanjung Balai Utara, AKP Nasri Ginting saat dimintai keterangan mengatakan, warga menyerahkan seorang wanita bernama Siti Azam yang diduga masyarakat sebagai sindikat penculikan anak anak. Menurut Nasri, awalnya Siti Azam sudah 3 hari mondar mandir di daerah kampung itu dan wanita itupun sudah dipantau warga.

Setelah mencurigai gerak geriknya, masyarakat sekitar sepakat menginterogasi wanita itu. Tetapi saat akan ditanyain, warga wanita itu langsung lari.

“Masyarakat pun langsung mengejar wanita itu. Saat  dikejar, wanita itu langsung melarikan diri ke rumah Enka Sumiati seoarang Kepling V Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai. Karena di rumah kepling massa terlalu banyak, akhirnya kepling melapor ke kantor Polsek Tanjung Balai Utara,” katanya.

Setelah wanita itu diamankan, petugas memeriksa bawaan tas miliknya untuk memastikan apakah ada benda berbahaya yang dibawanya. “Saat ini polisi masih mengumpulkan saksi dan sampai saat ini belum bisa memastikan wanita tersebut melakukan penculikan anak. Untuk pemeriksaan lebih lanjut polisi berkordinasi  dengan dokter jiwa, karena sampai saat ini kami belum bisa memastikan kalau wanita tersebut sebagai sindikat penculikan anak-anak,” terangnya.

Warga di lingkungan tempat tinggal wanita itu tak mengenalinya. (ran/cr8)

Foto: Udin/Metpo Asahan/SMG
Siti Azam, sewek asal Percut yang berpura-pura gila, diamankan aparat Polsek Tanjung Balai Utara, karena diduga warga akan menculik anak-anak, Minggu (19/3).

TANJUNGBALAI, SUMUTPOS.CO – Siti Azam (32) diamankan warga dan dibawa ke Polsek Tanjung Balai Utara, Minggu (19/3). Wanita yang tinggal  di Jalan Beringin Pasar IV Percut Sei Tuan dicurigai sebagai penculik anak-anak yang  viral di media sosial dan sangat meresahkan masyarakat.

Dodi (37), warga menuturkan, wanita separuh baya itu sudah 3 hari mondar mandir di Kampung Baru, Lingkungan V, Kelurahan Tanjung Balai Kota III, Kecamatan Tanjung Balai Utara. “Wanita ini terkadang cakap-cakap sendiri dan melihat-lihat anak anak yang asyik bermain. Tiba tiba wanita ini mencagil anak anak di sini. Kami warga sekitar gusar dan langsung membawa wanita ini ke kantor polisi,” katanya.

Kapolsek Tanjung Balai Utara, AKP Nasri Ginting saat dimintai keterangan mengatakan, warga menyerahkan seorang wanita bernama Siti Azam yang diduga masyarakat sebagai sindikat penculikan anak anak. Menurut Nasri, awalnya Siti Azam sudah 3 hari mondar mandir di daerah kampung itu dan wanita itupun sudah dipantau warga.

Setelah mencurigai gerak geriknya, masyarakat sekitar sepakat menginterogasi wanita itu. Tetapi saat akan ditanyain, warga wanita itu langsung lari.

“Masyarakat pun langsung mengejar wanita itu. Saat  dikejar, wanita itu langsung melarikan diri ke rumah Enka Sumiati seoarang Kepling V Kelurahan Tanjung Balai Kota III Kecamatan Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai. Karena di rumah kepling massa terlalu banyak, akhirnya kepling melapor ke kantor Polsek Tanjung Balai Utara,” katanya.

Setelah wanita itu diamankan, petugas memeriksa bawaan tas miliknya untuk memastikan apakah ada benda berbahaya yang dibawanya. “Saat ini polisi masih mengumpulkan saksi dan sampai saat ini belum bisa memastikan wanita tersebut melakukan penculikan anak. Untuk pemeriksaan lebih lanjut polisi berkordinasi  dengan dokter jiwa, karena sampai saat ini kami belum bisa memastikan kalau wanita tersebut sebagai sindikat penculikan anak-anak,” terangnya.

Warga di lingkungan tempat tinggal wanita itu tak mengenalinya. (ran/cr8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/