23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Jumlah Pemudik Diperkirakan Naik 7 Persen

Gubsu, Gatot Pujo Nugroho menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang diikuti Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (21/7).
Gubsu, Gatot Pujo Nugroho menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang diikuti Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (21/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lebaran tahun ini, jumlah pemudik dari, ke, dan di Sumatera Utara diperkiarakan meningkat sebesar 7 persen dari tahun -tahun sebelumnya.

“Kondisi ini akan mempengaruhi timbulnya berbagai potensi kerawanan, baik kriminialitas maupun kecelakaan lalu lintas,” kata Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho saat menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang diikuti Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (21/7).

Untuk itu, kata gubernur, digelar Operasi Ketupat yang kali ini bertema “Kita Tingkatkan Sinergi Dengan Instansi Terkait”, sebagai salah satu upaya memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1435 Hijriah di wilayah Sumut.

“Apel gelar pasukan ini merupakan suatu hal yang penting dan harus dilakukan sebagai proses manajerial untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait benar-benar telah siap,” katanya.

Gubsu menyebutkan sebagaimana diketahui perayaan Idul Fitri senantiasa diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat, baik ditempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat wisata. Hal tentunya juga akan  menyebabkan tingginya mobilitas manusia baik berkendaraan roda dua, empat maupun kendaraan lainnya.

Hal ini tentunya harus menjadi perhatian semua pihak untuk meminimalisir potensi kerawanan tersebut.

Operasi ketupat digelar selama 16 hari yakni mulai 22 Juli sampai 6 Agustus. Momen pengamanan Idul Fitri kali ini bersamaan dengan penyelenggaraan Pilpres, sehingga sebagian personil Polri disiagakan mengamankan proses demokrasi tersebut. (rel/mea)

Gubsu, Gatot Pujo Nugroho menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang diikuti Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (21/7).
Gubsu, Gatot Pujo Nugroho menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang diikuti Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (21/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Lebaran tahun ini, jumlah pemudik dari, ke, dan di Sumatera Utara diperkiarakan meningkat sebesar 7 persen dari tahun -tahun sebelumnya.

“Kondisi ini akan mempengaruhi timbulnya berbagai potensi kerawanan, baik kriminialitas maupun kecelakaan lalu lintas,” kata Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho saat menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang diikuti Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (21/7).

Untuk itu, kata gubernur, digelar Operasi Ketupat yang kali ini bertema “Kita Tingkatkan Sinergi Dengan Instansi Terkait”, sebagai salah satu upaya memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1435 Hijriah di wilayah Sumut.

“Apel gelar pasukan ini merupakan suatu hal yang penting dan harus dilakukan sebagai proses manajerial untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait benar-benar telah siap,” katanya.

Gubsu menyebutkan sebagaimana diketahui perayaan Idul Fitri senantiasa diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat, baik ditempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat wisata. Hal tentunya juga akan  menyebabkan tingginya mobilitas manusia baik berkendaraan roda dua, empat maupun kendaraan lainnya.

Hal ini tentunya harus menjadi perhatian semua pihak untuk meminimalisir potensi kerawanan tersebut.

Operasi ketupat digelar selama 16 hari yakni mulai 22 Juli sampai 6 Agustus. Momen pengamanan Idul Fitri kali ini bersamaan dengan penyelenggaraan Pilpres, sehingga sebagian personil Polri disiagakan mengamankan proses demokrasi tersebut. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/