25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Hanura Berpeluang Dukung Edy-Ijeck

Kodrat Shah bersama Pangkostrad yang juga Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi saat menghadiri acara di Stadion Teladan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tidak butuh waktu lama bagi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura untuk mencari sosok pengganti Tuani Lumbantobing yang dicopot sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hati Nurani Rakyat Sumatera Utara (Hanura Sumut) pada 21 Juli 2017 lalu.

Partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu telah menjatuhkan pilihan kepada Kodrat Shah untuk menjadi nahkoda DPD Partai Hanura Sumut.

Nama Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumut itu akan diumumkan sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sumut sisa priode 2015-2020 secara aklamasi pada musyawarah luar biasa (musdalub) yang akan digelar di Santika Hotel, hari ini Senin (21/8).

Kodrat Shah sendiri mengaku sudah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Hanura, OSO. “Sudah saya pegang rekomendasinya, tapi kan tergantung besok saat musdalub,” ujar Kodrat Shah ketika dihubungi Sumut Pos, Minggu (20/8).

Kodrat nampaknya sangat irit bicara. Dia juga belum mau menjelaskan apakah pasca-Musdalub akan ada perombakan susunan pengurus yang dipilih oleh pendahulunya. “Nantilah kalau itu, lihat situasi,” ungkapnya.

Dipilihnya Kodrat Shah sebagai Ketua DPD Hanura Sumut nampaknya untuk memuluskan Letjen TNI Eddy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumut priode 2018-2023.

Seperti diketahui, Ijeck merupakan kerabat dekat dari Kodrat Shah.

“Belum ada keputusan tentang Pilgubsu, belum tentu juga ke mereka (Edy-Ijeck),” bilangnya.

Kodrat menyebut keputusan mengenai siapa yang akan di usung pada perhelatan Pilgubsu 2018 berada di tangan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura.

“Masih harus dibicarakan dengan Pak OSO tentang Pilgubsu. Beliau yang pada akhirnya memutuskan,” tuturnya.

Sekretaris DPD Hanura Sumut, Landen Marbun sendiri belum mau menjelaskan secara gamblang siapa sosok yang sudah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Hanura untuk menjadi Ketua DPD Hanura Sumut.

“Rekomendasi dari DPP merupakan sebuah kewajiban dan keharusan,” ungkapnya.

Landen menyebut sudah ada beberapa nama yang digadang-gadang bakal menjadi Ketua DPD Hanura Sumut. “Ibu Wagubsu, Nur Azizah sudah ke DPP. Begitu juga dengan Bupati Labura, Kharudinsah  Sitorus. Ada juga Pak Kodrat,” jelasnya.

Diakuinya rekomendasi dari DPP sudah keluar, hanya saja dirinya belum melihat secara langsung siapa yang diberikan rekomendasi itu. “Besok (hari ini) akan ketahuan siapa yang dapat rekomendasi saat musdalub yang dihadiri oleh 33 DPC kabupaten/kota,” pungkasnya.(dik/azw)

Kodrat Shah bersama Pangkostrad yang juga Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi saat menghadiri acara di Stadion Teladan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tidak butuh waktu lama bagi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura untuk mencari sosok pengganti Tuani Lumbantobing yang dicopot sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hati Nurani Rakyat Sumatera Utara (Hanura Sumut) pada 21 Juli 2017 lalu.

Partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) itu telah menjatuhkan pilihan kepada Kodrat Shah untuk menjadi nahkoda DPD Partai Hanura Sumut.

Nama Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumut itu akan diumumkan sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sumut sisa priode 2015-2020 secara aklamasi pada musyawarah luar biasa (musdalub) yang akan digelar di Santika Hotel, hari ini Senin (21/8).

Kodrat Shah sendiri mengaku sudah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Hanura, OSO. “Sudah saya pegang rekomendasinya, tapi kan tergantung besok saat musdalub,” ujar Kodrat Shah ketika dihubungi Sumut Pos, Minggu (20/8).

Kodrat nampaknya sangat irit bicara. Dia juga belum mau menjelaskan apakah pasca-Musdalub akan ada perombakan susunan pengurus yang dipilih oleh pendahulunya. “Nantilah kalau itu, lihat situasi,” ungkapnya.

Dipilihnya Kodrat Shah sebagai Ketua DPD Hanura Sumut nampaknya untuk memuluskan Letjen TNI Eddy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck) sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumut priode 2018-2023.

Seperti diketahui, Ijeck merupakan kerabat dekat dari Kodrat Shah.

“Belum ada keputusan tentang Pilgubsu, belum tentu juga ke mereka (Edy-Ijeck),” bilangnya.

Kodrat menyebut keputusan mengenai siapa yang akan di usung pada perhelatan Pilgubsu 2018 berada di tangan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura.

“Masih harus dibicarakan dengan Pak OSO tentang Pilgubsu. Beliau yang pada akhirnya memutuskan,” tuturnya.

Sekretaris DPD Hanura Sumut, Landen Marbun sendiri belum mau menjelaskan secara gamblang siapa sosok yang sudah mengantongi rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Hanura untuk menjadi Ketua DPD Hanura Sumut.

“Rekomendasi dari DPP merupakan sebuah kewajiban dan keharusan,” ungkapnya.

Landen menyebut sudah ada beberapa nama yang digadang-gadang bakal menjadi Ketua DPD Hanura Sumut. “Ibu Wagubsu, Nur Azizah sudah ke DPP. Begitu juga dengan Bupati Labura, Kharudinsah  Sitorus. Ada juga Pak Kodrat,” jelasnya.

Diakuinya rekomendasi dari DPP sudah keluar, hanya saja dirinya belum melihat secara langsung siapa yang diberikan rekomendasi itu. “Besok (hari ini) akan ketahuan siapa yang dapat rekomendasi saat musdalub yang dihadiri oleh 33 DPC kabupaten/kota,” pungkasnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/