MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah karut-marutnya persoalan pemilihan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Idris Luthfi Rambe yang diusung PKS untuk menduduki kursi Sumut 2 terus melakukan lobi-lobi politik.
Kamis (20/10) kemarin, didampingi sejumlah pengurus DPW PKS Sumut, Idris mendatangi kantor DPD Golkar Sumut di Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (20/10). Dalam kesempatan itu, Idris memaparkan visi-misinya dalam membangun Sumut.
“Pada dasarnya visi saya adalah visi Pak Gubernur. Visi Sumut sesuai dengan apa yang termuat pada RPJMD Sumut 2013 – 2018 yang tertuang pada Perda No 5 Tahun 2014,” katanya.
Jika diberikan kepercayaan, Idris mengaku ingin fokus pada tiga hal. Pertama, mempercepat pembangunan KEK Sei Mengkei dan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai pusat ekonomi dan pusat hub logistik di Sumatera bahkan Asia Pacifik. Hal ini akan meningkatkan perekonomian Sumut dan membuka lapangan pekerjaan.
Kedua, percepatan pembangunan kawasan Danau Toba sebagai destinasi pariwisata dunia. Terakhir, pengembangan Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) dan sekitarnya menjadi kawasan aerocity.
Jika ketiga ini dapat berjalan, Idris yakin pertumbuhan ekonomi akan meningkat yang tentunya akan mewujudkan visi Sumatera Utara yakni menjadi Provinsi Berdaya Saing Menuju Sumut Sejahtera.
“Yang perlu diingat, ketiga hal itu merupakan program pemerintah pusat. Pengalaman saya 10 tahun di DPR RI akan saya optimalkan untuk mempercepat pembangunan tiga kawasan tersebut,” tukasnya.
Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution mengapresiasi gagasan dan program Idris. Pertemuan itu berlangsung santai dan penuh keakraban berjalan dengan banyak gagasan untuk membangkitkan Sumut yang kian terpuruk.
“Kasus hukum yang terjadi di Sumut ini harus kita ambil hikmahnya, kita kembalikan sumut sebagai provinsi yang berdaya saing” timpal Ketua DPW PKS Sumut, Hafez yang ikut mendampingi Idris. (dik/adz)
