24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Tujuh Anak Disambar Petir di Simalungun, Satu Tewas

Sementara, Asia Tara mengungkapkan bahwa saat itu dia dan teman-temannya sedang bermain pasir. Kemudian, seketika getaran petir muncul dan menerjang Dela, Safitri dan dirinya.

“Mulai itu, aku nggak tahu lagi apa yang terjadi, Bang. Cuaca mendung, belum datang hujan waktu itu,” ungkap siswi SMP Sanawiyah Bah Jambi itu dengan suara terbata-bata.

Rani kembali menjelaskan, Dela, korban meninggal dunia mengalami luka gosong di bagian punggung, perut dan dada. Korban dimakamkan pada Minggu (21/2) sekira pukul 11.00 WIB.

“Sudah dikebumikan tadi pagi sekitar jam 11. Perut dan dadanya gosong. Punggungnya juga gosong,” ujar Rani.

Sementara, Fitri Ana (13) siswi kelas 2 SMP Swasta Aliyah BahJambi dirawat di RSU Laras. Lalu, Adol (10), Risky (10), Torik (10) dan Aria (4), warga yang sama, mengalami shock/trauma atas kejadian itu dan sempat mendapat perawatan di Pusat Kesehatan Perkebunan PTPN IV Kebun Bah Jambi.

Terpisah, Camat Jawamaraja Bahjambi Meni Siagian mengaku tak mengetahui peristiwa yang menimpa 7 anak warganya. “Belum ada laporan ke saya,” ujarnya singkat.

Kapolsekta Tanah Jawa Kompol J Sejahtera saat dihubungi melalui telepon selular, Minggu (21/2) sekira pukul 17.00 WIB menerangkan, saat tiba di lokasi kejadian, dia bersama masyarakat setempat langsung mengevakuasi para korban untuk mendapat perawatan di RSU.

Dan, korban meninggal sudah dimakamkan di TPU Kebun BahJambi dan kini dua korban masih menjalani perawatan medis. (ag/jos/ara/sam/jpnn)

Sementara, Asia Tara mengungkapkan bahwa saat itu dia dan teman-temannya sedang bermain pasir. Kemudian, seketika getaran petir muncul dan menerjang Dela, Safitri dan dirinya.

“Mulai itu, aku nggak tahu lagi apa yang terjadi, Bang. Cuaca mendung, belum datang hujan waktu itu,” ungkap siswi SMP Sanawiyah Bah Jambi itu dengan suara terbata-bata.

Rani kembali menjelaskan, Dela, korban meninggal dunia mengalami luka gosong di bagian punggung, perut dan dada. Korban dimakamkan pada Minggu (21/2) sekira pukul 11.00 WIB.

“Sudah dikebumikan tadi pagi sekitar jam 11. Perut dan dadanya gosong. Punggungnya juga gosong,” ujar Rani.

Sementara, Fitri Ana (13) siswi kelas 2 SMP Swasta Aliyah BahJambi dirawat di RSU Laras. Lalu, Adol (10), Risky (10), Torik (10) dan Aria (4), warga yang sama, mengalami shock/trauma atas kejadian itu dan sempat mendapat perawatan di Pusat Kesehatan Perkebunan PTPN IV Kebun Bah Jambi.

Terpisah, Camat Jawamaraja Bahjambi Meni Siagian mengaku tak mengetahui peristiwa yang menimpa 7 anak warganya. “Belum ada laporan ke saya,” ujarnya singkat.

Kapolsekta Tanah Jawa Kompol J Sejahtera saat dihubungi melalui telepon selular, Minggu (21/2) sekira pukul 17.00 WIB menerangkan, saat tiba di lokasi kejadian, dia bersama masyarakat setempat langsung mengevakuasi para korban untuk mendapat perawatan di RSU.

Dan, korban meninggal sudah dimakamkan di TPU Kebun BahJambi dan kini dua korban masih menjalani perawatan medis. (ag/jos/ara/sam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/