25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gubernur Paparkan Perkembangan Danau Toba

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi diabadikan bersama Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Panjaitan, memanggil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi dan jajaran, dalam meminta penjelasan seperti apa perkembangan pembangunan infrastruktur di wilayah sekitar Danau Toba.

Pertemuan yang dilakukan tertutup tersebut, berjalan sekira 1 jam di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Gedung BPPT, Jakarta, Jumat (21/7) sore.

Usai pertemuan, Erry menerangkan, pemerintah daerah berencana mengembangkan kawasan wisata bertaraf internasional di wilayah Danau Toba. Untuk menuju ke sana, tentu butuh proses yang harus dilalui, seperti perizinan Amdal dan lainnya.

“Itu yang ditanyakan Pak Menko Maritim, terkait segala progresnya, dan kami menyampaikan, akan terus mengikuti perkembangannya. Kami mau bangun kawasan wisata bertaraf internasional di sana,” tutur Erry, seraya menambahkan, untuk menyelesaikan izin Amdal, membutuhkan waktu kurang lebih 100 hari, tentunya percepatan proses pembangunan nantinya tergantung dari kesiapan badan otoritas menyiapkan beberapa persyaratan.

“Jadi soal kemajuan dan perkembangan Danau Toba, masih dalam proses menyelesaikan masalah izin Amdal,” imbuh Erry.

Terkait beberapa kesiapan pembangunan infrastruktur lainnya, Erry mengatakan, di Bandara Silangit sedang direncanakan penambahan panjang landasan pacu (runway) guna mendukung masuknya pesawat-pesawat besar. “Ini sedang jalan, dan sedang dikerjakan semua. Terkait kapan selesainya, saya kurang tahu, pokoknya sudah kerja dan diharapkan cepat selesai,” katanya.

Sementara untuk rencana pengembangan jalur kereta api Medan-Danau Toba, Erry mengatakan, sekarang pemerintah sedang membuat detail engineering design (DED) untuk ditawarkan kepada investor. “Ada beberapa investor yang mau masuk, tapi harus dibuat dulu DED-nya. DED ini harus disiapkan, baru ditawarkan kepada investor,” pungkasnya. (bal/saz)

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi diabadikan bersama Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Panjaitan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Menteri Koordinator (Menko) Maritim Luhut Binsar Panjaitan, memanggil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi dan jajaran, dalam meminta penjelasan seperti apa perkembangan pembangunan infrastruktur di wilayah sekitar Danau Toba.

Pertemuan yang dilakukan tertutup tersebut, berjalan sekira 1 jam di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Gedung BPPT, Jakarta, Jumat (21/7) sore.

Usai pertemuan, Erry menerangkan, pemerintah daerah berencana mengembangkan kawasan wisata bertaraf internasional di wilayah Danau Toba. Untuk menuju ke sana, tentu butuh proses yang harus dilalui, seperti perizinan Amdal dan lainnya.

“Itu yang ditanyakan Pak Menko Maritim, terkait segala progresnya, dan kami menyampaikan, akan terus mengikuti perkembangannya. Kami mau bangun kawasan wisata bertaraf internasional di sana,” tutur Erry, seraya menambahkan, untuk menyelesaikan izin Amdal, membutuhkan waktu kurang lebih 100 hari, tentunya percepatan proses pembangunan nantinya tergantung dari kesiapan badan otoritas menyiapkan beberapa persyaratan.

“Jadi soal kemajuan dan perkembangan Danau Toba, masih dalam proses menyelesaikan masalah izin Amdal,” imbuh Erry.

Terkait beberapa kesiapan pembangunan infrastruktur lainnya, Erry mengatakan, di Bandara Silangit sedang direncanakan penambahan panjang landasan pacu (runway) guna mendukung masuknya pesawat-pesawat besar. “Ini sedang jalan, dan sedang dikerjakan semua. Terkait kapan selesainya, saya kurang tahu, pokoknya sudah kerja dan diharapkan cepat selesai,” katanya.

Sementara untuk rencana pengembangan jalur kereta api Medan-Danau Toba, Erry mengatakan, sekarang pemerintah sedang membuat detail engineering design (DED) untuk ditawarkan kepada investor. “Ada beberapa investor yang mau masuk, tapi harus dibuat dulu DED-nya. DED ini harus disiapkan, baru ditawarkan kepada investor,” pungkasnya. (bal/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/