32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pemkab Deliserdang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik

Berkomitmen Berikan Pelayanan Publik Terbaik

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Keenam kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang melalui Dinas Pendidikan meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas SPd SS MSi kepada Pelaksana Tugas Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar disaksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), HM Tito Karnavian dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (21/11).

Penghargaan keenam kalinya sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik tersebut, yaitu Top 45 Tahun 2020, Top 99 Tahun 2021, Top 45 Tahun 2022 dan Top 99 Tahun 2023. Sekaligus Top inovasi yang keenam, setelah sebelumnya meraih Top Inovasi 99 Tahun 2016 dan Top 99 Tahun 2017.

Usai menerima penghargaan itu, Plt Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi di dalam membidani Inovasi Demi Sepeda Bagus tersebut, khususnya kepada Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Deli Serdang. Penghargaan yang diterima bukan merupakan tujuan akhir inovasi, namun kerja keras yang dilakukan selama ini sudah diakui oleh pemerintah pusat.

“Semoga kerja keras dan penghargaan ini sebagai penyemangat dan mampu memajukan Deliserdang, terutama di bidang pendidikan sesuai visi-misi, Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya religius dan rukun dalam kebhinekaan,” ucap Plt Bupati.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Yudy Hilmawan SE MM, Plt Bupati kembali menjelaskan latar belakang lahirnya Inovasi Demi Sepeda Bagus tersebut, antara lain Akses pendidikan ABK di Kabupaten Deliserdang belum terlayani dengan baik. Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dikelola pemerintah provinsi, belum mampu menjangkau ABK yang mayoritas di pedesaan, kawasan pesisir dan daerah dengan kantong kemiskinan.

Sekolah Inklusi sebagai solusi pendidikan bagi ABK menyisakan banyak masalah. Dalam hal pembelajaran di kelas, kurangnya tenaga pendidikan yang paham ABK, kurangnya sarana-prasarana pendukung bagi ABK.

Latar belakang lainnya adalah kerja sama antara pihak sekolah dengan orangtua belum berjalan baik, dan terakhir tidak semua ABK bisa belajar di Sekolah Inklusi karena kondisi fisik yang tidak sempurna.

“Inilah hal-hal yang melatarbelakangi kebijakan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk membidangi Inovasi Demi Sepeda Bagus ini,” terang Plt Bupati.

Untuk diketahui, Kemenpan-RB menyelenggarakan Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik kepada Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik sekaligus melakukan Peresmian 12 Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Peluncuran Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas) di Jakarta, Selasa (21/11).

Penghargaan diberikan kepada Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang terdiri dari Top 45 Inovasi Kelompok Umum dan lima pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation yang terjaring di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023. Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas menyebutkan transformasi digital pelayanan publik menjadi kunci untuk akselerasi kualitas pelayanan publik. (btr/han)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Keenam kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang melalui Dinas Pendidikan meraih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas SPd SS MSi kepada Pelaksana Tugas Bupati Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar disaksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), HM Tito Karnavian dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr Ir Siti Nurbaya Bakar MSc di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (21/11).

Penghargaan keenam kalinya sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik tersebut, yaitu Top 45 Tahun 2020, Top 99 Tahun 2021, Top 45 Tahun 2022 dan Top 99 Tahun 2023. Sekaligus Top inovasi yang keenam, setelah sebelumnya meraih Top Inovasi 99 Tahun 2016 dan Top 99 Tahun 2017.

Usai menerima penghargaan itu, Plt Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi di dalam membidani Inovasi Demi Sepeda Bagus tersebut, khususnya kepada Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Deli Serdang. Penghargaan yang diterima bukan merupakan tujuan akhir inovasi, namun kerja keras yang dilakukan selama ini sudah diakui oleh pemerintah pusat.

“Semoga kerja keras dan penghargaan ini sebagai penyemangat dan mampu memajukan Deliserdang, terutama di bidang pendidikan sesuai visi-misi, Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya religius dan rukun dalam kebhinekaan,” ucap Plt Bupati.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Yudy Hilmawan SE MM, Plt Bupati kembali menjelaskan latar belakang lahirnya Inovasi Demi Sepeda Bagus tersebut, antara lain Akses pendidikan ABK di Kabupaten Deliserdang belum terlayani dengan baik. Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dikelola pemerintah provinsi, belum mampu menjangkau ABK yang mayoritas di pedesaan, kawasan pesisir dan daerah dengan kantong kemiskinan.

Sekolah Inklusi sebagai solusi pendidikan bagi ABK menyisakan banyak masalah. Dalam hal pembelajaran di kelas, kurangnya tenaga pendidikan yang paham ABK, kurangnya sarana-prasarana pendukung bagi ABK.

Latar belakang lainnya adalah kerja sama antara pihak sekolah dengan orangtua belum berjalan baik, dan terakhir tidak semua ABK bisa belajar di Sekolah Inklusi karena kondisi fisik yang tidak sempurna.

“Inilah hal-hal yang melatarbelakangi kebijakan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk membidangi Inovasi Demi Sepeda Bagus ini,” terang Plt Bupati.

Untuk diketahui, Kemenpan-RB menyelenggarakan Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik kepada Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik sekaligus melakukan Peresmian 12 Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Peluncuran Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNas) di Jakarta, Selasa (21/11).

Penghargaan diberikan kepada Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji yang terdiri dari Top 45 Inovasi Kelompok Umum dan lima pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation yang terjaring di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023. Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas menyebutkan transformasi digital pelayanan publik menjadi kunci untuk akselerasi kualitas pelayanan publik. (btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/