34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Suami Tewas, Istri Sekarat

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO -Iman Telaumbanua (27), Warga Desa Tetehosi Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utar,  tewas setelah makan Ikan Buna hasil tangkapannya. Sementara sang istri, Tiberia Zega, yang tengah hamil tua, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli.

Menurut Ina Sabara, ibu Tiberia Zega yang ditemui New Tapanuli (grup Sumut Pos) saat di RSUD Gunungsitoli, Minggu (22/1) siang, sebelumnya pada Sabtu (21/1) sore, menantunya Iman Telaumbanua alias ama Febris, pulang dari melaut membawa ikan hasil tangkapannya.

Kemudian, anak perempuannya Tiberia (istri Iman) yang tengah hamil 6 bulan langsung memasak ikan dengan cara digulai untuk makan malam. Sebagian, ikan hasil tangkapan Iman pun juga dibagi kepadanya, yang tinggal tidak jauh dari rumah mereka.

Setelah ikan masak, sekitar pukul 18.00 WIB, Iman dan Tiberia makan berdua dengan lauk Ikan Buna. Namun sekitar pukul 20.00 WIB, Ina Febry (panggilan akrab Tiberia) menemui ibunya. Kepada ibunya, Tiberia dan Iman mengeluh pusing-pusing usai makan makan.

Mendapat keluhan itu, oleh warga yang menduga Iman dan Tiberia keracunan, pun disarankan untuk meminum air kelapa muda serta susu kental, dengan maksud untuk meminimalisir efek dari racun ikan tersebut.

Setelah diberi minum obat,  kondisi keduanya pun tampak membaik. Namun tak disangka, sekitar pukul 01.30 Wib. Ina Sabaria terbangun, karena mendengar anak perempuannya berteriak. Malam itu juga, ia pun melihat putri dan menantunya, Iman sudah sekarat di tempat tidur.

Beberapa warga yang datang ke rumah korban sempat memanggil bidan dan mobil ambulance. Belum sampai dibawa ke rumah sakit,  Iman Telaumbanua sudah meregang nyawa. Istrinya yang tengah hamil 6 bulan langsung dilarikan ke RSUD Gunungsitoli untuk mendapatkan perawatan.

Ina Sabara mengaku, kalau ikan Buna yang diduga beracun itu telah mereka makan, namun tidak keracunan. Menurutnya, menantu dan anaknya keracunan disebabkan bagian dalam Ikan Buna ikut dimakan.

Hingga kini, Tiberia Zega alias Ina Febry masih berada di RSUD Gunungsitoli, untuk menjalani perawatan. Kondisinya mulai membaik hanya saja tampak masih lemas.

Terpisah, Kepala Desa Tetehosi Afia, Kecamatan Gungsitoli Utara Folala Zega, membenarkan bahwa salah seorang warganya meninggal dunia akibat keracunan makan ikan. “Benar, salah seorang warga meninggal dunia, informasi yang saya terima aibat memakan ikan yang diduga beracun.

Folala Zega menjelaskan, bahwa Iman Telaumbanua Alias Ama Febris Telaumbanua (27), sebenarnya penduduk Desa tetangga, yakni Desa Teluk Belukar. Hanya saja sejak menikah, keduanya menyewa rumah dekat dengan rumah mertuanya, Ina Sabara. “Kalau KTP-nya masih beralamat Desa asalnya yakni Desa Teluk Belukar “, Ucapnya. (al/smg/han)

 

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO -Iman Telaumbanua (27), Warga Desa Tetehosi Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utar,  tewas setelah makan Ikan Buna hasil tangkapannya. Sementara sang istri, Tiberia Zega, yang tengah hamil tua, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli.

Menurut Ina Sabara, ibu Tiberia Zega yang ditemui New Tapanuli (grup Sumut Pos) saat di RSUD Gunungsitoli, Minggu (22/1) siang, sebelumnya pada Sabtu (21/1) sore, menantunya Iman Telaumbanua alias ama Febris, pulang dari melaut membawa ikan hasil tangkapannya.

Kemudian, anak perempuannya Tiberia (istri Iman) yang tengah hamil 6 bulan langsung memasak ikan dengan cara digulai untuk makan malam. Sebagian, ikan hasil tangkapan Iman pun juga dibagi kepadanya, yang tinggal tidak jauh dari rumah mereka.

Setelah ikan masak, sekitar pukul 18.00 WIB, Iman dan Tiberia makan berdua dengan lauk Ikan Buna. Namun sekitar pukul 20.00 WIB, Ina Febry (panggilan akrab Tiberia) menemui ibunya. Kepada ibunya, Tiberia dan Iman mengeluh pusing-pusing usai makan makan.

Mendapat keluhan itu, oleh warga yang menduga Iman dan Tiberia keracunan, pun disarankan untuk meminum air kelapa muda serta susu kental, dengan maksud untuk meminimalisir efek dari racun ikan tersebut.

Setelah diberi minum obat,  kondisi keduanya pun tampak membaik. Namun tak disangka, sekitar pukul 01.30 Wib. Ina Sabaria terbangun, karena mendengar anak perempuannya berteriak. Malam itu juga, ia pun melihat putri dan menantunya, Iman sudah sekarat di tempat tidur.

Beberapa warga yang datang ke rumah korban sempat memanggil bidan dan mobil ambulance. Belum sampai dibawa ke rumah sakit,  Iman Telaumbanua sudah meregang nyawa. Istrinya yang tengah hamil 6 bulan langsung dilarikan ke RSUD Gunungsitoli untuk mendapatkan perawatan.

Ina Sabara mengaku, kalau ikan Buna yang diduga beracun itu telah mereka makan, namun tidak keracunan. Menurutnya, menantu dan anaknya keracunan disebabkan bagian dalam Ikan Buna ikut dimakan.

Hingga kini, Tiberia Zega alias Ina Febry masih berada di RSUD Gunungsitoli, untuk menjalani perawatan. Kondisinya mulai membaik hanya saja tampak masih lemas.

Terpisah, Kepala Desa Tetehosi Afia, Kecamatan Gungsitoli Utara Folala Zega, membenarkan bahwa salah seorang warganya meninggal dunia akibat keracunan makan ikan. “Benar, salah seorang warga meninggal dunia, informasi yang saya terima aibat memakan ikan yang diduga beracun.

Folala Zega menjelaskan, bahwa Iman Telaumbanua Alias Ama Febris Telaumbanua (27), sebenarnya penduduk Desa tetangga, yakni Desa Teluk Belukar. Hanya saja sejak menikah, keduanya menyewa rumah dekat dengan rumah mertuanya, Ina Sabara. “Kalau KTP-nya masih beralamat Desa asalnya yakni Desa Teluk Belukar “, Ucapnya. (al/smg/han)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/