25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Dua Pit Baru Tambah Umur Tambang Emas Martabe Dua Tahun

Katarina Siburian Hardono, Corporate Communications Senior Manager PT Agincourt Resources, memberi kata sambutan saat buka puasa bersama PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe, dengan awak media di Medan, Rabu (22/6).
Katarina Siburian Hardono, Corporate Communications Senior Manager PT Agincourt Resources, memberi kata sambutan saat buka puasa bersama PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe, dengan awak media di Medan, Rabu (22/6).

Sebelumnya, Corporate Communications Senior Manager PT AR, Katarina Siburian Hardono, dalam sambutannya mengatakan, acara buka bersama awak media menjadi acara rutin PT AR, untuk menjalin silaturahmi hubungan baik. “Kiranya ibadah puasa selama sebulan menjadikan kita pribadi yang lebih baik, positih, bertanggung jawab, dan bijaksana,” katanya.

Ketua PWI Sumut, Hermansyah, dalam sambutannya mengatakan, jalinan silaturahmi selain mengakrabkan hubungan juga bermanfaat untuk memperpanjang usia. “Kita harapkan produksi Tambang Emas Martabe terus meningkat. Dan ke depan, hubungan perusahaan dan media lebih ditingkatkan lagi dengan hubungan kemitraan untuk program-program peningkatan profesionalitas wartawan,” katanya.

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (“CoW”) yang ditandatangani April 1997. PT Agincourt Resources mengelola Tambang Emas Martabe yang memiliki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah.

Pada Maret 2016, perusahaan konsorsium pertambangan yang dipimpin oleh EMR Capital, spesialis dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia, resmi menjadi pemegang saham utama Agincourt Resources. Kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (Pemda) tidak mengalami perubahan. Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di lima belas desa di sekitar tambang dan wilayah terdekat lainnya. (mea)

Katarina Siburian Hardono, Corporate Communications Senior Manager PT Agincourt Resources, memberi kata sambutan saat buka puasa bersama PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe, dengan awak media di Medan, Rabu (22/6).
Katarina Siburian Hardono, Corporate Communications Senior Manager PT Agincourt Resources, memberi kata sambutan saat buka puasa bersama PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe, dengan awak media di Medan, Rabu (22/6).

Sebelumnya, Corporate Communications Senior Manager PT AR, Katarina Siburian Hardono, dalam sambutannya mengatakan, acara buka bersama awak media menjadi acara rutin PT AR, untuk menjalin silaturahmi hubungan baik. “Kiranya ibadah puasa selama sebulan menjadikan kita pribadi yang lebih baik, positih, bertanggung jawab, dan bijaksana,” katanya.

Ketua PWI Sumut, Hermansyah, dalam sambutannya mengatakan, jalinan silaturahmi selain mengakrabkan hubungan juga bermanfaat untuk memperpanjang usia. “Kita harapkan produksi Tambang Emas Martabe terus meningkat. Dan ke depan, hubungan perusahaan dan media lebih ditingkatkan lagi dengan hubungan kemitraan untuk program-program peningkatan profesionalitas wartawan,” katanya.

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam (“CoW”) yang ditandatangani April 1997. PT Agincourt Resources mengelola Tambang Emas Martabe yang memiliki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 69 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah.

Pada Maret 2016, perusahaan konsorsium pertambangan yang dipimpin oleh EMR Capital, spesialis dana ekuitas pertambangan swasta asal Australia, resmi menjadi pemegang saham utama Agincourt Resources. Kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara (Pemda) tidak mengalami perubahan. Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di lima belas desa di sekitar tambang dan wilayah terdekat lainnya. (mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/