30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Jalan Penghubung Tiga Desa Nyaris Putus

BAHAYA: Ini jalan penghubung 3 desa di Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Langkat yang nyaris putus. Jalan ini membahayakan pengendara kendaraan bermotor.

SUMUTPOS.CO  – JALAN penghubung 3 desa di Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Langkat rusak dan nyaris putus. Itu membuat warga disana cemas.

Pasalnya, meski nyaris putus, truk bertonase berat masih melintas dari sana. Tidak menutup kemungkinan, jalan tersebut segera putus.

Pantauan Sumut Pos, jalan itu amblas sepanjang 10 meter. Sedangkan lebar pecahan jalan mencapai 3 meter dan dalam hingga 5 meter.

Kepada wartawan Anda, K Ketaren (60) mengaku kondisi jalan tersebut sudah demikian setahun terakhir. Itu disebabkan, meluasnya dampak longsoran tanah sepanjang sisi kiri jalan di antara bibir jurang.

“Tapi ya itulah, sampai sekarang belum ada upaya penimbunan material tanah di sekitar lokasi longsoran maupun proses perbaikan jalan,” tutur warga sekitar itu.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan dan timbulnya korban jiwa, sejumlah warga berinisiatif menempatkan beberapa batang kayu dan bambu sebagai penanda, di sekitar bibir longsoran tanah.

“Kalau kondisi seperti ini terus saja dibiarkan, terus terang kami khawatir akan timbul korban. Bisa saja mobil atau sepeda motor jatuh terperosok ke dalam lubang amblesan,” terang pria yang akrab disapa Bolang itu.

Warga lainnya, Rosmawati Beru Ginting (38), meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Langkat agar mengalihkan jalur lintas truk bertonase tinggi.

Sebab menurutnya, tekanan besar dari kendaraan tentunya bisa memicu peningkatan luas dan volume amblesan.

Apalagi, dalam dua bulan terakhir, kawasan tersebut sering dilanda hujan deras dan gempa bumi.

“Memang, pihak dari Dinas Pekerjaan Umum sudah datang dan meninjau kondisi amblesan ini kemarin. Dalam keterangannya kepada kami, mereka mengaku, kerusakan ini akan diperbaiki pada Juni nanti,” ujar Rosmawati.

“Hanya saja kami tetap berharap perbaikan bisa dilakukan secepatnya. Sebab, jika sampai jalan ini terputus, sudah tentu akses menuju Desa Rumah Galuh, Desa Telaga dan Desa Garunggang akan terputus,” tambahnya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Langkat Ilham mengakui, jika jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Pun begitu, pihaknya telah berkoordinasi dengan PU provinsi dalam pengusulan perbaikan jalan.

“Seingat saya sudah ada yang meninjau jalan tersebut. Kalau tidak salah dari provinsi. Karena jalan itu merupakan jalan provinsi,” kata Ilham saat dikontak via HP.(bam/ala)

 

BAHAYA: Ini jalan penghubung 3 desa di Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Langkat yang nyaris putus. Jalan ini membahayakan pengendara kendaraan bermotor.

SUMUTPOS.CO  – JALAN penghubung 3 desa di Dusun I, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Langkat rusak dan nyaris putus. Itu membuat warga disana cemas.

Pasalnya, meski nyaris putus, truk bertonase berat masih melintas dari sana. Tidak menutup kemungkinan, jalan tersebut segera putus.

Pantauan Sumut Pos, jalan itu amblas sepanjang 10 meter. Sedangkan lebar pecahan jalan mencapai 3 meter dan dalam hingga 5 meter.

Kepada wartawan Anda, K Ketaren (60) mengaku kondisi jalan tersebut sudah demikian setahun terakhir. Itu disebabkan, meluasnya dampak longsoran tanah sepanjang sisi kiri jalan di antara bibir jurang.

“Tapi ya itulah, sampai sekarang belum ada upaya penimbunan material tanah di sekitar lokasi longsoran maupun proses perbaikan jalan,” tutur warga sekitar itu.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan dan timbulnya korban jiwa, sejumlah warga berinisiatif menempatkan beberapa batang kayu dan bambu sebagai penanda, di sekitar bibir longsoran tanah.

“Kalau kondisi seperti ini terus saja dibiarkan, terus terang kami khawatir akan timbul korban. Bisa saja mobil atau sepeda motor jatuh terperosok ke dalam lubang amblesan,” terang pria yang akrab disapa Bolang itu.

Warga lainnya, Rosmawati Beru Ginting (38), meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Langkat agar mengalihkan jalur lintas truk bertonase tinggi.

Sebab menurutnya, tekanan besar dari kendaraan tentunya bisa memicu peningkatan luas dan volume amblesan.

Apalagi, dalam dua bulan terakhir, kawasan tersebut sering dilanda hujan deras dan gempa bumi.

“Memang, pihak dari Dinas Pekerjaan Umum sudah datang dan meninjau kondisi amblesan ini kemarin. Dalam keterangannya kepada kami, mereka mengaku, kerusakan ini akan diperbaiki pada Juni nanti,” ujar Rosmawati.

“Hanya saja kami tetap berharap perbaikan bisa dilakukan secepatnya. Sebab, jika sampai jalan ini terputus, sudah tentu akses menuju Desa Rumah Galuh, Desa Telaga dan Desa Garunggang akan terputus,” tambahnya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Langkat Ilham mengakui, jika jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Pun begitu, pihaknya telah berkoordinasi dengan PU provinsi dalam pengusulan perbaikan jalan.

“Seingat saya sudah ada yang meninjau jalan tersebut. Kalau tidak salah dari provinsi. Karena jalan itu merupakan jalan provinsi,” kata Ilham saat dikontak via HP.(bam/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/