28.9 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Riwayat dari Jambi jadi Suspect, Wanita Hamil asal Humbahas Positif Covid-19

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung  dr Janri Aeyoge Nababan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung dr Janri Aeyoge Nababan

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung dr Janri Aeyoge Nababan mengungkapkan, seorang pasien perempuan hamil berusia 20 tahun asal Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan menjadi suspect Covid-19, setelah dinyatakan reaktif hasil rapid tes atau tes cepat, di RSUD Tarutung.

“Seorang pasien perempuan hamil asal Doloksanggul Humbahas yang memiliki riwayat perjalanan dari Jambi di nyatakan reaktif hasil rapid tes,” terang dr Janri, Jumat (24/4). Menurutnya, perempuan hamil tua tersebut telah dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan, setelah si pasien mendapatkan perawatan sehari di RSUD Tarutung. “Satu hari itu, sejak si pasien berobat ke RSUD Tarutung, malam harinya langsung kita rujuk ke RSUP Adam Malik,” jelasnya.

Persoalan sirkulasi udara ruang operasi yang tidak memadai bagi si pasien disebut sebagai alasan pelaksanaan rujukan ke RSUP Adam Malik Medan. “Kebetulan, si pasien yang mau dioperasi hasil rapid tesnya reaktif, positif. Jadi kita rujuk ke Adam Malik,” pungkasnya. (ant/ila)

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung  dr Janri Aeyoge Nababan
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung dr Janri Aeyoge Nababan

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung dr Janri Aeyoge Nababan mengungkapkan, seorang pasien perempuan hamil berusia 20 tahun asal Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan menjadi suspect Covid-19, setelah dinyatakan reaktif hasil rapid tes atau tes cepat, di RSUD Tarutung.

“Seorang pasien perempuan hamil asal Doloksanggul Humbahas yang memiliki riwayat perjalanan dari Jambi di nyatakan reaktif hasil rapid tes,” terang dr Janri, Jumat (24/4). Menurutnya, perempuan hamil tua tersebut telah dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan, setelah si pasien mendapatkan perawatan sehari di RSUD Tarutung. “Satu hari itu, sejak si pasien berobat ke RSUD Tarutung, malam harinya langsung kita rujuk ke RSUP Adam Malik,” jelasnya.

Persoalan sirkulasi udara ruang operasi yang tidak memadai bagi si pasien disebut sebagai alasan pelaksanaan rujukan ke RSUP Adam Malik Medan. “Kebetulan, si pasien yang mau dioperasi hasil rapid tesnya reaktif, positif. Jadi kita rujuk ke Adam Malik,” pungkasnya. (ant/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/