27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Lima Kantor SKPD Pemkab Diobok-obok Maling

Pencuri-Ilustrasi
Pencuri-Ilustrasi

DOLOKSANGGUL, SUMUTPOSC.O – Kawanan pencuri beraksi di perkantoran Bupati Humbahas, Selasa (24/5) dinihari. Dalam waktu bersamaan, pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu berhasil mengobok-obok lima kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Kelima kantor tersebut adalah kantor Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bapeda, Inspektorat, Asisten II dan ruangan bagian SDA.

Dalam aksi pencurian itu, tidak ada ada berkas maupun dokumen penting yang hilang. Hanya saja uang kas milik BPBD Humbahas sebanyak Rp11,4 juta raib dari laci meja bendahara. Dalam aksinya, pencuri masuk dengan cara merusak jendela. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Humbahas.

Kepala BPBD Humbahas Tumbur Hutagaol yang dikonfirmasi mengatakan, dia mengetahui peristiwa itu setelah menerima laporan dari anggotanya. Melihat kejadian itu, ia terkejut karena kawanan pencuri berhasil masuk setelah mencongkel nako jendela lalu merusak jerjak besi hingga masuk ke ruangan bendahara.

“Sekitar pukul 07.45 WIB saya tiba di kantor dan menerima laporan dari pegawai bahwa ruangan bendahara telah terbuka dan rusak. Setelah mengecek ke dalam ruangan, kita mendapati brankas besi sudah rusak dan uang sebesar Rp11,4 juta telah dicuri. Kemudian kita lapor ke pimpinan dan ke polisi,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, kawanan pencuri itu juga beraksi di kantor Bapeda, Inspektorat, Asisten II dan bagian SDA dengan modus yang sama, masuk dari jendela dengan cara merusak. Sementara itu, Wakil Bupati Humbahas Saut P Simamora yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dia menduga aksi itu dilakukan oleh orang dalam yang sudah mengenal lokasi.

“Tadi pagi kita langsung cek lokasi. Lima perkantoran telah dimasuki kawanan pencuri. Kini kasusnya sudah ditangani polisi,” ujar Saut. Ditanya kemungkinan ada spekulasi pelaku berharap mendapatkan dokumen penting untuk dimusnakan, Saut beranalisa kemungkinan untuk itu sangat kecil.

“Semua komputer dan file-file dokumen ada di sana, tidak diganggu pelaku. Jadi tipis kemungkinan arahnya ke sana. Saya yakin pelakunya berasal dari ‘keluarga’ kami juga,” tandasnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Humbahas AKP J Banjarnahor membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait aksi pencurian tersebut. Ia menyebutkan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

“Masih kita dalami kasusnya. Kami tadi sudah melakukan olah TKP dan sudah meminta sejumlah keterangan dari pegawai di sana untuk mengungkap siapa pelakunya. Dilihat dari jumlah kantor yang dimasuki, diduga pelakunya lebih dari satu orang,” terangnya.(bl/smg/deo)

Pencuri-Ilustrasi
Pencuri-Ilustrasi

DOLOKSANGGUL, SUMUTPOSC.O – Kawanan pencuri beraksi di perkantoran Bupati Humbahas, Selasa (24/5) dinihari. Dalam waktu bersamaan, pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu berhasil mengobok-obok lima kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Kelima kantor tersebut adalah kantor Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bapeda, Inspektorat, Asisten II dan ruangan bagian SDA.

Dalam aksi pencurian itu, tidak ada ada berkas maupun dokumen penting yang hilang. Hanya saja uang kas milik BPBD Humbahas sebanyak Rp11,4 juta raib dari laci meja bendahara. Dalam aksinya, pencuri masuk dengan cara merusak jendela. Kini kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Humbahas.

Kepala BPBD Humbahas Tumbur Hutagaol yang dikonfirmasi mengatakan, dia mengetahui peristiwa itu setelah menerima laporan dari anggotanya. Melihat kejadian itu, ia terkejut karena kawanan pencuri berhasil masuk setelah mencongkel nako jendela lalu merusak jerjak besi hingga masuk ke ruangan bendahara.

“Sekitar pukul 07.45 WIB saya tiba di kantor dan menerima laporan dari pegawai bahwa ruangan bendahara telah terbuka dan rusak. Setelah mengecek ke dalam ruangan, kita mendapati brankas besi sudah rusak dan uang sebesar Rp11,4 juta telah dicuri. Kemudian kita lapor ke pimpinan dan ke polisi,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, kawanan pencuri itu juga beraksi di kantor Bapeda, Inspektorat, Asisten II dan bagian SDA dengan modus yang sama, masuk dari jendela dengan cara merusak. Sementara itu, Wakil Bupati Humbahas Saut P Simamora yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dia menduga aksi itu dilakukan oleh orang dalam yang sudah mengenal lokasi.

“Tadi pagi kita langsung cek lokasi. Lima perkantoran telah dimasuki kawanan pencuri. Kini kasusnya sudah ditangani polisi,” ujar Saut. Ditanya kemungkinan ada spekulasi pelaku berharap mendapatkan dokumen penting untuk dimusnakan, Saut beranalisa kemungkinan untuk itu sangat kecil.

“Semua komputer dan file-file dokumen ada di sana, tidak diganggu pelaku. Jadi tipis kemungkinan arahnya ke sana. Saya yakin pelakunya berasal dari ‘keluarga’ kami juga,” tandasnya. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Humbahas AKP J Banjarnahor membenarkan pihaknya telah menerima laporan terkait aksi pencurian tersebut. Ia menyebutkan, kasus ini masih dalam penyelidikan.

“Masih kita dalami kasusnya. Kami tadi sudah melakukan olah TKP dan sudah meminta sejumlah keterangan dari pegawai di sana untuk mengungkap siapa pelakunya. Dilihat dari jumlah kantor yang dimasuki, diduga pelakunya lebih dari satu orang,” terangnya.(bl/smg/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/