JUHAR, SUMUTPOS.CO – Pecinta wisata alam, bersiaplah untuk menikmati tempat pemandian alam, Namokarang yang terletak di Desa Kidupen, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo. Selain menawarkan air sungai yang jernih, tempat pemandian ini juga sangat menarik dalam hal pemandangan. Ya, yang berkunjung pada saat musim taman padi, maka akan menikmati pesona hamparan persawahan, ditambah dengan perbukitan yang masih asri yang menyejukkan hati dan mata yang memandangnya.
Namokarang merupakan nama tempat permandian alam, adapun sungai yang mengalirinya bernama Lau Jendi. Masyarakat di Desa Kidupen pada umumnya menjadikan Namokarang untuk mandi dan membersihkan diri usai bekerja di sawah maupun kebun.
Disekitaran sungai ini bisa dikatakan sangat nyaman, karena sudah dikelilingi oleh beberapa pohon rindag, sehingga cocok untuk kumpul keluarga maupun arisan.
Akses jalan menuju ke Pemandian Namo Karang sekarang sudah bagus bila dibanding jaman dulu, Akses dari Kota Tigabinanga kurang lebih 5 Km dan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi baik Mobil atau sepeda motor, dan bahkan juga bisa juga naik becak mesin. Bila ingin naik becak mesin ke lokasi tersebut cukup jumpai abang-abang becak yang mangkal di Stasiun Kidupen Jalan Juhar Tigabinanga tepatnya samping Tugu Jagung Tigabinanga
Selain pemandangan yang indah dan air yang jernih di lokasi juga sudah tersedia tempat berjualan makanan dan minuman, dan bahkan bisa membawa ikan atau ayam untuk bakar-bakar (Barbecue) dan membawa peralatan masing-masing, dan bila membawa kendaraan pribadi baik mobil atau sepeda motor dilokasi sudah tersedia lahan parkir yang sangat dekat dengan pinggiran sungai.
Namo Karang biasa ramai dikunjungi di hari Sabtu dan minggu. Bisa kita bayangkan nikmatnya mandi disungai dengan pemandangan yang indah, udara yang sejuk ditambah dengan bersantap makanan atau minuman dengan pasangan atau keluarga. Jadi Namo Karang bisa jadi tujuan wisata murah bernuansa pedesaan. Jadi bagi yang belum pernah ke pemandian Namo Karang tempat ini lumayan bagus untuk di rekomendasikan.
JUHAR, SUMUTPOS.CO – Pecinta wisata alam, bersiaplah untuk menikmati tempat pemandian alam, Namokarang yang terletak di Desa Kidupen, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo. Selain menawarkan air sungai yang jernih, tempat pemandian ini juga sangat menarik dalam hal pemandangan. Ya, yang berkunjung pada saat musim taman padi, maka akan menikmati pesona hamparan persawahan, ditambah dengan perbukitan yang masih asri yang menyejukkan hati dan mata yang memandangnya.
Namokarang merupakan nama tempat permandian alam, adapun sungai yang mengalirinya bernama Lau Jendi. Masyarakat di Desa Kidupen pada umumnya menjadikan Namokarang untuk mandi dan membersihkan diri usai bekerja di sawah maupun kebun.
Disekitaran sungai ini bisa dikatakan sangat nyaman, karena sudah dikelilingi oleh beberapa pohon rindag, sehingga cocok untuk kumpul keluarga maupun arisan.
Akses jalan menuju ke Pemandian Namo Karang sekarang sudah bagus bila dibanding jaman dulu, Akses dari Kota Tigabinanga kurang lebih 5 Km dan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi baik Mobil atau sepeda motor, dan bahkan juga bisa juga naik becak mesin. Bila ingin naik becak mesin ke lokasi tersebut cukup jumpai abang-abang becak yang mangkal di Stasiun Kidupen Jalan Juhar Tigabinanga tepatnya samping Tugu Jagung Tigabinanga
Selain pemandangan yang indah dan air yang jernih di lokasi juga sudah tersedia tempat berjualan makanan dan minuman, dan bahkan bisa membawa ikan atau ayam untuk bakar-bakar (Barbecue) dan membawa peralatan masing-masing, dan bila membawa kendaraan pribadi baik mobil atau sepeda motor dilokasi sudah tersedia lahan parkir yang sangat dekat dengan pinggiran sungai.
Namo Karang biasa ramai dikunjungi di hari Sabtu dan minggu. Bisa kita bayangkan nikmatnya mandi disungai dengan pemandangan yang indah, udara yang sejuk ditambah dengan bersantap makanan atau minuman dengan pasangan atau keluarga. Jadi Namo Karang bisa jadi tujuan wisata murah bernuansa pedesaan. Jadi bagi yang belum pernah ke pemandian Namo Karang tempat ini lumayan bagus untuk di rekomendasikan.