KISARAN-Harga eceran gas elpiji ukuran 3 kilogram (KG) sejak sepekan mendadak naik di pasaran. Kondisi itu membuat omak-omak menjerit karena sudah harganya naik, barangnya terbilang sulit ditemukan. “Sudah harganya naik dari bisanya, barangnya juga terbilang sulit ditemukan dipasaran tidak seperti biasanya,” ujar Lina ( 39 ) ibu rumah tangga warga Kelurahan Kisaran Timur saat berbincang dengan awak koran ini, Minggu ( 25/11 ).
Biasa harga eceran untuk gas ukuran 3 Kg, Rp15 ribu, tapi sepekan belakangan harganya sudah naik jadi Rp18 ribu. Itupun tidak seperti biasa. “Kios yang bisanya menjual eceran saak ini banyak yang tidak menjual lagi dengan alasan kurangnya pasokan sehingga tidak mendapat jatah,” ungkap Lina.
Tidak seperti saat gas elpiji mula- mula dibagikan secara gratis oleh pemerintah.
Gas gampang didapat begitu juga dengan isinya. Dulu untuk ukuran gas 3 Kg, bisa tahan sepekan, namun belakangan gas ukuran 3 Kg paling bertahan hanya lima hari untuk pemakaian normal begitu juga dengan karet pakingnya sering tidak dijumpai lagi saat membelih tabung dikios pengecer. (sus/smg)
