30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Tagih Janji Politik Eddy-Jimmy, Gerakan Mahasiswa Pemuda Dairi Unjukrasa

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Gerakan Mahasiswa Pemuda Dairi, menggelar aksi unjukrasa di Kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Rabu (26/1). Aksi ini untuk menagih janji politik pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dan Jimmy Andrea Lukita Sihombing.

Firman Lingga, Prada Maha, Supriadi Sidabutar, Rifky Simanjorang dan kawan-kawan saat berorasi menyampaikan, tahun 2022 ini, sudah 3 tahun kepemimpinan Eddy KA Berutu, namun tidak ada pondasi pembangunan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Tagline “Perubahan Menuju Dairi Unggul”, hanya slogan semata dan belum terealisasi sampai sekarang,” ucap Firman.

Mahasiswa menyebut, dalam janji politik Eddy-Jimmy, ada 10 program unggulan dijanjikan mereka diantaranya, perbaikan infrastruktur, pertanian dan pendidikan.

Untuk infrastruktur, banyak jalan di Dairi rusak parah dan luput dari perhatian pemerintah. Begitu juga sektor pertanian, masyarakat susah dapat pupuk bersubsidi. Penyaluran pupuk ke petani tidak jelas, dan tidak ada upaya pemerintah untuk pengawasan.

“Begitu juga masalah harga jual komoditas pertanian, disaat harga jual anjlok pemerintah kabupaten Dairi tidak peduli. Beban berat ditangunggung petani, padahal disaat harga anjlok ekonomi petani makin terpuruk dan kami anak-anak mereka terancam putus sekolah,” tambah Firman yang diamini kawann-kawannya.

Begitu juga sektor pendidikan, Bupati Dairi Eddy KA Berutu berjanji akan memberikan beasiswa bagi pelajar Dairi, tetapi sampai sekarang tidak ada realisasi. Eddy KA Berutu juga berjanji akan mendirikan Universitas Negeri di Dairi, sudah bagaimana perkembanganya sampai sekarang belum jelas.

Firman menambahkan, mereka menggelar aksi bukan untuk menjatuhkan penguasa tetapi untuk menagih janji manis yang pernah disampaikan saat janji kampanye pada Pilkada lalu.

Sampai akhir aksi, Bupati Dairi Eddy KA Berutu tidak menemui mahasiswa. Bupati hanya mengutus Asisten 1, Jonny Hutasoit dan Asisten 3, Edi Banurea menemui pengunjukrasa.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa hasil pertanian dan satu ekor ternak ayam. Aksi mahasiswa mendapat pengawalan dari anggota Polres Dairi dan Satpol PP. (rud/fam)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Gerakan Mahasiswa Pemuda Dairi, menggelar aksi unjukrasa di Kantor Bupati Dairi di Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Rabu (26/1). Aksi ini untuk menagih janji politik pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu dan Jimmy Andrea Lukita Sihombing.

Firman Lingga, Prada Maha, Supriadi Sidabutar, Rifky Simanjorang dan kawan-kawan saat berorasi menyampaikan, tahun 2022 ini, sudah 3 tahun kepemimpinan Eddy KA Berutu, namun tidak ada pondasi pembangunan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Tagline “Perubahan Menuju Dairi Unggul”, hanya slogan semata dan belum terealisasi sampai sekarang,” ucap Firman.

Mahasiswa menyebut, dalam janji politik Eddy-Jimmy, ada 10 program unggulan dijanjikan mereka diantaranya, perbaikan infrastruktur, pertanian dan pendidikan.

Untuk infrastruktur, banyak jalan di Dairi rusak parah dan luput dari perhatian pemerintah. Begitu juga sektor pertanian, masyarakat susah dapat pupuk bersubsidi. Penyaluran pupuk ke petani tidak jelas, dan tidak ada upaya pemerintah untuk pengawasan.

“Begitu juga masalah harga jual komoditas pertanian, disaat harga jual anjlok pemerintah kabupaten Dairi tidak peduli. Beban berat ditangunggung petani, padahal disaat harga anjlok ekonomi petani makin terpuruk dan kami anak-anak mereka terancam putus sekolah,” tambah Firman yang diamini kawann-kawannya.

Begitu juga sektor pendidikan, Bupati Dairi Eddy KA Berutu berjanji akan memberikan beasiswa bagi pelajar Dairi, tetapi sampai sekarang tidak ada realisasi. Eddy KA Berutu juga berjanji akan mendirikan Universitas Negeri di Dairi, sudah bagaimana perkembanganya sampai sekarang belum jelas.

Firman menambahkan, mereka menggelar aksi bukan untuk menjatuhkan penguasa tetapi untuk menagih janji manis yang pernah disampaikan saat janji kampanye pada Pilkada lalu.

Sampai akhir aksi, Bupati Dairi Eddy KA Berutu tidak menemui mahasiswa. Bupati hanya mengutus Asisten 1, Jonny Hutasoit dan Asisten 3, Edi Banurea menemui pengunjukrasa.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa hasil pertanian dan satu ekor ternak ayam. Aksi mahasiswa mendapat pengawalan dari anggota Polres Dairi dan Satpol PP. (rud/fam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/