26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Diteror Bom, Ibadah GBKP Lancar

Foto: Gideon/Metro Siantar
GBKP Bukit Sofa Siantar diteror bom.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari diteror bom. Teror diketahui dari salah seorang wanita yang melaksanakan ibadah.

Peristiwa itu terjadi Minggu (26/8), saat jemaat sedang melangsungkan ibadah. Kabar menegangkan tersebut seketika menyebar di kalangan jemaat dan masyarakat. Meskipun begitu, ibadah jemaat tetap berjalan lancar.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Doddy Hermawan membenarkan ancaman bom tersebut. Doddy memastikan jemaat GBKP Bukit Sofa menjalankan ibadah dengan lancar.

“Betul (ada ancaman bom). Pelaku sementara masih dalam proses lidik,” kata AKBP Doddy Hermawan saat dihubungi.

Dijelaskan Doddy, informasi ancaman bom itu didapat dari masyarakat. Dari keterangan masyarakat, pelaku penyebar informasi itu berada di luar gerbang gereja dan tidak memasuki area dalam.

“Untuk sementara, barang bukti dan sebagainya belum ada. Karena baru sekedar informasi dari masyarakat,” terangnya.

“Pelaku tidak memasuki areal gereja, jadi hanya mengancam saja. Setelah itu pergi,” lanjutnya.

Masyarakat pun diimbau untuk tenang dan tetap waspada. Sebab, Kata Doddy, setiap kegiatan ibadah, Kepolisian dan TNI telah disiagakan.

“Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir. Polri dan TNI selalu disiagakan disetiap kegiatan ibadah,” tutup Doddy.

Di lokasi perkara, salah seorang petugas GBKP Bukit Sofa mengaku tidak mengetahui pasti kabar tersebut. Sambil berlalu, wanita itu mengatakan jika mereka masih akan mengadakan kegiatan ibadah.

Saat ini, suasana di GBKP terlihat sepi karena ibadah telah usai. Yang terlihat hanya beberapa pemuda pemudi sedang berada di parkiran gereja.

“Iya, tadi dapat kabar juga bang. Tapi tadi itu aku ibadah di dalam gereja, yang diluar lah yang tau itu. Kami dapat kabar pas selesai ibadah,” singkat salah seorang pemuda yang ditemui di komplek GBKP.

Sementara, pihak Kepolisian dan TNI telah meninggalkan lokasi gereja.

“Kalau polisi sama tentara sudah pulang lah bang, tadi mereka kesini menindaklanjuti,” sambungnya sembari masuk ke dalam mobil.(gid/esa/ms/smg/ala)

Foto: Gideon/Metro Siantar
GBKP Bukit Sofa Siantar diteror bom.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari diteror bom. Teror diketahui dari salah seorang wanita yang melaksanakan ibadah.

Peristiwa itu terjadi Minggu (26/8), saat jemaat sedang melangsungkan ibadah. Kabar menegangkan tersebut seketika menyebar di kalangan jemaat dan masyarakat. Meskipun begitu, ibadah jemaat tetap berjalan lancar.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Doddy Hermawan membenarkan ancaman bom tersebut. Doddy memastikan jemaat GBKP Bukit Sofa menjalankan ibadah dengan lancar.

“Betul (ada ancaman bom). Pelaku sementara masih dalam proses lidik,” kata AKBP Doddy Hermawan saat dihubungi.

Dijelaskan Doddy, informasi ancaman bom itu didapat dari masyarakat. Dari keterangan masyarakat, pelaku penyebar informasi itu berada di luar gerbang gereja dan tidak memasuki area dalam.

“Untuk sementara, barang bukti dan sebagainya belum ada. Karena baru sekedar informasi dari masyarakat,” terangnya.

“Pelaku tidak memasuki areal gereja, jadi hanya mengancam saja. Setelah itu pergi,” lanjutnya.

Masyarakat pun diimbau untuk tenang dan tetap waspada. Sebab, Kata Doddy, setiap kegiatan ibadah, Kepolisian dan TNI telah disiagakan.

“Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir. Polri dan TNI selalu disiagakan disetiap kegiatan ibadah,” tutup Doddy.

Di lokasi perkara, salah seorang petugas GBKP Bukit Sofa mengaku tidak mengetahui pasti kabar tersebut. Sambil berlalu, wanita itu mengatakan jika mereka masih akan mengadakan kegiatan ibadah.

Saat ini, suasana di GBKP terlihat sepi karena ibadah telah usai. Yang terlihat hanya beberapa pemuda pemudi sedang berada di parkiran gereja.

“Iya, tadi dapat kabar juga bang. Tapi tadi itu aku ibadah di dalam gereja, yang diluar lah yang tau itu. Kami dapat kabar pas selesai ibadah,” singkat salah seorang pemuda yang ditemui di komplek GBKP.

Sementara, pihak Kepolisian dan TNI telah meninggalkan lokasi gereja.

“Kalau polisi sama tentara sudah pulang lah bang, tadi mereka kesini menindaklanjuti,” sambungnya sembari masuk ke dalam mobil.(gid/esa/ms/smg/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/