25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pemkab Taput Upayakan Perbaikan Sarpras Damkar

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Taput Indra S Simaremare, bersama Kepala Satpol PP Kabupaten Taput Rudi Sitorus, meninjau Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Siborong-borong sekaligus mengecek kesiapan personel, Sabtu (25/9) lalu.

TINJAU: Sekretaris Daerah Kabupaten Taput Indra S Simaremare, bersama Kepala Satpol PP Kabupaten Taput Rudi Sitorus, saat meninjau Pos Pemadam Kebakaran Siborong-borong sekaligus mengecek kesiapan personel, Sabtu (25/9).

“Ada beberapa hal yang harus segera dibenahi sebagai kesiapan dalam penanganan bencana kebakaran ini. Belakangan ini, ada sebanyak 4 unit mobil damkar dengan kondisi memadai, yang dapat digunakan dalam penanganan kebakaran di Siborong-borong, Tarutung, Pahae Jae, dan Pangaribuan. Peninjauan ini dilakukan dengan melihat data statistik tingkat kebakaran dan disesuaikan pertimbangan sisi efisiensi dan efektivitas. Namun pada Juni 2021 lalu mobil Damkar Pos Siborong-borong mengalami kerusakan, usai penanganan kebakaran di Hutabaginda-Tarutung. Terkait kekosongan mobil damkar di Siborong-borong, untuk sementara kami menyiagakan mobil damkar dari Pangaribuan,” ungkap Indra.

“Saya sudah meninjau langsung dan mendengar penjelasan pemilik bengkel atas kondisi mobil damkar yang rusak. Kami kewalahan dalam mengganti sparepart rantai gearbox, alat tersebut sudah langka. Kami melihat ada 2 opsi terhadap mobil damkar tersebut, yakni sparepart akan tetap dipesan hingga ke Tiongkok, atau melakukan modifikasi dengan memasangkan sparepart merek lain,” imbuh Indra.

Indra juga menjelaskan, Bupati Taput telah beberapa kali mengusulkan penambahan armada damkar, termasuk melalui dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun lalu. “Namun sesuai indikator pinjaman, tak diperkenankan (pengadaan mobil damkar). Dan 2022, kami akan lakukan pengadaan satu unit mobil damkar melalui APBD,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Indra meminta agar Kepala Satpol PP Kabupaten Taput membenahi sumber daya personel, dan secara rutin memeriksa kondisi mobil damkar.

“Segera laporkan jika ada masalah, jadi bisa akan dicarikan solusi. Pak Bupati tidak ingin hal serupa terjadi lagi. Kami pun meminta maaf atas keterlambatan dalam penanganan kebakaran lalu, semoga permasalahan ini segera teratasi. Bapak Bupati juga mengucapkan belasungkawa atas musibah ini, dan berharap agar masyarakat semakin waspada terhadap bencana, termasuk memastikan kondisi rumah sebelum ditinggalkan, seperti memeriksa api dan listrik,” imbaunya.

“Kami juga sedang membenahi kekurangan sarana-parasarana (sarpras), termasuk peningkatan personel, sehingga dapat lebih baik dalam penanganan kebakaran,” jelas Indra lagi. Pada kesempatan tersebut, Kepala Satpol PP, Rudi Sitorus menjelaskan, pada peristiwa itu pihaknya pun berupaya menurunkan personel dengan cepat dari Tarutung dan Pangaribuan, serta menghubungi Pemkab Humbanghasundutan (Humbahas), dan Otoritas Bandara Silangit.

“Terimasih atas dukungan Pemkab Humbahas dan pihak Bandara Silangit, yang menurunkan armadanya untuk mendukung kami. Hal seperti ini sudah beberapa kali terjadi, dan begitu pun sebaliknya, kami turut membantu apabila ada bencana di kabupaten tetangga. Seperti kejadian kebakaran di Doloksanggul beberapa waktu lalu,” bebernya.

“Peristiwa kebakaran pada Rabu, 22 September lalu, terjadi sekira pukul 11.55 WIB. Kemudian pada pukul 12.16 WIB, mobil Damkar dari Tarutung berangkat dan tiba kurang lebih dalam 20 menit. Personel kami langsung melakukan penanganan pemadaman api. Dan sekitar 30 menit kemudian, api sudah berhasil dikendalikan. Selanjutnya mobil damkar Humbahas tiba di lokasi, disusul mobil damkar Bandara Silangit, yang langsung membantu pendinginan dengan menyiram bara api,” pungkas Rudi. (rel/des/saz)

TAPUT, SUMUTPOS.CO – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Taput Indra S Simaremare, bersama Kepala Satpol PP Kabupaten Taput Rudi Sitorus, meninjau Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Siborong-borong sekaligus mengecek kesiapan personel, Sabtu (25/9) lalu.

TINJAU: Sekretaris Daerah Kabupaten Taput Indra S Simaremare, bersama Kepala Satpol PP Kabupaten Taput Rudi Sitorus, saat meninjau Pos Pemadam Kebakaran Siborong-borong sekaligus mengecek kesiapan personel, Sabtu (25/9).

“Ada beberapa hal yang harus segera dibenahi sebagai kesiapan dalam penanganan bencana kebakaran ini. Belakangan ini, ada sebanyak 4 unit mobil damkar dengan kondisi memadai, yang dapat digunakan dalam penanganan kebakaran di Siborong-borong, Tarutung, Pahae Jae, dan Pangaribuan. Peninjauan ini dilakukan dengan melihat data statistik tingkat kebakaran dan disesuaikan pertimbangan sisi efisiensi dan efektivitas. Namun pada Juni 2021 lalu mobil Damkar Pos Siborong-borong mengalami kerusakan, usai penanganan kebakaran di Hutabaginda-Tarutung. Terkait kekosongan mobil damkar di Siborong-borong, untuk sementara kami menyiagakan mobil damkar dari Pangaribuan,” ungkap Indra.

“Saya sudah meninjau langsung dan mendengar penjelasan pemilik bengkel atas kondisi mobil damkar yang rusak. Kami kewalahan dalam mengganti sparepart rantai gearbox, alat tersebut sudah langka. Kami melihat ada 2 opsi terhadap mobil damkar tersebut, yakni sparepart akan tetap dipesan hingga ke Tiongkok, atau melakukan modifikasi dengan memasangkan sparepart merek lain,” imbuh Indra.

Indra juga menjelaskan, Bupati Taput telah beberapa kali mengusulkan penambahan armada damkar, termasuk melalui dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun lalu. “Namun sesuai indikator pinjaman, tak diperkenankan (pengadaan mobil damkar). Dan 2022, kami akan lakukan pengadaan satu unit mobil damkar melalui APBD,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Indra meminta agar Kepala Satpol PP Kabupaten Taput membenahi sumber daya personel, dan secara rutin memeriksa kondisi mobil damkar.

“Segera laporkan jika ada masalah, jadi bisa akan dicarikan solusi. Pak Bupati tidak ingin hal serupa terjadi lagi. Kami pun meminta maaf atas keterlambatan dalam penanganan kebakaran lalu, semoga permasalahan ini segera teratasi. Bapak Bupati juga mengucapkan belasungkawa atas musibah ini, dan berharap agar masyarakat semakin waspada terhadap bencana, termasuk memastikan kondisi rumah sebelum ditinggalkan, seperti memeriksa api dan listrik,” imbaunya.

“Kami juga sedang membenahi kekurangan sarana-parasarana (sarpras), termasuk peningkatan personel, sehingga dapat lebih baik dalam penanganan kebakaran,” jelas Indra lagi. Pada kesempatan tersebut, Kepala Satpol PP, Rudi Sitorus menjelaskan, pada peristiwa itu pihaknya pun berupaya menurunkan personel dengan cepat dari Tarutung dan Pangaribuan, serta menghubungi Pemkab Humbanghasundutan (Humbahas), dan Otoritas Bandara Silangit.

“Terimasih atas dukungan Pemkab Humbahas dan pihak Bandara Silangit, yang menurunkan armadanya untuk mendukung kami. Hal seperti ini sudah beberapa kali terjadi, dan begitu pun sebaliknya, kami turut membantu apabila ada bencana di kabupaten tetangga. Seperti kejadian kebakaran di Doloksanggul beberapa waktu lalu,” bebernya.

“Peristiwa kebakaran pada Rabu, 22 September lalu, terjadi sekira pukul 11.55 WIB. Kemudian pada pukul 12.16 WIB, mobil Damkar dari Tarutung berangkat dan tiba kurang lebih dalam 20 menit. Personel kami langsung melakukan penanganan pemadaman api. Dan sekitar 30 menit kemudian, api sudah berhasil dikendalikan. Selanjutnya mobil damkar Humbahas tiba di lokasi, disusul mobil damkar Bandara Silangit, yang langsung membantu pendinginan dengan menyiram bara api,” pungkas Rudi. (rel/des/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/