29 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Satu Ditangkap, Dua Menyerah

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Seorang petugas sedang memperbaiki kawat berduri di Lpasa Klas II A Binjai guna mengantisipasi terulangnya tahanan kabur.

SUMUTPOS.CO – Upaya pengejaran terhadap tujuh narapidana dan tahanan yang kabur pada Senin (18/12) dini hari lalu, akhirnya berbuah manis. Tiga orang telah kembali dijebloskan ke Lapas Klas II A Binjai, dua diantaranya menyerahkan diri.

Menurut informasi yang diperoleh Sumut Pos kemarin, seorang napi yang ditangkap yakni Rudi alias Ajun (33), warga Jalan Perjuangan, Dusun III, Desa Helvetia, Labuhandeli, Deliserdang. Napi yang divonis 10 tahun penjara karena terlibat narkoba ini ditangkap di kawasan Kota Tebingtinggi. Sedangkan dua yang menyerahkan diri yakni Abdul Rahman (33), warga Dusun X Sidodadi, Kampung Tempel, Stabat, Langkat, dan Yusrizal alias Rizal (39), warga Jalan Medan-Binjai Km 15,5, Gang Abadi, Desa Sumbermelati Diski, Sunggal, Deliserdang.

“Sudah tiga kami tangkap. Enggak hapal saya nama-namanya. Lagi di jalan ini, lagi di luar saya,” ujar Kepala Lapas Klas II A Binjai, Budi Argap Situngkir saat dikonfirmasi Sumut Pos melalui telepon selularnya, Selasa (26/12).

Dia juga membenarkan kalau dari ketiga napi yang sudah diamankan itu, tidak semuanya ditangkap. “Ada juga yang menyerahkan diri. Kami persuasif mengajak keluarganya. Ke KPLP (Kepala Pengamanan Lapas) saja ya,” tandas Budi.

Dihubungi melalui telepon selularnya, Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) Klas II A Binjai, Immanuel Ginting membeberkan nama ketiga napi dan tahanan yang sudah ditangkap kembali. Dia menguraikan, dua napi dan tahanan yang kabur itu berhasil dibujuk kembali pulang ke Lapas setelah melalui pendekatan kepada keluarga masing-masing. “Baru Rudi alias Ajun yang kita tangkap di Tebingtinggi, kemarin (25/12),” ungkapnya.

Menurut dia, empat napi dan tahanan yang kini masih menghirup udara bebas, dalam pengejaran tim bentukan Lapas Klas II A Binjai. Immanuel menambahkan, tim dari Lapas yang mengejar sisa tahanan kabur tersebut terbagi dalam dua tim.

Sejauh ini, bilang Immanuel, pengejaran yang dilakukan kedua tim masih sebatas di dalam Provinsi Sumatera Utara saja. Dia menambahkan, ketiga napi dan tahanan yang sudah pulang kembali ke Lapas Klas II A Binjai, ditempatkan dalam ruangan khusus, kamar isolasi. Sebab, menurut Immanuel, ketiganya masih dalam pemeriksaan intensif oleh sipir.  “Satu tim ada yang sedang mengendap di Berastagi dan satu lagi sedang melakukan pengejaran ke Simalungun,” pungkasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno juga membenarkan kalau Timsus Polres Binjai terus melakukan penyelidikan, pendekatan kepada keluarga hingga pengejaran ke tempat-tempat persembunyian para napi atau tahanan yang disinyalir sebagai lokasi pengendapannya. “Ya benar, sudah ada yang ditangkap kembali,” tukas mantan Kasat Reskrim Polres Madina ini.

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Seorang petugas sedang memperbaiki kawat berduri di Lpasa Klas II A Binjai guna mengantisipasi terulangnya tahanan kabur.

SUMUTPOS.CO – Upaya pengejaran terhadap tujuh narapidana dan tahanan yang kabur pada Senin (18/12) dini hari lalu, akhirnya berbuah manis. Tiga orang telah kembali dijebloskan ke Lapas Klas II A Binjai, dua diantaranya menyerahkan diri.

Menurut informasi yang diperoleh Sumut Pos kemarin, seorang napi yang ditangkap yakni Rudi alias Ajun (33), warga Jalan Perjuangan, Dusun III, Desa Helvetia, Labuhandeli, Deliserdang. Napi yang divonis 10 tahun penjara karena terlibat narkoba ini ditangkap di kawasan Kota Tebingtinggi. Sedangkan dua yang menyerahkan diri yakni Abdul Rahman (33), warga Dusun X Sidodadi, Kampung Tempel, Stabat, Langkat, dan Yusrizal alias Rizal (39), warga Jalan Medan-Binjai Km 15,5, Gang Abadi, Desa Sumbermelati Diski, Sunggal, Deliserdang.

“Sudah tiga kami tangkap. Enggak hapal saya nama-namanya. Lagi di jalan ini, lagi di luar saya,” ujar Kepala Lapas Klas II A Binjai, Budi Argap Situngkir saat dikonfirmasi Sumut Pos melalui telepon selularnya, Selasa (26/12).

Dia juga membenarkan kalau dari ketiga napi yang sudah diamankan itu, tidak semuanya ditangkap. “Ada juga yang menyerahkan diri. Kami persuasif mengajak keluarganya. Ke KPLP (Kepala Pengamanan Lapas) saja ya,” tandas Budi.

Dihubungi melalui telepon selularnya, Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) Klas II A Binjai, Immanuel Ginting membeberkan nama ketiga napi dan tahanan yang sudah ditangkap kembali. Dia menguraikan, dua napi dan tahanan yang kabur itu berhasil dibujuk kembali pulang ke Lapas setelah melalui pendekatan kepada keluarga masing-masing. “Baru Rudi alias Ajun yang kita tangkap di Tebingtinggi, kemarin (25/12),” ungkapnya.

Menurut dia, empat napi dan tahanan yang kini masih menghirup udara bebas, dalam pengejaran tim bentukan Lapas Klas II A Binjai. Immanuel menambahkan, tim dari Lapas yang mengejar sisa tahanan kabur tersebut terbagi dalam dua tim.

Sejauh ini, bilang Immanuel, pengejaran yang dilakukan kedua tim masih sebatas di dalam Provinsi Sumatera Utara saja. Dia menambahkan, ketiga napi dan tahanan yang sudah pulang kembali ke Lapas Klas II A Binjai, ditempatkan dalam ruangan khusus, kamar isolasi. Sebab, menurut Immanuel, ketiganya masih dalam pemeriksaan intensif oleh sipir.  “Satu tim ada yang sedang mengendap di Berastagi dan satu lagi sedang melakukan pengejaran ke Simalungun,” pungkasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno juga membenarkan kalau Timsus Polres Binjai terus melakukan penyelidikan, pendekatan kepada keluarga hingga pengejaran ke tempat-tempat persembunyian para napi atau tahanan yang disinyalir sebagai lokasi pengendapannya. “Ya benar, sudah ada yang ditangkap kembali,” tukas mantan Kasat Reskrim Polres Madina ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/