26 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Tanoto Foundation Bersama Asian Agri Donasikan Konsentrator Oksigen ke RS di Sumut 

Asian Agri bersama Tanoto Foundation menyerahkan 40 unit konsentrator oksigen kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu, Jumat (27/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Asian Agri bersama Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto di tahun 1981, menyerahkan 40 unit konsentrator oksigen kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu, secara simbolis, Jumat (27/8). Konsentrator Oksigen itu akan didistribusikan ke rumah sakit di Sumatera Utara.

Donasi ini merupakan rangkaian dari program Oksigen Untuk Indonesia dari Tanoto Foundation, yang sebelumnya telah menyerahkan 3.000 unit konsentrator oksigen kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas donasi konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation dan Asian Agri. “Saya mewakili warga Sumatera Utara mengucapkan terima kasih atas donasi konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation dan Asian Agri. Donasi ini tentunya akan sangat membantu dalam penanganan pasien Covid-19 di Sumatera Utara. Dalam kesempatan kali ini kami pun ingin mengingatkan pada warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar kita bisa segera melalui pandemi ini,” kata Edy.

Secara terpisah, Dr. J. Satrijo Tanudjojo, CEO Global, Tanoto Foundation, menegaskan kembali komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung pemerintah Indonesia selama pandemi Covid-19. “Ketika kasus Covid-19 naik pada awal Juli, pimpinan Tanoto Foundation segera menghubungi pemerintah Indonesia lewat Kementerian Kesehatan untuk mencari tahu bantuan apa yang sedang dibutuhkan. Kami bersyukur bahwa setelah program Oksigen Untuk Indonesia diluncurkan, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa pemenuhan oksigen di rumah sakit di Indonesia, khususnya Jawa-Bali telah membaik. Tanoto Foundation akan terus mendukung pemerintah dan melakukan upaya terbaik untuk membantu penanganan pandemi.”

Sementara itu, Head Social Capital Asian Agri, David Alamsjah mengatakan bahwa bantuan konsentrator oksigen ini merupakan salah satu  bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

“Bantuan konsentrator oksigen ini merupakan wujud dukungan perusahaan bersama Tanoto Foundation kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Kami berharap bantuan konsentrator oksigen ini dapat mengatasi kekurangan pasokan oksigen dan kiranya bisa meyelamatkan nyawa para pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19,” ujar David saat melakukan penyerahan bantuan di lokasi.

Oksigen untuk Indonesia

Sejak awal Juli 2021, Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. 

Pada 9 Juli 2021, Tanoto Foundation mendonasikan 500 ton oksigen cair yang diproduksi oleh PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group). Sebagian besar oksigen cair tersebut telah diterima oleh berbagai rumah sakit di enam provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa.

Selain itu, antara 13 Juli s.d. 10 Agustus 2021, Tanoto Foundation mendonasikan sebanyak 3.000 unit konsentrator oksigen yang telah diserahterimakan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 1.000 unit pertama sebagai bagian donasi bersama 11.000 unit dengan 15 organisasi mitra. 2.000 konsentrator oksigen lainnya didatangkan langsung dari Foshan, Tiongkok, yang terdiri dari 1.400 unit single-channel konsentrator oksigen dengan kapasitas 10L/menit dan 600 unit double channel konsentrator oksigen dengan kapasitas 10L/menit.

Di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia, terjadi kekurangan 700 ton oksigen untuk kebutuhan medis per hari, menurut data dari Kementerian Kesehatan. Pemerintah menargetkan adanya cadangan pasokan oksigen sebanyak 2.000 ton dalam bentuk 1.000 ton oksigen cair dan 1.000 ton lainnya dari penggunaan konsentrator oksigen.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, setiap 1.000 unit konsentrator oksigen dapat menghasilkan oksigen sebanyak 20 ton per hari. Pemerintah Indonesia memperkirakan bahwa kebutuhan konsentrator oksigen mencapai 50.000 unit, 20.000 sampai 30.000 unit di antaranya akan didapatkan melalui impor.

Selamatkan Tenaga Kesehatan 2020 

Pada April 2020, tidak lama setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia, Tanoto Foundation mendonasikan 1 juta masker medis, 1 juta sarung tangan, 100.000 alat pelindung diri (APD), dan 3.000 pelindung mata untuk tenaga kesehatan Indonesia di tengah kekurangan pasokan peralatan medis. Semua donasi ini tiba dalam 10 hari pertama pelaksanaan PSBB. (rel)

Asian Agri bersama Tanoto Foundation menyerahkan 40 unit konsentrator oksigen kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu, Jumat (27/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Asian Agri bersama Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto di tahun 1981, menyerahkan 40 unit konsentrator oksigen kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu, secara simbolis, Jumat (27/8). Konsentrator Oksigen itu akan didistribusikan ke rumah sakit di Sumatera Utara.

Donasi ini merupakan rangkaian dari program Oksigen Untuk Indonesia dari Tanoto Foundation, yang sebelumnya telah menyerahkan 3.000 unit konsentrator oksigen kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas donasi konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation dan Asian Agri. “Saya mewakili warga Sumatera Utara mengucapkan terima kasih atas donasi konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation dan Asian Agri. Donasi ini tentunya akan sangat membantu dalam penanganan pasien Covid-19 di Sumatera Utara. Dalam kesempatan kali ini kami pun ingin mengingatkan pada warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar kita bisa segera melalui pandemi ini,” kata Edy.

Secara terpisah, Dr. J. Satrijo Tanudjojo, CEO Global, Tanoto Foundation, menegaskan kembali komitmen Tanoto Foundation dalam mendukung pemerintah Indonesia selama pandemi Covid-19. “Ketika kasus Covid-19 naik pada awal Juli, pimpinan Tanoto Foundation segera menghubungi pemerintah Indonesia lewat Kementerian Kesehatan untuk mencari tahu bantuan apa yang sedang dibutuhkan. Kami bersyukur bahwa setelah program Oksigen Untuk Indonesia diluncurkan, Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa pemenuhan oksigen di rumah sakit di Indonesia, khususnya Jawa-Bali telah membaik. Tanoto Foundation akan terus mendukung pemerintah dan melakukan upaya terbaik untuk membantu penanganan pandemi.”

Sementara itu, Head Social Capital Asian Agri, David Alamsjah mengatakan bahwa bantuan konsentrator oksigen ini merupakan salah satu  bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

“Bantuan konsentrator oksigen ini merupakan wujud dukungan perusahaan bersama Tanoto Foundation kepada pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Kami berharap bantuan konsentrator oksigen ini dapat mengatasi kekurangan pasokan oksigen dan kiranya bisa meyelamatkan nyawa para pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19,” ujar David saat melakukan penyerahan bantuan di lokasi.

Oksigen untuk Indonesia

Sejak awal Juli 2021, Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen akibat kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. 

Pada 9 Juli 2021, Tanoto Foundation mendonasikan 500 ton oksigen cair yang diproduksi oleh PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Group). Sebagian besar oksigen cair tersebut telah diterima oleh berbagai rumah sakit di enam provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa.

Selain itu, antara 13 Juli s.d. 10 Agustus 2021, Tanoto Foundation mendonasikan sebanyak 3.000 unit konsentrator oksigen yang telah diserahterimakan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 1.000 unit pertama sebagai bagian donasi bersama 11.000 unit dengan 15 organisasi mitra. 2.000 konsentrator oksigen lainnya didatangkan langsung dari Foshan, Tiongkok, yang terdiri dari 1.400 unit single-channel konsentrator oksigen dengan kapasitas 10L/menit dan 600 unit double channel konsentrator oksigen dengan kapasitas 10L/menit.

Di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia, terjadi kekurangan 700 ton oksigen untuk kebutuhan medis per hari, menurut data dari Kementerian Kesehatan. Pemerintah menargetkan adanya cadangan pasokan oksigen sebanyak 2.000 ton dalam bentuk 1.000 ton oksigen cair dan 1.000 ton lainnya dari penggunaan konsentrator oksigen.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, setiap 1.000 unit konsentrator oksigen dapat menghasilkan oksigen sebanyak 20 ton per hari. Pemerintah Indonesia memperkirakan bahwa kebutuhan konsentrator oksigen mencapai 50.000 unit, 20.000 sampai 30.000 unit di antaranya akan didapatkan melalui impor.

Selamatkan Tenaga Kesehatan 2020 

Pada April 2020, tidak lama setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia, Tanoto Foundation mendonasikan 1 juta masker medis, 1 juta sarung tangan, 100.000 alat pelindung diri (APD), dan 3.000 pelindung mata untuk tenaga kesehatan Indonesia di tengah kekurangan pasokan peralatan medis. Semua donasi ini tiba dalam 10 hari pertama pelaksanaan PSBB. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/