25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Idaham Panen Ikan Lele dan Gurami

PANEN: Wali Kota Binjai, HM Idaham bersama Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya panen ikan lele dan gurami di kolam Pokdakan Usaha Bersama, Jalan Danau Poso, Kelurahan Sumber Karya, Binjai Timur, Kamis (26/11)

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Agustawan Karnajaya melakukan panen ikan lele dan gurami di kolam milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Usaha Bersama, Jalan Danau Poso, Kelurahan Sumber Karya, Binjai Timur, Kamis (26/11).

“Kami sebagai pelaku Pokdakan Usaha Bersama selalu terus berjuang untuk membudidayakan ikan patin, gurami, nila dan lele. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 yang mana dampaknya cukup besar dirasakan,” ujar Apri Syabima selaku pemilik Usaha Bersama.

Apri juga mengajak para pelaku usaha perikanan di seluruh Kota Binjai untuk bersama-sama memajukan perikanan. Sehingga ke depannya Kota Binjai bisa semakin maju dan dikenal di setiap daerah lainnya.

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, Agustawan Karnajaya, mengatakan, tahun ini akan ada paling tidak sebanyak 6 kelompok pembudidaya ikan di Kota Binjai, mendapatkan sertifikat dari pemerintah pusat bagi peternak yang baik.

“Ini merupakan kemudahan, mana tau bapak-bapak mendapatkan pesanan dari kabupaten/kota lain dengan sertifikat ini sudah bisa dijamin, paling tidak dari segi teknisnya bahwa benih ikan yang ada di kota Binjai memang sehat dan layak untuk dibudidayakan,” ujar Agustawan.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena dapat memanen ikan bersama dengan Pokdakan Usaha Bersama.

“Pertama saya ucapkan terima kasih atas undangannya pak. Yang senang ya seperti ini pak, undangannya panen. Karena yang banyak saya diundang itu saat pelepasan bibitnya saja,” kata Idaham.

Dia menambahkan, budidaya perikanan di Kota Binjai khususnya perikanan dapat semakin meningkat dan juga ada beberapa petani penangkar bibit ikan yang sudah mulai melakukan inovasi.

“Saya rasa ini sangat penting buat kita karena dari beberapa indeks inflasi daerah kebutuhan akan ikan itu merupakan bagian terpenting untuk kita,” ujar Idaham.

“Kita kan baru hampir menyediakan hanya sekitar 5 persen dari kebutuhan kota. Ikan kita banyak datang dari luar terutama ikan dari laut. Kita berharap perikanan darat kita semakin maju dan lebih baik lagi,” seru dia.

Idaham juga berpesan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar dapat tetap berkoordinasi yang baik dengan pelaku pembudidaya dalam peningkatan baik untuk penyediaan benih dan makanan, pasca panen mereka. (ted/han)

PANEN: Wali Kota Binjai, HM Idaham bersama Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya panen ikan lele dan gurami di kolam Pokdakan Usaha Bersama, Jalan Danau Poso, Kelurahan Sumber Karya, Binjai Timur, Kamis (26/11)

BINJAI, SUMUTPOS.CO- Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Agustawan Karnajaya melakukan panen ikan lele dan gurami di kolam milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Usaha Bersama, Jalan Danau Poso, Kelurahan Sumber Karya, Binjai Timur, Kamis (26/11).

“Kami sebagai pelaku Pokdakan Usaha Bersama selalu terus berjuang untuk membudidayakan ikan patin, gurami, nila dan lele. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 yang mana dampaknya cukup besar dirasakan,” ujar Apri Syabima selaku pemilik Usaha Bersama.

Apri juga mengajak para pelaku usaha perikanan di seluruh Kota Binjai untuk bersama-sama memajukan perikanan. Sehingga ke depannya Kota Binjai bisa semakin maju dan dikenal di setiap daerah lainnya.

Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, Agustawan Karnajaya, mengatakan, tahun ini akan ada paling tidak sebanyak 6 kelompok pembudidaya ikan di Kota Binjai, mendapatkan sertifikat dari pemerintah pusat bagi peternak yang baik.

“Ini merupakan kemudahan, mana tau bapak-bapak mendapatkan pesanan dari kabupaten/kota lain dengan sertifikat ini sudah bisa dijamin, paling tidak dari segi teknisnya bahwa benih ikan yang ada di kota Binjai memang sehat dan layak untuk dibudidayakan,” ujar Agustawan.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Binjai, H Muhammad Idaham mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena dapat memanen ikan bersama dengan Pokdakan Usaha Bersama.

“Pertama saya ucapkan terima kasih atas undangannya pak. Yang senang ya seperti ini pak, undangannya panen. Karena yang banyak saya diundang itu saat pelepasan bibitnya saja,” kata Idaham.

Dia menambahkan, budidaya perikanan di Kota Binjai khususnya perikanan dapat semakin meningkat dan juga ada beberapa petani penangkar bibit ikan yang sudah mulai melakukan inovasi.

“Saya rasa ini sangat penting buat kita karena dari beberapa indeks inflasi daerah kebutuhan akan ikan itu merupakan bagian terpenting untuk kita,” ujar Idaham.

“Kita kan baru hampir menyediakan hanya sekitar 5 persen dari kebutuhan kota. Ikan kita banyak datang dari luar terutama ikan dari laut. Kita berharap perikanan darat kita semakin maju dan lebih baik lagi,” seru dia.

Idaham juga berpesan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar dapat tetap berkoordinasi yang baik dengan pelaku pembudidaya dalam peningkatan baik untuk penyediaan benih dan makanan, pasca panen mereka. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/