30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Hari Kedua Ramadan, Listrik Padam 2,5 Jam Lebih

Suasana malam saat listrik padam.

SUMUTPOS.CO – Permintaan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Wali Kota Muhammad Idaham kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Binjai untuk tidak memadamkan listrik pada saat berlangsungnya bulan suci Ramadan 1438 Hijriah, ternyata belum terpenuhi. Buktinya, pemadaman listrik terjadi di Kota Rambutan pada Minggu (28/5) pagi.

Warga Kelurahan Berngam, Binjai Kota, I Paloh gusar dengan keadaan tersebut. Pasalnya, listrik padam saat berlangsungnya ibadah puasa.”Sampai sekitar pukul 11.00 WIB, listrik padam,” ujarnya.

Menurutnya, padamnya listrik itu menggangu aktivitas warga. Dia mengaku kecewa dengan sikap PLN Area Binjai. Sebab, PLN tidak menepati janji tentang akan tidak adanya pemadaman saat bulan suci Ramadan. Terlebih, PLN telah mendatangkan Kapal dari negara Turki untuk menambah arus listrik di Sumatra Utara. Namun sayang, pemadaman masih tetap saja terjadi di bulan suci Ramadan.

“Janji PLN tidak padamkan listrik selama Ramadan sepertinya hanya janji tinggal janji,” ujar Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Kelestarian Alam ini.

Sebelumnya, Wali Kota Binjai, Muhammad Idaham meminta agar PLN Area Binjai tak padamkan listrik saat puasa 1438 Hijriah. “Saya mohon kepada PLN agar selama Ramadan, tidak ada pemadaman. Bila tidak ada pemadaman, masyarakat Binjai akan tenang melaksanakan ibadah puasa,” pinta Wali Kota Binjai.

Manager PLN Area Binjai, Lelan Hasibuan menjamin, tak ada pemadaman listrik selama Ramadan 1438 Hijriah. Bahkan, Lelan juga sudah memastikan tidak ada pemadaman listrik saat Ramadan ketika kedatangan Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Binjai melakukan kunjungan kerja. “Kami sudah ke PLN Binjai dan bertemu langsung dengan Manager. Menurut beliau, pemadaman listrik tidak akan dilakukan selama Ramadan,” kata Irfan, anggota Komisi C DPRD Binjai.

Diakui Irfan, Manager Area Binjai menjamin tidak ada pemadaman listrik lantaran suplai dari Pangkalan Susu dan Labuhan Angin memadai. Namun, kata Irfan, Lelan juga meminta maaf. Sebab, Lelan tak dapat menjamin padamnya listrik dapat saja terjadi akibat cuaca buruk. “Kalau daya listik, beliau tetap jamin. Karena untuk Binjai, daya listrik menurutnya sudah surplus,” kata Irfan. (ted/ila)

 

Suasana malam saat listrik padam.

SUMUTPOS.CO – Permintaan Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Wali Kota Muhammad Idaham kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Binjai untuk tidak memadamkan listrik pada saat berlangsungnya bulan suci Ramadan 1438 Hijriah, ternyata belum terpenuhi. Buktinya, pemadaman listrik terjadi di Kota Rambutan pada Minggu (28/5) pagi.

Warga Kelurahan Berngam, Binjai Kota, I Paloh gusar dengan keadaan tersebut. Pasalnya, listrik padam saat berlangsungnya ibadah puasa.”Sampai sekitar pukul 11.00 WIB, listrik padam,” ujarnya.

Menurutnya, padamnya listrik itu menggangu aktivitas warga. Dia mengaku kecewa dengan sikap PLN Area Binjai. Sebab, PLN tidak menepati janji tentang akan tidak adanya pemadaman saat bulan suci Ramadan. Terlebih, PLN telah mendatangkan Kapal dari negara Turki untuk menambah arus listrik di Sumatra Utara. Namun sayang, pemadaman masih tetap saja terjadi di bulan suci Ramadan.

“Janji PLN tidak padamkan listrik selama Ramadan sepertinya hanya janji tinggal janji,” ujar Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Kelestarian Alam ini.

Sebelumnya, Wali Kota Binjai, Muhammad Idaham meminta agar PLN Area Binjai tak padamkan listrik saat puasa 1438 Hijriah. “Saya mohon kepada PLN agar selama Ramadan, tidak ada pemadaman. Bila tidak ada pemadaman, masyarakat Binjai akan tenang melaksanakan ibadah puasa,” pinta Wali Kota Binjai.

Manager PLN Area Binjai, Lelan Hasibuan menjamin, tak ada pemadaman listrik selama Ramadan 1438 Hijriah. Bahkan, Lelan juga sudah memastikan tidak ada pemadaman listrik saat Ramadan ketika kedatangan Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Binjai melakukan kunjungan kerja. “Kami sudah ke PLN Binjai dan bertemu langsung dengan Manager. Menurut beliau, pemadaman listrik tidak akan dilakukan selama Ramadan,” kata Irfan, anggota Komisi C DPRD Binjai.

Diakui Irfan, Manager Area Binjai menjamin tidak ada pemadaman listrik lantaran suplai dari Pangkalan Susu dan Labuhan Angin memadai. Namun, kata Irfan, Lelan juga meminta maaf. Sebab, Lelan tak dapat menjamin padamnya listrik dapat saja terjadi akibat cuaca buruk. “Kalau daya listik, beliau tetap jamin. Karena untuk Binjai, daya listrik menurutnya sudah surplus,” kata Irfan. (ted/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/