SUMUTPOS.CO – Kesibukannya membuat Mion Tarigan tak sempat datang mendaftar Bakal Calon Bupati ke DPD Partai Golkar Deliserdang. Alhasil, Mion terpaksa diwakilkan Jawak Tarigan dan Fernando Tarigan, Jumat (27/7).
“Maaf karena kesibukannya, Bapak Mion mengutus kami untuk mengantar formulir pendaftaran,” jelas keduanya saat mengantar formulir pendaftaran di kantor DPD Partai Golkar Deliserdang, Jalan Karya Jasa, Lubukpakam.
Mendapat penjelasan dari keduanya, Wakil Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPD Partai Golkar Deliserdang, Iwan Nugroho menerima berkas Mion Tarigan.
TAPI, agaknya perwakilan Mion tak siap dengan pendaftaran bakal calon kepala daerah ini. Terbukti, keduanya baru mengisi formulir di kantor DPD Golkar Deliserdang.
Panitia terpaksa harus menunggu sekitar 10 menit, menunggu keduanya mengisi formulir. Parahnya, setelah selesai mengisi formulir keduanya tampak kalut.
Jelas saja, keduanya tidak membawa materai. Duh!
Kedua perwakilan Mion itu langsung memerintahkan salah seorang timnya untuk mencari materai ke warung terdekat. Namun, Iwan Nugroho yang melihat Jawak dan Fernando mulai gusar langsung menawarkan materai.
“Ini ada materai. Udah tempelkan saja ini,” bilang Iwan.
Iwan yang dilirik para awak media terseyum menyaksikan dua wakil Mion yang kurang siap melakukan pendaftaran. Beberapa fungsionaris Partai Golkar yang duduk bersama awak media sempat berkomentar.
“Asal ikut saja ini. Tak punya persiapan. Katanya mau mensejahterakan masyarakat Deliserdang. Untuk dirinya saja Mion tak perduli. Bohong belaka,” bilang pria yang namanya enggan ditulis.
Saat sesi konfrensi pers, Jawak mengakui bahwa mereka diperintah Mion Tarigan. Mion beralasan sedang melakukan pertemuan dengan Pangkostrad Edy Ramayadi.
“Pak Mion sedang melakukan pertemuan dengan Pak Edy, Pangkostrad. Jadi tak bisa hadir,” terangnya.
Sementara, setelah menerima formulir pendaftaran Iwan Nugroho menyatakan akan meneruskannya ke DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara, untuk ditindak lanjuti ke DPP Partai Golkar di Jakarta. (btr/ala)
