32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Spesialis Pembobol ATM Diburu ke Pakam

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sebelumnya polisi menangkap lima orang sindikat pencurian dengan kekerasa (curas) antar provinsi, Senin (21/8) lalu, ternyata masih ada lagi tersangka lain yang tengah diburu. Pelaku lainnya telah diburu hingga ke Lubukpakam.

Informasi dihimpun di Mapoldasu, Jumat (25/8), menurut salah satu anggota tim yang turun mengejar para pelaku, dikatakan masih ada beberapa orang lagi yang sudah diintai mereka. Bahkan, menurut mereka, tersangka lain tambahan dari yang lima sudah ditangkap telah teridentifikasi.

Namun, lantaran masih dalam pengejaran, sumber enggan memberi tahu bahkan inisial sekalipun. “Iya nih, kita lagi di Lubuk Pakam ngejar tersangka lainnya. Mudah-mudahan ketangkap. Nama-namanya sudah pada kita pegang,” ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu, kemarin sore.

Sumber tadi tak merinci berapa lagi tersangka yang sedang mereka kejar. Namun dia memastikan lebih dari satu. “Banyak mereka, di Sumut saja ada berapa TKP yang mereka kerjain dari beberapa tahun kemarin. Belum lagi yang di luar Sumut,” katanya.

Dia mengatakan sesuai perintah pimpinannya yang ikut turun di lapangan, mereka tidak akan segan memberikan tindakan tegas. “Inilah bagaimana nanti, kalau melawan kita juga kan mau jadi korban. Pokoknya tunggu kabar lah, nanti kalau sudah ketangkap diinformasikan,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut mengungkap sindikat curas spesialis pembobol mesin ATM. Kelima tersangka yang sempat buron itu diamankan petugas dari lokasi terpisah berdasarkan pengembangan dari penangkapan sebelumnya terhadap tersangka TS.

Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu menyebut, kelima tersangka diamankan berdasarkan penyelidikan atas laporan LP/370/VI2015/SU/Resta/Sek Patumbak tanggal 10 Mei 2015 mengenai aksi perampokan brankas Koperasi CU. Mandiri di Jalan Dame No. 12-A Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. (dvs/yaa)

 

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sebelumnya polisi menangkap lima orang sindikat pencurian dengan kekerasa (curas) antar provinsi, Senin (21/8) lalu, ternyata masih ada lagi tersangka lain yang tengah diburu. Pelaku lainnya telah diburu hingga ke Lubukpakam.

Informasi dihimpun di Mapoldasu, Jumat (25/8), menurut salah satu anggota tim yang turun mengejar para pelaku, dikatakan masih ada beberapa orang lagi yang sudah diintai mereka. Bahkan, menurut mereka, tersangka lain tambahan dari yang lima sudah ditangkap telah teridentifikasi.

Namun, lantaran masih dalam pengejaran, sumber enggan memberi tahu bahkan inisial sekalipun. “Iya nih, kita lagi di Lubuk Pakam ngejar tersangka lainnya. Mudah-mudahan ketangkap. Nama-namanya sudah pada kita pegang,” ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu, kemarin sore.

Sumber tadi tak merinci berapa lagi tersangka yang sedang mereka kejar. Namun dia memastikan lebih dari satu. “Banyak mereka, di Sumut saja ada berapa TKP yang mereka kerjain dari beberapa tahun kemarin. Belum lagi yang di luar Sumut,” katanya.

Dia mengatakan sesuai perintah pimpinannya yang ikut turun di lapangan, mereka tidak akan segan memberikan tindakan tegas. “Inilah bagaimana nanti, kalau melawan kita juga kan mau jadi korban. Pokoknya tunggu kabar lah, nanti kalau sudah ketangkap diinformasikan,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut mengungkap sindikat curas spesialis pembobol mesin ATM. Kelima tersangka yang sempat buron itu diamankan petugas dari lokasi terpisah berdasarkan pengembangan dari penangkapan sebelumnya terhadap tersangka TS.

Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu menyebut, kelima tersangka diamankan berdasarkan penyelidikan atas laporan LP/370/VI2015/SU/Resta/Sek Patumbak tanggal 10 Mei 2015 mengenai aksi perampokan brankas Koperasi CU. Mandiri di Jalan Dame No. 12-A Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas. (dvs/yaa)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/