Pak Ade dan istrinya Dewi, menunjukkan pesanan kue serabi yang dipesan seorang perempuan, ataas nama JR Saragih. Tapi hingga hari H, si pemesan tidak menjemput, sehingga kue menjadi basi dan mereka mengalami kerugian.
KARO, SUMUTPOS.CO – Nama Bupati Simalungun, Jr Saragih dijual seorang perempuan mengaku bernama Siti Aisyah, saat memesan 2.200 potong kue kepada Dewi (35), Kamis (26/10) lalu.
Alih-alih mendapatkan untung, Dewi malah rugi jutaan rupiah. Pasalnya, hingga Sabtu (28/10) kemarin, kue yang dibuat warga Jalan Lau Cimba, Kel. Lau Cimba, Kabanjahe, ini tak kunjung dijemput si pemesan.
“Katanya untuk keperluan dokter dan perawat di RS Efarina Etaham, karena ada acara,” lirihnya sembari menunjukkan kue-kue yang dipesan perempuan misterius dimaksud.
Dijelaskan Dewi, begitu mendapat orderan itu, dia dan suaminya yang akrab dipanggil Pak Ade bekerja keras untuk memenuhinya. “Umurnya (pelaku) ditaksir 48 tahun. Saya percaya karena perempuan itu memakai baju bertuliskan RS Efarina Etaham, saat memesan kue,” kesahnya.
“Kuenya jangan pake sarimanis. Ibu JR Saragih Saragih tidak suka. Pokoknya ibu jangan takut, nanti Jumat pukul 18:00 wib kuenya kami jemput,” tambah Dewi mengulang ucapan perempuan itu.
“Dia juga bilang bahwa dirinya atas suruhan Pak JR Saragih. Tapi hingga hari Sabtu ini, batang hidungnya tak nampak. Sehingga kue ini sudah basi semuanya, kami merugi sekitar Rp4,5 juta,” lirih Dewi didampingi suaminya.
Dikatakannya lagi, awalnya perempuan itu datang ke warung tempatnya berjualan di samping Indomaret Simpang Empat Kabanjahe. Dengan mengenakan pakaian serba putih dibalut jaket hitam dengan menunggangi Honda Vario putih BK 4410. Disitu dia memesan kue serabi sebanyak 200 bungkus dan kue lapis 200 bungkus.
