26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Hadiri Natal Oikumene, Gubsu Ajak Bergandeng Tangan

Teks foto:
HADIR: Gubsu Erry Nuradi menghadiri Perayaan Natal Oikumene Sumut 2017, di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Medan, Kamis (28/12). IST

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Umat Kristiani diajak untuk bergandeng tangan dalam menggalang kebersamaan dan kerukunan dalam berbagai perbedaan, sebagai warga Sumatera Utara yang heterogen dan multikultur terutama dalam memasuki tahun politik pada penyelenggaraan pesta demokrasi pilkada serentak di Sumut 2018.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi saat memberi sambutan pada Perayaan Natal Oikumene Sumut 2017, Kamis (28/12) di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Medan.

Menurutnya pada perayaan natal Oikumene Sumut telah tercermin kebersamaan seluruh komponen umat beragama. Gambaran itulah yang harus ditunjukkan dalam kehidupan bermasyarakat di Sumut.

Gubsu juga menyampaikan penegasan atas empat sikap dasar umat Kristiani dalam kehidupan bermasyarakat yang disampaikan Uskup Agung Medan Mgr Dr AB Sinaga OFM Cap dalam sambutannya dalam kapasitas Pimpinan Forum Komunikasi dan Konsultasi Gereja-gereja Sumut (FKKGSU).

Keempat sikap dasar yang perlu dipedomani itu adalah inklusif cinta kasih yang berarti dalam menjalankan ajaran cinta tidak bisa sendiri tapi harus menggalang kebersamaan. Kemudian adalah persaudaraan sejati dan menggalang perdamaian lestari dan merawat kerukunan.

Gubsu menegaskan salah satu program pembangunan Sumut adalah melakukan terobosan yang intinya menjadikan perbedaan di Sumut menjadi sebuah kekayaan yang kalau dirawat dengan baik akan menjadi kekuatan bagi Sumut. Salah satu terobosan itu dengan mengucurkan anggaran pembangunan gereja senilai Rp570 juta untuk tahun anggaran 2017.

Teks foto:
HADIR: Gubsu Erry Nuradi menghadiri Perayaan Natal Oikumene Sumut 2017, di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Medan, Kamis (28/12). IST

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Umat Kristiani diajak untuk bergandeng tangan dalam menggalang kebersamaan dan kerukunan dalam berbagai perbedaan, sebagai warga Sumatera Utara yang heterogen dan multikultur terutama dalam memasuki tahun politik pada penyelenggaraan pesta demokrasi pilkada serentak di Sumut 2018.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi saat memberi sambutan pada Perayaan Natal Oikumene Sumut 2017, Kamis (28/12) di GBI Rumah Persembahan Jalan Jamin Ginting Medan.

Menurutnya pada perayaan natal Oikumene Sumut telah tercermin kebersamaan seluruh komponen umat beragama. Gambaran itulah yang harus ditunjukkan dalam kehidupan bermasyarakat di Sumut.

Gubsu juga menyampaikan penegasan atas empat sikap dasar umat Kristiani dalam kehidupan bermasyarakat yang disampaikan Uskup Agung Medan Mgr Dr AB Sinaga OFM Cap dalam sambutannya dalam kapasitas Pimpinan Forum Komunikasi dan Konsultasi Gereja-gereja Sumut (FKKGSU).

Keempat sikap dasar yang perlu dipedomani itu adalah inklusif cinta kasih yang berarti dalam menjalankan ajaran cinta tidak bisa sendiri tapi harus menggalang kebersamaan. Kemudian adalah persaudaraan sejati dan menggalang perdamaian lestari dan merawat kerukunan.

Gubsu menegaskan salah satu program pembangunan Sumut adalah melakukan terobosan yang intinya menjadikan perbedaan di Sumut menjadi sebuah kekayaan yang kalau dirawat dengan baik akan menjadi kekuatan bagi Sumut. Salah satu terobosan itu dengan mengucurkan anggaran pembangunan gereja senilai Rp570 juta untuk tahun anggaran 2017.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/