24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

JR Saragih Manjakan Wisatawan Danau Toba

Lalu konsep yang terakhir dan sudah mulai disosialisaikan adalah membebaskan akses bagi wisatawan yang akan menikmati keindahan Danau Toba. Saat ini para wisatawan mengaku masih ada sekat untuk menikmati keindahan Danau Toba dari garis paling dekat.

“Hal ini sudah mulai kita sosialisasikan ke para pemilik hotel, kafe maupun resto yang posisinya di bibir Danau Toba. Kami tegaskan, kawasan Danau Toba adalah milik pemerintah. Jadi wisatawan dapat mengakses secara bebas. Tidak tersekat-sekat lagi,” kata JR Saragih.

Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun saat ini sedang menyusun paket-paket pariwisata bersama Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Kerja sama ini untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Danau Toba.

“Kami ingin keberadaan Danau Toba ini mampu memperdayakan dan menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar. Kami pun akan membuat paket wisata untuk mendatangkan wisatawan dengan menggandeng Asita dan PHRI,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Resman Saragih.(bbs/adz)

Lalu konsep yang terakhir dan sudah mulai disosialisaikan adalah membebaskan akses bagi wisatawan yang akan menikmati keindahan Danau Toba. Saat ini para wisatawan mengaku masih ada sekat untuk menikmati keindahan Danau Toba dari garis paling dekat.

“Hal ini sudah mulai kita sosialisasikan ke para pemilik hotel, kafe maupun resto yang posisinya di bibir Danau Toba. Kami tegaskan, kawasan Danau Toba adalah milik pemerintah. Jadi wisatawan dapat mengakses secara bebas. Tidak tersekat-sekat lagi,” kata JR Saragih.

Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun saat ini sedang menyusun paket-paket pariwisata bersama Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Kerja sama ini untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Danau Toba.

“Kami ingin keberadaan Danau Toba ini mampu memperdayakan dan menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar. Kami pun akan membuat paket wisata untuk mendatangkan wisatawan dengan menggandeng Asita dan PHRI,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Resman Saragih.(bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/