“Sebelum dipimpin Bapak JR, pendidikan sangat lambat kalau sekarang sudah berubah, banyak sekolah dimana-mana jadi masyarakat tidak kesulitan mencari sekolah untuk generasi muda. Belum lagi soal kebersihan karena Bapak JR sangat tegas soal kebersihan makanya kami sebagai warga sangat salut sama Bapak JR,” lanjutnya.
Selain masyarakat Raya, ada pula dari masyarakat Bosar Maligas. Pasalnya, keperdulian dari sosok pria berdarah Simalungun dan Karo ini terus memperhatikan soal kehidupan masyarakat. Bagi, Warga Bosar Maligas Rudi Hutapea ini menuturkan jika pembenahan yang dilakukan oleh JR Saragih sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Anda bisa tahu sendiri bagaimana kondisi di Bosar Maligas, kami selalu ingin ada perubahan di sana khususnya dari sisi jalan. Dengan keperdulian Bapak JR, sekarang sudah nampak berubah di mana masyarakat untuk beraktifitas jadi lebih mudah. Oleh karenanya, kami sepakat untuk menjaga agar tidak lagi rusak,” lanjutnya.
Bentuk sanjungan pun datang dari Warga Perdagangan Aisyah, di mana perempuan berusia 35 tahun ini merasa puas dalam kinerja Bapak JR Saragih. Terlebih, meski memiliki beda keyakinan namun sosok JR Saragih juga memperdulikan keyakinan lainnya. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya Islamic Center di Perdagangan, Kabupaten Simalungun.
“Bukan hanya dari sisi pembangunan jalan, kesehatan serta pendidikan saja melainkan dari sisi beribadah pun juga dipikirkan oleh Bapak JR Saragih. Apalagi, dengan hadirnya Islamic Center maka bisa menyatukan semua umat Muslim. Belum lagi, kehadiran safari Ramadhan yang terus menerus menambah jumlahnya setiap tahun,” tukasnya. (osi)