28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Pernah ‘Disuruh’ Bazooka oleh Akil

 Korban Tewas Heli Jatuh di Depan RS Efarina Seorang Teknisi

Korban Tewas Heli Jatuh di Depan RS Efarina Seorang Teknisi

HELIKOPTER jenis Bell 412 yang jatuh di RS Efarina Etaham, Brastagi, Tanahkaro, Senin (30/12) ternyata pernah disuruh ditembak menggunakan Bazooka oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Helikopter ini memang kerap digunakan berkampanye oleh Bupati JRn Saragih saat Pilkada Simalungun tahun 2010 lalu. Setelah menjabat bupati, JR Saragih juga sering menumpang helikopter ini saat melakukan kunjungan kerja.

Fakta itu terungkap dalam keterangan saksi yang dihadirkan pasangan Zulkarnain Damanik-Marsiaman Saragih yang membeberkan pergerakan helikopter milik JR Saragih pada 26 Agustus 2010 pagi, sesaat sebelum pencoblosan Pilkada Simalungun dimulai.

Helikopter yang memutar-mutar di hampir seluruh kecamatan itu dianggap sebagai tindak kecurangan di masa tenang, yang mestinya bebas dari bau kampanye. Zulkarnain Damanik bersama kuasa hukumnya di ruang persidangan MK, Jakarta, Senin (20/9) silam.

Kala itu, Abdul Khaliq Khan, Ketua Tim Kampanye pasangan Zul-Marsilam mengungkapkan, helikopter yang di bodi sampingnya masih tertempel nama ‘JR Saragih’, yang biasa dipakai saat masa kampanye, terbang rendah sehingga menyita perhatian warga yang akan memberikan hak suaranya.

“Ini pelanggaran pada minggu tenang. Ada helikopter milik pasangan nomor urut empat, melintas di beberapa kecematan, sangat rendah,” ujar Abdul saat hadir sebagai saksi.

Mendengar cerita itu, Ketua Majelis Hakim MK, Moh Akil Mochtar, berseloroh. “Kenapa tidak ditembak saja pakai bazoka?” tanya Akil.

Dengan polos, Abdul menjawab, dirinya tak punya bazoka. Akil bertanya lagi, dari mana saksi tahu bahwa heli itu milik pasangan JR Saragih-Nuriaty Damanik (JR-Nur). Dijawab,” Ada tulisan di situ.”
Akil langsung mengonfirmasi masalah heli itu ke JR Saragih, yang kemarin berbatik coklat muda. JR Saragih mengatakan, heli itu sebenarnya merupakan sarana tranportasi sebuah rumah sakit.

“Kebetulan saya punya rumah sakit. Itu helikopter untuk pelayanan masyarakat,” kata JR Saragih. Saksi yang lain juga menceritakan soal heli itu. Buyung Tanjung, Ketua PPS di Nagori Rambung Merah, mengaku melihat helikopter itu terbang di atas TPS-TPS.

“Di daerah kami, helikopter itu barang langka. Orang-orang kampung bilang, ‘Oh, JR lewat, JR lewat,” kata Buyung. Sedang saksi Salmon Al Farid Lubis mengatakan, heli dua kali berputar di kecamatan Bandar, sekitar pukul 07.30 pada hari pencoblosan. “Tim kami juga melihat helikopter berpusing-pusing,” imbuh Mahdani Damanik, saksi yang lain. (smg/val)

 Korban Tewas Heli Jatuh di Depan RS Efarina Seorang Teknisi

Korban Tewas Heli Jatuh di Depan RS Efarina Seorang Teknisi

HELIKOPTER jenis Bell 412 yang jatuh di RS Efarina Etaham, Brastagi, Tanahkaro, Senin (30/12) ternyata pernah disuruh ditembak menggunakan Bazooka oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Helikopter ini memang kerap digunakan berkampanye oleh Bupati JRn Saragih saat Pilkada Simalungun tahun 2010 lalu. Setelah menjabat bupati, JR Saragih juga sering menumpang helikopter ini saat melakukan kunjungan kerja.

Fakta itu terungkap dalam keterangan saksi yang dihadirkan pasangan Zulkarnain Damanik-Marsiaman Saragih yang membeberkan pergerakan helikopter milik JR Saragih pada 26 Agustus 2010 pagi, sesaat sebelum pencoblosan Pilkada Simalungun dimulai.

Helikopter yang memutar-mutar di hampir seluruh kecamatan itu dianggap sebagai tindak kecurangan di masa tenang, yang mestinya bebas dari bau kampanye. Zulkarnain Damanik bersama kuasa hukumnya di ruang persidangan MK, Jakarta, Senin (20/9) silam.

Kala itu, Abdul Khaliq Khan, Ketua Tim Kampanye pasangan Zul-Marsilam mengungkapkan, helikopter yang di bodi sampingnya masih tertempel nama ‘JR Saragih’, yang biasa dipakai saat masa kampanye, terbang rendah sehingga menyita perhatian warga yang akan memberikan hak suaranya.

“Ini pelanggaran pada minggu tenang. Ada helikopter milik pasangan nomor urut empat, melintas di beberapa kecematan, sangat rendah,” ujar Abdul saat hadir sebagai saksi.

Mendengar cerita itu, Ketua Majelis Hakim MK, Moh Akil Mochtar, berseloroh. “Kenapa tidak ditembak saja pakai bazoka?” tanya Akil.

Dengan polos, Abdul menjawab, dirinya tak punya bazoka. Akil bertanya lagi, dari mana saksi tahu bahwa heli itu milik pasangan JR Saragih-Nuriaty Damanik (JR-Nur). Dijawab,” Ada tulisan di situ.”
Akil langsung mengonfirmasi masalah heli itu ke JR Saragih, yang kemarin berbatik coklat muda. JR Saragih mengatakan, heli itu sebenarnya merupakan sarana tranportasi sebuah rumah sakit.

“Kebetulan saya punya rumah sakit. Itu helikopter untuk pelayanan masyarakat,” kata JR Saragih. Saksi yang lain juga menceritakan soal heli itu. Buyung Tanjung, Ketua PPS di Nagori Rambung Merah, mengaku melihat helikopter itu terbang di atas TPS-TPS.

“Di daerah kami, helikopter itu barang langka. Orang-orang kampung bilang, ‘Oh, JR lewat, JR lewat,” kata Buyung. Sedang saksi Salmon Al Farid Lubis mengatakan, heli dua kali berputar di kecamatan Bandar, sekitar pukul 07.30 pada hari pencoblosan. “Tim kami juga melihat helikopter berpusing-pusing,” imbuh Mahdani Damanik, saksi yang lain. (smg/val)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/