30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Tak PHK Karyawan Saat Pandemi, Telkom Diganjar Penghargaan oleh Kemenaker

 

PENGHARGAAN: Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi (paling kanan) usai menerima apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk langkah Telkom yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian, tidak melakukan PHK dan Zero Accident selama masa pandemi Covid-19 dalam acara khusus untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional yang dilangsungkan di BBPLK Bekasi, Sabtu (1/5/2021).

MEDAN, SUMUTPOS.CO — Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengapresiasi langkah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian di masa pandemi Covid-19. Antara lain tidak lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan zero accident. 

Penghargaan ini diberikan secara khusus dalam rangka memeringati May Day atau Hari Buruh Internasional yang dilangsungkan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Sabtu (1/5). Hadir langsung Menaker RI, Ida Fauziyah dan seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenaker RI,

 Selain BUMN dan perusahaan, acara yang dilakukan secara hybrid (offline dan online) ini turut dihadiri para presiden Konferederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia. Turut hadir pula Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani, dan Direktur ILO (International Labour Organization) perwakilan Jakarta.

 Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah mengucapkan terimakasih atas peran serta pengusaha yang dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 masih tetap bertahan.

“Kita harus berbagi dan memikul beban dengan sesama. Kita juga harus yakin dan percaya dengan bersama-sama maka kitabisa melewati kondisi buruk ini,” ujarnya.

 Ia meyakini dengan kebersamaan, pemulihan juga akan lebih cepat. “Kita harus bergandengan tangan dan bangkit dari kondisi sulit ini,” tegasnya.

 Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi yang menerima penghargaan secara langsung dari menaker RI, mengucapkan terimakasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik di lingkungan TelkomGroup. Telkom sendiri menjadi satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan dari menaker RI pada acara May Day tersebut. 

“Pandemi global ini berdampak besar pada sisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan. Sama halnya dengan industri telekomunikasi yang terdampak, TelkomGroup pun juga merasakan dampaknya. Meskipun demikian, kami berkomitmen untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja,” katanya. 

 Bahkan sepanjang pandemi Covid-19, lanjutnya, Telkom tetap mampu tumbuh positif baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional. “Hal ini tak lepas dari upaya fokus bisnis digital yang tengah kami akselerasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk dengan peran aktif perusahaan untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital,” tambah Afriwandi.

 Pada 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun lalu. Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,52 trilliun, tumbuh positif sebesar 0,7% dibanding 2019. EBITDA Perseroan pada 2020 tercatat Rp66,94 triliun dengan laba bersih sebesar Rp20,89 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan 11,5%.

 Sesuai dengan tema Hari Buruh Internasional tahun ini, pihaknya mengajak seluruh karyawan TelkomGroup untuk bersinergi dan bersama-sama bangkit dan berinovasi demi membangun Indonesia yang lebih baik.

“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom. Untuk itu TelkomGroup akan terus berupaya menghadirkan solusi digital terbaik untuk membantu masyarakat maupun dunia usaha dalam memulihkan perekonomian nasional sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi penggerak digitalisasi Indonesia. Kami meyakini dengan digitalisasi, bersama-sama kita mampu menghadapi pandemi dan menjadikan Indonesia lebih baik,” pungkasnya. (rel/prn)

 

PENGHARGAAN: Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi (paling kanan) usai menerima apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk langkah Telkom yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian, tidak melakukan PHK dan Zero Accident selama masa pandemi Covid-19 dalam acara khusus untuk memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional yang dilangsungkan di BBPLK Bekasi, Sabtu (1/5/2021).

MEDAN, SUMUTPOS.CO — Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengapresiasi langkah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian di masa pandemi Covid-19. Antara lain tidak lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan zero accident. 

Penghargaan ini diberikan secara khusus dalam rangka memeringati May Day atau Hari Buruh Internasional yang dilangsungkan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Sabtu (1/5). Hadir langsung Menaker RI, Ida Fauziyah dan seluruh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenaker RI,

 Selain BUMN dan perusahaan, acara yang dilakukan secara hybrid (offline dan online) ini turut dihadiri para presiden Konferederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia. Turut hadir pula Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani, dan Direktur ILO (International Labour Organization) perwakilan Jakarta.

 Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah mengucapkan terimakasih atas peran serta pengusaha yang dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 masih tetap bertahan.

“Kita harus berbagi dan memikul beban dengan sesama. Kita juga harus yakin dan percaya dengan bersama-sama maka kitabisa melewati kondisi buruk ini,” ujarnya.

 Ia meyakini dengan kebersamaan, pemulihan juga akan lebih cepat. “Kita harus bergandengan tangan dan bangkit dari kondisi sulit ini,” tegasnya.

 Direktur Human Capital Management Telkom, Afriwandi yang menerima penghargaan secara langsung dari menaker RI, mengucapkan terimakasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan hubungan industrial yang lebih baik di lingkungan TelkomGroup. Telkom sendiri menjadi satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan dari menaker RI pada acara May Day tersebut. 

“Pandemi global ini berdampak besar pada sisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan ketenagakerjaan. Sama halnya dengan industri telekomunikasi yang terdampak, TelkomGroup pun juga merasakan dampaknya. Meskipun demikian, kami berkomitmen untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja,” katanya. 

 Bahkan sepanjang pandemi Covid-19, lanjutnya, Telkom tetap mampu tumbuh positif baik kinerja keuangan maupun kinerja operasional. “Hal ini tak lepas dari upaya fokus bisnis digital yang tengah kami akselerasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk dengan peran aktif perusahaan untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui dukungan konektivitas, platform, dan aplikasi digital,” tambah Afriwandi.

 Pada 2020, Telkom mampu mencatat kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan yang positif dari sisi pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) serta laba bersih selama tahun lalu. Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp136,52 trilliun, tumbuh positif sebesar 0,7% dibanding 2019. EBITDA Perseroan pada 2020 tercatat Rp66,94 triliun dengan laba bersih sebesar Rp20,89 triliun, atau masing-masing tumbuh double digit sebesar 11,2% dan 11,5%.

 Sesuai dengan tema Hari Buruh Internasional tahun ini, pihaknya mengajak seluruh karyawan TelkomGroup untuk bersinergi dan bersama-sama bangkit dan berinovasi demi membangun Indonesia yang lebih baik.

“Pandemi telah mempercepat transformasi digital menjadi beberapa tahun lebih cepat dan ini menjadi ruang akselerasi bagi Telkom. Untuk itu TelkomGroup akan terus berupaya menghadirkan solusi digital terbaik untuk membantu masyarakat maupun dunia usaha dalam memulihkan perekonomian nasional sejalan dengan komitmen kami untuk menjadi penggerak digitalisasi Indonesia. Kami meyakini dengan digitalisasi, bersama-sama kita mampu menghadapi pandemi dan menjadikan Indonesia lebih baik,” pungkasnya. (rel/prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/