30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Pelindo Berharap Tol Laut Nias Diminati

Kapal untuk tol laut pertama yang berlabuh di Nias, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I melansir bahwa program tol laut yang telah dimulai di Kepulauan Nias akan mampu menekan disparitas harga logistik mencapai 30 persen. Bahkan, dampak positif nantinya juga dirasakan masyarakat.

Secretary Corporate PT Pelindo I, M Eriansyah mengatakan, Kapal Motor (KM) Ocean Ship adalah kapal tol laut perdana yang tiba di Nias. Kapal ini tiba setelah bertolak dari pelabuhan di Lhokseumawe, Aceh.

“Program tol laut ini mampu mengatasi kesenjangan, dan menekan disparitas harga barang,” ujarnya, Minggu (3/9) siang.

Kapal tol laut yang melayani pelayaran di pulau terdepan dan terpencil tersebut, membuat harga kebutuhan pokok yang semula mahal menjadi stabil. Kondisi itu tentunya disambut baik masyarakat.

“Disparitas harga bisa ditekan sekitar 30 persen. Proses pengiriman barang menjadi lebih cepat, tidak seperti sebelumnya menggunakan truk” terang, Eriansyah.

Ke depan lanjut dia, agar kapal tol laut semakin diminati pengguna jasa, Pelindo bersama perusahaan pelayaran akan menata sistem pengangkutan barang menggunakan pelayanan petikemas.

“Ya, nanti pengiriman barang pakai petikemas agar lebih rapi, efektif, dan efisien,” ungkapnya.

Untuk sementara, kapal tol laut KM Ocean Ship hanya membawa barang dari luar pelabuhan Gunung Sitoli Kepulauan Nias. Sedangkan, dari pelabuhan ini kapal berlayar masih dalam keadaan kosong.

“Hasil laut dan pertanian yang selama ini diangkut truk akan diarahkan ke kapal laut agar lebih cepat. Tapi butuh waktu untuk mensosialisasikannya,” kata, Eriansyah.

Diketahui sebelumnya, kapal tol laut Ocean Ship berlayar dari pelabuhan Lhokseumawe membawa 8.000 ton pupuk. Setelah itu, kapal akan melanjutkan pelayaran menuju Padang, Sumatera Barat untuk mengangkut ribuan ton semen yang akan dibongkar di pelabuhan Gunungsitoli, Nias. (rul/azw)

Kapal untuk tol laut pertama yang berlabuh di Nias, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I melansir bahwa program tol laut yang telah dimulai di Kepulauan Nias akan mampu menekan disparitas harga logistik mencapai 30 persen. Bahkan, dampak positif nantinya juga dirasakan masyarakat.

Secretary Corporate PT Pelindo I, M Eriansyah mengatakan, Kapal Motor (KM) Ocean Ship adalah kapal tol laut perdana yang tiba di Nias. Kapal ini tiba setelah bertolak dari pelabuhan di Lhokseumawe, Aceh.

“Program tol laut ini mampu mengatasi kesenjangan, dan menekan disparitas harga barang,” ujarnya, Minggu (3/9) siang.

Kapal tol laut yang melayani pelayaran di pulau terdepan dan terpencil tersebut, membuat harga kebutuhan pokok yang semula mahal menjadi stabil. Kondisi itu tentunya disambut baik masyarakat.

“Disparitas harga bisa ditekan sekitar 30 persen. Proses pengiriman barang menjadi lebih cepat, tidak seperti sebelumnya menggunakan truk” terang, Eriansyah.

Ke depan lanjut dia, agar kapal tol laut semakin diminati pengguna jasa, Pelindo bersama perusahaan pelayaran akan menata sistem pengangkutan barang menggunakan pelayanan petikemas.

“Ya, nanti pengiriman barang pakai petikemas agar lebih rapi, efektif, dan efisien,” ungkapnya.

Untuk sementara, kapal tol laut KM Ocean Ship hanya membawa barang dari luar pelabuhan Gunung Sitoli Kepulauan Nias. Sedangkan, dari pelabuhan ini kapal berlayar masih dalam keadaan kosong.

“Hasil laut dan pertanian yang selama ini diangkut truk akan diarahkan ke kapal laut agar lebih cepat. Tapi butuh waktu untuk mensosialisasikannya,” kata, Eriansyah.

Diketahui sebelumnya, kapal tol laut Ocean Ship berlayar dari pelabuhan Lhokseumawe membawa 8.000 ton pupuk. Setelah itu, kapal akan melanjutkan pelayaran menuju Padang, Sumatera Barat untuk mengangkut ribuan ton semen yang akan dibongkar di pelabuhan Gunungsitoli, Nias. (rul/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/