Dirinya berharap, insiden ini dapat ditindaklanjuti oleh petinggi Lion Air. Sebab, pelayanan yang tak prima telah diperoleh oleh ratusan calon penumpang. “Seperti antrean minta sumbangan jadinya ini, karena saling mendahului dan berdesakan. Padahal, kami bayar,” sesalnya.
Sementara, staf Lion Air, Efendi menyebut, sistem check-in mengalami gangguan. Sayangnya, dia belum dapat memastikan gangguan yang dimaksud.
“Saya belum tahu kenapa bisa eror. Sebab kondisinya tiba-tiba bermasalah di komputer,” sebut Efendi.
Dia berharap, penumpang dapat memakluminya. Pasalnya, Lion Air pun tak menginginkan kejadian tersebut. “Tiba-tiba terjadinya. Sistem komputer hilang timbul. Antisipasinya pelayanan check-in dilakukan manual,” tambah dia.
Disoal dampak ini calon penumpang dapat mengalami keterlambatan penerbangan, menurutnya, hal tersebut tak terjadi. “Sudah diantisipasi. Perkiraan hanya setengah jam,” sebut dia.
Terpisah, Manager Airport Duty KNIA, Jasirin menyatakan hampir serupa. Dia menyebut, hanya counter check-in C Lion Air yang bermasalah. “Kondisi tidak mati lampu. Yang jelas sistem mereka yang bermasalah,” ujar Jasirin.
Jasirin sebut, peristiwa itu berlangsung lebih kurang dua jam. Disoal secara rinci penyebab eror, Jasirin tak dapat menerangkannya. Sebab, itu persoalan teknis. Bahkan, kata dia, kondisi itu tak terjadi di Kualanamu saja. Melainkan, juga terjadi di bandara lainnya.
“Protes penumpang masih hal yang wajar. Kondisinya sudah aman terkendali,” tandasnya. (ted/ije)
